Sakit

18K 1.7K 198
                                    

Haechan lagi sakit. Dia sakit demam dan demamnya tinggi. Gimana gak tinggi. Kemarin dia main hujan-hujanan soalnya Daddy nya pergi jadi dia gunain waktunya buat mandi hujan.

Dan jadinya sakit deh. Demamnya 41°C. Haechan itu orangnya sensitif. Kena dingin, demam. Kena panas bisa mimisan.

Gitu deh. Tapi ya namanya Haechan. Anak yang super aktif ini gak bisa yang namanya diam. Sekalipun ia diam pasti dia bakal gak bisa diam juga.

Haechan sakit hanya ditemani sama pembantu-pembantu nya saja. Daddy nya belum pulang. Karena Daddy nya belum pulang jadi Haechan gak bakal dimarahin sama Daddy nya.

Tapi senyumannya memudar karena seseorang memasuki ruang kamarnya.

Ya, orang itu Mark Lee. Daddy dari Haechan.

Haechan merasa takut. Ia takut jika Daddy nya akan memarahinya.

"D-daddy"

"Lee Haechan. Bisa tolong jelaskan ?"

"Hiks- Daddy mianhae~  hiks hiks... Kemalin Echan main ujan, D-daddy jangan malah~" Haechan menjawab sambil sesenggukan.

Mark yang tidak tega dengan keadaan Haechan yang seperti ini langsung menahan amarahnya

"Aigoo... Mianhae~ Daddy tidak marah kok. Daddy khawatir" Mark memeluk Haechan erat.

"Be-benalkah ?"

"Nee~ maafkan Daddy ne ?"

"Alasseo~"

"Okay, now you must take a rest. Tidur lah" Pinta Mark.

"Okay Daddy"

•••

"Daddy~" Panggil Haechan pada Daddy ya yang tertidur disampingnya.

"Eunghh... Ya ? Ada apa Haechan ?"

"Echan dingin~"

Mark langsung memeluk Haechan dengan erat dan mengecup bibir mungil Haechan sekilas.

"Sekarang tidurlah"

.

.

.

"Daddy~"

"Ughh ada apa lagi sayang ?"

"Echan aus~"

"Astaga~ tunggu Daddy ambilkan"

Mark mengambil air yang ada diatas nakas.

"Ini minumlah"

"Gomawo~"

.

.

.

"Daddy~ Echan lapal"

"Aigoo... Tunggu akan Daddy suruh bibi Kim untuk membuatnya"

"Ndak au ! Echan mau buatan Daddy !"

"Echan~ Daddy tidak bisa__

"NDAK MAU ! NTAL ECHAN NANGIS !"

"Astagaaaa iya, iya tunggu"

.

.

.

"Daddy~"

"Apa lagi Echan sayang ? Daddy lelah sekali"

"Tapi Dad__

"Echan~ tolong mengertilah"

"Ta-tapi Dad-

"Haechan ! Daddy lelah sekali hari ini ! Baru pulang sudah disuguhi hal yang lelah lagi ! Seharusnya kamu mendengar apa kata Daddy hari itu tapi kamu malah melanggarnya ! Daddy lelah asal kamu tau !" Tanpa Mark sadari, Mark telah membentak anak kesayangannya itu.

Haechan yang merasa dibentak pun menangis.

"Hiks Daddy jahat ! Hiks hiks E-Echan kan pucing ! Hikss Daddy Ndak cayang Echan lagi !" Haechan pun pergi dari kamarnya menuju ke kamar Bibi Kim.

"Argghh ! Apa yang kau lakukan Mark ! Maafkan aku istriku~ aku tak bisa menjaganya dengan baik" Ucap Mark dengan lesu di kalimat terakhirnya sambil melihat foto mendiang istrinya.

TBC

Maaf kalo gaje.

Sorry kalo lama update :(((

Thanks :))

©wakandaa__

DADDY ! | MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang