Chapter 18

491 91 13
                                    

.
.
.
.
.

11.00 pm

Tap

Tap

Tap

Langkah kaki seseorang terdengar disekitar lorong tempat dimana para warga sipil selalu melaporkan sebuah masalah yaitu kantor polisi yang berada di Seoul .

"Selamat malam nyonya.. apa ada yang bisa kami bantu ?" Tanya seorang petugas Yang sedang berjaga didepan

"Selamat malam.. kedatangan saya kemari hanya ingin bertemu dengan seseorang " jawab pria itu dengan sopan

"Oh.. siapa yang sedang anda cari?"

"Polisi Kim ... Kim MyungSoo.. "

"Maksud anda ketua Kim?"

"Iya.."

"sepertinya  Dia belum kembali dari tugasnya.. apakah ada sesuatu yang ingin disampaikan? Saya akan membantu untuk menyampaikan nya kepada ketua Kim"

"Oh tidak perlu.. hanya saja bisakah anda memberikan ini kepada polisi kim?" Seru  wanita itu sambil menyodorkan sebuah secarik kertas yang berisikan sebuah alamat

"Oh tentu"

"Baiklah terimakasih bantuannya, " balasnya hanya sebentar berada disana kemudian pergi meninggalkan tempat itu.

.
.
.
.
.
.

Plak

Tamparan keras diberikan Suzy tepat dipipi Myungsoo .
Tanpa ada balasan , Myungsoo tahu bahwa sesuatu yang ia lakukan tadi benar-benar salah dan wajar saja wanita yang berada didepannya sangat marah kepada nya .

"Sayang.."

"Untuk sementara ini jangan muncul dihadapanku!"

"Maafkan aku sayang" lirih myungsoo tidak berniat melepaskan Suzy dan langsung menggenggam pergelangan tangan suzy lagi

"Kau mau apa lagi?"

"Maafkan aku.. ayo kita kembali bersama" ajak myung

"Aku sedang tidak ingin melihat wajahmu.. aku sedang tidak ingin bersamamu ketua Soo.."

"Jangan katakan itu... Kumohon maafkan aku" Myungsoo yang mendengar pernyataan Suzy, langsung memeluk erat tubuh wanitanya dan terus-terusan memohon supaya Suzy mau memaafkannya.

Tidak ada niatan untuk menjawab Myungsoo,  Suzy mala mengarahkan pandangan melihat di sekitar hutan.

Gelap, dingin dan sunyi sekali..
Itu yang ia lihat dan rasakan...

Benar-benar hari itu adalah hari yang sangat melelahkan bagi seorang Bae Suzy, apalagi perlakuan sang kekasih yang menambah kelelahannya .
Ia ingin sekali segera pulang dan beristirahat menghilangkan rasa capeknya.

Tetapi dia berpikir sejenak..
Dia pulang dengan menggunakan apa?
Dimana mobilnya?
Dia benar-benar lupa bahwa mobilnya tadi dibawa pergi lebih  dulu oleh tiga pria yang berstatus sebagai anak buahnya.
Dibalik sifat gilanya, ternyata seorang Bae Suzy juga memiliki dan merasakan yang namanya perasaan  Takut

Situasi saat ini , mengharuskan Suzy untuk membuang ego nya

Srekk
Dilepaskan pelukan myung dan suzy pun langsung berjalan menuju mobil yang terparkir disana, tidak ingin membuang waktu suzy membuka pintu mobil dan duduk didalam sana.

Myung pun ikut masuk kedalam mobil , duduk disisi pengemudi sambil memperhatikan wajah cantik kekasihnya yang berantakan karena ulahnya.

"Kita pulang sayang" ucap myung sambil mengambil atau menggenggam tangan suzy dan sekilas mengecupnya. "Maafkan aku, aku mencintaimu ketua zy" ucapnya sekali lagi sebelum menjalankan mobilnya.

Crazy Detective ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang