My Devil Prince

Satu

Aku berjalan menuju ruangan bosku ehh...bukan hanya sekedar bos melainkan pemilik perusahan ternama, dia memintaku untuk memberikannya data data proyek bulan ini,hingga aku sampai didepan ruangan bosku.

Tok... Tok... Tok...

"Masuk"aku segera mendorong pintu tersebut dan memasuki ruangannya

"Ini data data proyek bulan ini yang bapak minta"ucapku lalu meletakkannya dimeja

"Terima kasih aleta, kamu bisa keluar"ucapnya lalu mengambil data tersebut

"Permisi pak"ucapku lalu meninggalkan ruangan tersebut

Aku berjalan menuju mejanku, tetapi aku singgah dulu untuk mengambil secangkir kopi hanya dengan kopi bisa membuatku bersemangat kembali aku memang pecinta kopi.

"Aleta"

"Eh hai, lama tak berjumpa"ucapku tak lupa memberi senyuman

"Iyaa kayaknya aku cuti terlalu laman yaa"ucapnya sambil menangkat satu alisnya

"Iyaa lahh kamu kan cuti 2minggu, eh oleh oleh aku mana?? "Ucapku lalu mengankat satu tanganku dihadapannya

"Adaa donk, tapi dirumah hhahahaha"ucapnya sambil tertawa terbahak bahak apanya yang lucu coba?

"Ya udah aku kesana dulu yaa Andre"ucapnya lalu meninggalkannya

Dia Andre teman kantorku dia sangat baik soal tentang cuti dia baru saja pulang dari paris,ngomong² soal paris aku ingin sekali dilamar disana tepat dimenara eiffel bersama lelaki yang paling aku cintai.

"Leta!"aku menoleh dan melihat siapa yang menepuk bahuku

"Eh, lo ngangetin aja dehhh fa!"ucapku kesal

"Maap dehh, gue hanya mau kasih tau-"belum sempat dia menjawab aku segera memotong ucapannya

"Lo kalau mau gosipin orang jangan ajak gue dehh gue nggak mau nambah dosa lagi deh suer"ucapku lalu mrngankat tanganku dan menujukkan huruf V

"EHH!gue bukan mau gosip, gue hanya mau ngasi tau kalau kita dipanggil ama pak Maxseel"ucapnya dan memutar bole matanya sahabtku yang satu ini memang gampang marah hehhee...

"Ohh..... sowwy refa sahabatku yang cantik seduni, yang tak ada  seorangpun bisa mengalahkan cantikknya!!"ucapku lalu berdiri dan memeluknya

"Makanya kalau orang mau ngomong tuh denger dulu, iyaa gue tau gue cantik nggak usah dibilang lagi"ucapnya percaya diri,dasar!! kalau dipuji sedikit aja langsung deh kepedeean

"Yaudah yukk kesana dari pada entar kita diomelin"ucapnyaku lalu kami berdua langsung menuju kesana

"Selamat siang semua"

"Siang!"ucap semua para karyawan yang ada

"Mungkin kalian bertanya tanya,untuk apa saya mengumpulkan kalian semua disini,jadi langsung saja keintinya,saya mengumpulkan kalian semua disini untuk memberi taukan kalau mulai besok anak saya lah yang akan menggantikan saya sebagai seorang ceo disini"ucapnya membuatku kaget,karena ini terlalu mendadak sekali aku langsung melihat siapa yang akan menggantikan Mr. Maxseel, TAMPAN satu kata itu yang langsung terpikirka diotakku

steven pov

"Mungkin kalian berfikir,untuk apa saya mengumpulkan kalian semua disini,jadi langsung saja keintinya,saya mengumpulkan kalian semua disini untuk memberi taukan kalau mulai besok anak saya lah yang akan menggantikan saya sebagai seorang ceo disini"ucap ayah inilah yang paling tidak aku suka yaitu menggantikan ayahku menjadi seorang ceo pasti setelah ini aku tidak akan bisa ke club lagi sial.