Seorang gadis berjalan sendirian di sebuah gang kecil yang kumuh dan penuh dengan sampah. Gang kumuh tersebut terletak sangat jauh dari kota tempat gadis itu tinggal.
Gadis itu menatap keatas tepat menatap bulan yang saat ini bersinar begitu terang seolah olah memancarkan kebahagiaan di dalamnya di temani dengan bintang bintang sebagai pelengkap nya.
Badan gadis berkaos putih selengan itu bahkan tidak memperdulikan hawa dingin yang terus menerus menusuk kulit putihnya. Gadis itu tetap kekeuh untuk terus melanjutkan perjalanan nya ke suatu tempat yang dapat membuat hatinya tenang.
Tibalah ia di depan sebuah rumah tua yang menjulang tinggi di hadapannya. Ia membuka pintu tua yang sudah berkarat dan sangat kotor tersebut dengan password yang sengaja ia pasang.
Kreat..
Pintu tua rumah itu terbuka segera gadis itu melangkah masuk ke dalam rumah tua itu dan menutup pintunya.
Langkahnya mengarah pada sebuah pintu coklat yang berdiri kokoh di antara pintu pintu yang sudah reot lainnya. Tangan mungilnya membuka pintu itu lalu melangkah masuk.
Ditataplah sebuah rak buku yang sangat besar di hadapannya terdapat banyak buku buku tua yang sangat berdebu bahkan kertasnya sudah menguning. Ia memencet sebuah tombol yg terdapat di bawah salah satu buku tersebut.
Ya, rak buku itu bukanlah sebuah rak buku biasa melainkan di balik rak tersebut terdapat jalan untuk menghubungkan ruang bawah tanah yang tak di ketahui oleh siapapun selain gadis itu.
Gadis itu duduk di sebuah kursi kayu. Tangannya menarik sebuah buku bersampul abu abu yang sudah kusam dengan tulisan 'DF' di sampulnya.
Gadis itu mengambil sebuah bulpoin di samping lalu menggerakkan jari tangannya di atas buku itu untuk membuat suatu kalimat yang di rangkai membentuk suatu paragraf, hal itu dapat membuat moodnya yang saat ini rusak menjadi membaik.
Aku sayang kalian.
Aku rindu kalian.
Aku ingin bersama kalian.Meskipun aku tahu, kalian tak pernah menganggap aku ada di keluarga kalian itu.
Aku merasa tersiksa dengan semua ini.
Namun aku bisa apa selain tetap diam dan bertahan?
****
By: Tessa
KAMU SEDANG MEMBACA
GARALD
Teen FictionCerita ini tentang seorang gadis cantik yang tidak pernah tersenyum bahkan raut wajahnya selalu datar dan dingin Dengan sifatnya yang bisa di namakan badgirl. Gadis ini juga menyimpan sebuah kisah pelik dan menyeramkan di hidupnya. kejadian itu sela...