News

2.1K 223 22
                                    

Gosip ketua osis paling dingin yang dicium sama murid baru dengan cepat nyebar kaya virus.

Jeno mangku kedua tangannya sambil liatin Haechan, "Temen lo yang kemarin, siapa sih?" Tanyanya

Daehwi tersedak,

"Bukan siapa-siapa." Desis Haechan terus dorong badan Jeno supaya cepat pergi dari bangkunya.

"Murid baru? Kelas berapa?" Dasarnya emang kerdus, si Jeno masih nanya dengan tampang tengil.

"Good mowning epribadeh." Ten sama Hyungseob masuk kelas terus dengan kekuatan bulan ngusir Jeno ngejauh.

"Lah anjir, berita tentang lo ciuman sama si bangsat ketua osis udah nyebar banget." Kata Ten dengan histeris, Daehwi langsung getok kepalanya cepat.

"Kecilin suara lo." Katanya sambil melotot.

"Emang ya, satu sekolah julid semua." Hyungseob nyimpan tasnya diatas mejanya, samping Daehwi.

"Apaan pada masuk kelas?" Tanya Haechan waktu ngeliat murid kelasnya masuk semua.

"Razia mendadak." Kata Woojin sambil berdecak karena rambutnya belum sempat dipotong.







"Ekhem.. Saya selaku ketua osis akan melakukan pengecekan, tolong tasnya simpan diatas meja."

Haechan ngumpat, "Kurang ajar, ngga salah kita kerjain dia kemarin."

Ten langsung ngakak, ngebenerin ucapan Haechanm

"Liptint lo gue sita, ini udah liptint kelima." Jinyoung masih ngecek tas Haechan, dia nyimpan liptint di kardus yang Minhyun bawa.

Haechan mendengus, udah pasrah.

"Buka aja, ada kondom." Kata Ten sambil senyum genit waktu Jinyoung pindah ngecek tasnya.

Jinyoung ngucap dalam hati. Dia ngehirauin kata-kata Ten.

Daehwi dengan gugup gigit kukunya waktu Jinyoung ngecek tasnya, ngga ada apa-apa sih cuma gugup aja waktu ketemu Jinyoung.

Jinyoung ngedongak, matanya ketemu sama mata Daehwi.

Dia gerakin tangannya buat nyingkirin poni Daehwi, "Rambut lo, kepanjangan." Katanya terus pergi.

Daehwi melotot




Jantungnya berdetak cepat.



Ingin pingsan.

























Crossdressing; Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang