Tiga

267 7 5
                                    

Hello gais author yang cantik ini balik lagi (kepedean lo thor)

Biarin emang ue cantik 😋
-Nggak jelas woii, udahh next aja!

Yaudahh dehh
Happy reading!!

.
.
.

Aleta pov

Sekarang aku didalam kamar mandi, aku menghadap kecermin, aku hanya menggunakan handuk yang kulilitkan dibadanku, yaa tuhan haruskahh aku didalam situasi begini??kau pasti bisa aleta!! ini semua demi ayah.

Aku membuka perlahan knop pintu kamar mandi aku berjalan dengan santai keluar, tapi aku tak melihat orang tidak waras itu?,kemana dia?aku merasakan sesuatu memelukku dari belakang, ini pasti orang tidak waras itu.

"Sebelum kita melakukannya aku ingin tanya padamu?"tanya steven yang masih memelukku

"Tanyakan saja"ucapku berusaha tenang

"Apakah kau pernah melakukan ini sebelumnya?"tanya yang membuatku bingung jujur aku belum pernah melakukan ini

"Belum"ucapku lalu ia melepaskan pelukannya dan membalikkan tubuhku

Dia hanya menatapku, apakah dia tidak percaya pada ucapanku tadi?orang tidak waras ini memang aneh, wajar kalau aneh dia kan tidak waras!!,tanpa mengucapkan sepatah katapun dia mendorongku hingga jatuh dikasur, ya tuhan ini adalah pengalaman pertamaku, mudahkan yaa tuhann....

•••

Aku terbangun dari tidurku, aku merasakan ada yang menimpa perutku, lalu aku baru ingat yang selama ini ku jaga telah diambil oleh orang tidak waras ini, tadinya aku ingin memberikan kehormatan pertamanku ini kepada suamiku nanti, tapi nyatanya tidak, aku membalikkan tubuh dan menatap wajah orang tidak waras ini.

Dia tampan sekali kalau sedang tidur batinku

Aku mendengar nafasnya yang teratur, aku menyentuh keningnya lalu turun ke hidungnya, lalu mulutnya yang telah memberi kiss mark pada tubuh ku, jika diingat dia sangat ahli dalam hal itu, ehh knp aku memuji orang tidak waras ini.

Aku bangun dari kasur, dan berjalan kekamar mandi, aku merasakan bagian bawahku sangat sakit, apakah ketika sudah melakukan itu rasanya begini omg, ini sangat sakit dann yap aku berhasil sampai didepan pintu kamar mandi.

Setelah selesai mandi aku memakai bajuku, memang sebelum aku kesini aku menyuruh orang tidak waras itu untuk singgah di apartement ku untuk mengambil baju, sebelum aku pulang aku melihat wajahnya dulu lalu mencium bibirnya sebagai tanda perpisahan, setelah ini akan menjauh darinya.

Aku hanya meniggalkan sebuah surat dikasur, semoga dia membacanya.

Aku keluar dari istana yang besar ini, berharap aku bisa kesini lagi, aku pulang ke apartemen ku dengan taksi, ketika sampai di apartemen aku segera mengemas barang barangku untuk kecanada, aku harus kecanada karena ayahku sedang sakit maka dari itu aku sangat membutuhkan uang, setelah selesai berkemas, aku segera menuju kebandara.

Ketika sampai dibandara aku hanya menuggu panggilan keberangkatanku kecanda, semoga saja aku tidak terlambat dan tidak membahayakan nyawa ayahku disana.

Panggilan keberangkatanku sudah dipanggil aku segera naik kepesewat dan duduk tenang dikursi sambil memasang earphone di telingaku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Devil PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang