01

668 68 1
                                    

"Mwo?!!" teriak Sinb dan Jungkook bersamaan

"Yah, aku dan PD nim akan mengatakan pada Dispatch jika kalian sedang berkencan" ucap Bang Si Hyuk, CEO dari BigHit ent sambil merangkul bahu sahabatnya yang merupakan CEO dari SouMu ent

Kedua CEO tersebut bekerja sama untuk membuat rumor bahwa Jungkook dan SinB sedang berkencan.

"Geundae wae?" tanya SinB yang sedari tadi menahan amarahnya

"Kalian tahu rumor yang beredar mengenai Jungkook yang sedang mabuk-mabukan dan berakhir berciuman dengan seorang wanita saat di Amerika?" tanya Bang Si Hyuk.

Baik SinB maupun Jungkook sama-sama menganggukkan kepalanya

"Tapikan itu tidak benar. Aku yakin itu hanya perbuatan antis" kesal Jungkook

"Ya tapi tetap saja itu menyorot banyak perhatian publik. Jadi untuk mengalihkan perhatian mereka dari berita itu, kami akan membuat berita kencan kalian. Kami yakin, lambat laun, berita mengenai Jungkook akan menghilang" jelas PD nim, CEO SouMu Ent.

"Tapi kenapa harus aku PD nim. Kan masih ada eonnie dan Umji. Kenapa aku harus terlibat skandal dengan si kelinci tonggos ini!" ujar SinB sambil menunjuk Jungkook dengan jari telunjuknya

"Yak! Kau bilang apa tadi? Kelinci tonggos? Wahh... Jika aku kelinci lalu kau apa? Penyihir yang hanya bisa marah-marah dan mengutuk orang sembarangan?

Baik Jungkook maupun SinB tak ada lagi yang bisa menahan amarahnya.

Bugh

Jungkook tersungkur ke lantai begitu menerima pukulan dari SinB

"Yak! Kau itu yeoja atau apa sih?! Argh... Pukulan mu kuat sekali"

"Yak! Ige mwoya? Kenapa kalian jadi berantam seperti ini?!" teriak Bang PD nim sambil membantu Jungkook kembali berdiri

"Dia yang memukul ku duluan PD nim" ujar Jungkook sambil menunjuk SinB

"Yak! Berani sekali kau menunjuk ku seperti itu. Mau ku patahkan jari mu itu hah?!" teriak SinB

"Sudah-sudah. Jangan berkelahi lagi. Keputusan sudah bulat. Besok, kami akan mengumumkan berita mengenai kalian" tegas PD nim sembari meninggalkan kedua orang yang tengah dilanda amarah itu.

"Aish... Itu semua karena mu!" teriak SinB

SinB menendang tulang kering Jungkook dan berlalu begitu saja, meninggalkan Jungkook yang tengah meringis kesatikan.

"Argh... Yak! Neo eodiga? Kau harus bertanggung jawab. Kau melukai kaki ku! Yak!!" teriak Jungkook tapi tidak dipedulikan oleh SinB




































¤¤¤

"Bin ah, aku ingin bertemu dengan mu" ujar SinB kepada seorang namja yang sedang ia telefon

"Ya waeyo? Apa kau menangis?"

"Aku membutuhkan mu" lirih SinB

"Tunggu 15 menit, aku akan sampai ke dorm mu" jawab namja itu dan langsung mematikan telepon secara sepihak.

15 menit kemudian, orang yang ditunggu-tunggu oleh SinB akhirnya datang. Kemudian SinB mempersilahkan namja itu untuk masuk ke dormnya

"Moonbin ah" lirih SinB sambil memeluk sahabat kecilnya itu

Ya, Moonbin adalah namja yang ditelepon oleh SinB tadi. SinB dan Moonbin sudah berteman dari kecil yang membuat mereka mengerti satu sama lain.

Seperti sekarang, Moonbin hanya membiarkan SinB memeluknya dan menunggu ia menjelaskan semuanya.

"Tenanglah Bi ya" ujar Moonbin sambil mempererat pelukannya pada sahabat yang sangat ia sayangi itu.

Merasa sudah tenang, SinB melepas pelukannya dan kembali menatap Moonbin, sahabat sehidup sematinya.

"Kenapa kau menangis mbih?" tanya Moonbin sambil menghapus air mata SinB menggunakan kedua telapak tangannya.

Tapi SinB hanya diam saja seperti enggan menjawab peryanyaan namja yang ada didekatnya itu.

"Kau akan tahu semuanya besok" lirih SinB

"Wae? Ada apa sebenarnya? Ada yang kau sembunyikan?"

SinB pun menceritakan semua yang terjadi antara ia, Jungkook, dan keputusan PD nim tadi.

"Mwo?!! Apa-apaan ini! Kenapa harus kau juga yang terlibat skandal seperti itu? Ini namanya kau yang dirugikan bi~ya" kesal Moonbin

"Hm... Padahal kau kan tahu sendiri jika aku menyukai Taehyung sunbaenim. Ini semua karena si kelinci itu. Lihat saja, aku akan menghabisinya" ujar SinB sambil mengepalkan kuat-kuat tangannya.

"Tenanglah bi~ya. Kau ikuti saja alur permainan ini, tapi ingat! Jangan sampai kau jatuh pada Jungkook" tegas Moonbin

"Nee. Lagipun siapa yang akan betah dengan si kelinci itu"

"Kau keren nyai" ucap Moonbin memberikan kedua jempol tangannya kepada SinB

"Mwo?!! Nyai? Yak! Sudah berapa kali ku katakan, jangan panggil aku nyai. Kemari kau" teriak SinB sambil berlari mengejar sahabatnya.

Yah, beginilah mereka, selalu saja berkelahi. Tapi saat ada salah satu diantara mereka yang tengah bersedih, maka mereka akan menjadi sangat serius, seperti tadi saat SinB menangis.




































TBC

I Think This Is Love [SinKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang