Jeno POV.
20.00 p.m
Jam 8 malem, aku harus pulang sekarang.
Oh, ya. Kenalin, namaku Jeno, Lee Jeno. Aku adalah sepupu seorang Mark Lee, CEO dari Lee Corp.
Sampai sekarang aku masih men-jomblo. Aneh kan ? Apa kurangmya aku ? Aku sudah tampan dan juga tajir. Aku juga sama kok seperti Mark. Aku seorang CEO juga. CEO dari Lee Company.
Ayahku sudah meninggal dunia setahun yang lalu. Maka dari itu aku harus menggantikan posisi ayahku.
Ok, kembali ke awal.
Pekerjaanku sudah selesai semua jadi sekarang aku hanya tinggal pulang ke rumahku.
Saat di jalan aku tak sengaja melihat orang banyak,bergerombolan seperti melihat sesuatu. Karena aku tipe orang yang ingin mengetahui sesuatu jadi aku memarkirkan mobilku dipinggir jalan dan mendatanginya gerombolan itu.
Saat sudah menerobos masuk di gerombolan orang itu aku terkaget melihat anak kecil manis yang sepertinya pingsan dengan darah yang ada di pelipisnya.
Aku berpikir kenapa tidak ada orang yang membawanya ke rumah sakit ? Apa dia hanya akan menjadi bahan tontonan saja. Dasar manusia tak punya otak !
"Hei ! Kenapa kalian diam saja ?! Kenapa kalian tak menelepon ambulan dan membawanya ke rumah sakit hah ?! Dasar tak punya hati !" Ucapku dengan sarkas.
Aku langsung menggendong anak itu ke dalam mobilku dan membawanya ke rumah sakit.
•••
Aku duduk di samping anak itu yang tertidur di atas ranjang rumah sakit. Aku menggenggam tangannya dan berharap ia bangun.
Aku itu adalah orang yang menyukai anak kecil. Setiap ada anak kecil yang mendatangiku aku akan bermain dengannya dan menganggapnya sebagai anakku sendiri.
'unchh~ daddyable~' -Author
Aku tersadar dari lamunanku ketika jari anak itu bergerak. Aku menatap anak itu dan seketika mata anak itu terbuka.
"Uhh~ Nana dimana ?? Pa-paman ciapaa ??" Tanya anak itu.
"Eoh ? Nama paman Lee Jeno, tadi paman yang menolongmu"
"Eung ? Menolong ? Paman menolong apa ?"
"Tadi kamu pingsan dan ada darah di keningmu"
"A-apa dayah ? Di-dimana hiks- Nana akut dayaah !"
"E-eh... Nggak sudah gak ada kok"
"Beneyan ?"
"Iya sayang~ Tapi kamu kenapa bisa seperti itu ?"
"Eung... Ceinget Nana, tadi Nana lali nyali Eomma, Appa Nana. Ta-tapi hiks-"
"Aigoo... Cup cup cup~ sudah... Sudah..."
"Hiks- Nana di- hiks di tinggal~"
"Sstt... Sudah... Bagaimana kalau kamu jadi anak Paman ?"
"Emang boyeh ?"
"Tentu saja sayang~ Paman akan. Menjaga kamu. Paman tidak akan meninggalkan anak manis dan pintar sepertimu seperti orang tuamu"
"Jinjja ?"
"Nee~"
"Cayanghaeeee"
Chup~
Eh ?
Aku dicium sama anak kecil !
Dibibir !
"Paman~ paman kenapa ?"
"A-aniyoo... Mulai sekarang kamu panggil paman 'Daddy', okay ?"
"Oce Daddy !"
'astagaaa imut sekali ! Tahan Jeno... Tahan... Dia anak kecil"
"Tapi tunggu, namamu siapa ?"
"Na Jaemin ! Tapi Daddy panggil Nana aja"
"Okay my baby Nana~"
Chup Chup Chup !
Aku mengecup seluruh permukaan wajah Jaemin.
"Kkk~ geli Dadhh~"
"Kiyowo~ besok kau akan Daddy kenalkan oleh Hyung Daddy. Dan kau akan mempunyai teman nanti"
"Ne Daddy !"
TBC
Akhirnya selesai Jeno Sidenya.
Thanks for support me
©wakandaa__
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY ! | MARKHYUCK
Fanfic[ft. NOMIN] Mark Lee, seorang Ayah Muda yang menyukai anak lelaki manisnya, Lee Haechan. Start : 22 July, 2018 END : 17 August, 2018 © 2018, markeumelonz