DADDY ! | MARKHYUCK

Ketemu,Marah...

Sudah dua hari Nana dan Haechan menghilang dan juga sudah dua hari Mark dan Jeno susah payah mencari mereka.

"Arrghh ! Dimana mereka ber-dua !" geram Mark.

"Astaga... Mereka dimana Ya Tuhan" -Jeno.

Mereka sempat putus asa. Tapi... Ada sesuatu yang terlintas di benak mereka berdua.

"Mark/Jeno" panggil mereka bersamaan.

"Aku rasa kita memikirkan hal yang sama" Kata Mark.

Mark pun melakukan mobilnya ke daerah tersebut di Gangnam.

Ya, banyak berita jika anak kecil di culik dan di bawa ke tempat itu.

Maka, Mark dan Jeno langsung pergi ke tempat itu.

•••

"Jen, Kita harus berpencar. Kau ke kanan dan aku ke kiri"

"Baik"

Sudah 30 Menit mereka mencari ternyata mereka bertemu di tengah jalan.

"Bagaimana ?" Tanya Jeno.

"Tidak ada"

Tiba-tiba...

"Hiks- hiks- mi-mianhae~ hiks- Echan a-akan tulutin hiks- cemuanya"

Eh ?

"Jen itu kan...

"HAECHAN !" -Jeno dan Mark.

Mereka pun langsung berlari ke arah suara itu.

Dan ternyata mereka ada di balik sebuah pintu yang sudah Usang.

Brakk !

Mark dan Jeno menggebrak pintu itu.

"DIAM DISANA ! ATAU KAU AKAN MATI !" Peringat Mark.

"Wah... Wah... Wah... Ternyata pahlawan kesiangannya telah datang" Ucap seseorang yang memakai topeng itu.

"Siapa Kau ?!" -Jeno.

"Aku ?

Duta shampoo lain ? hahahaha !

Ok, Abaikan.

...tidak mungkin kau tidak mengenaliku Mark"

Orang itu pun membuka topengnya.

Dan dia adalah...

"Sehun Hyung ?"

"Benar, aku Sehun ! Seseorang yang selalu di Tolak oleh mendiang istrimu sejak SMA !" Ucap Sehun dengan penuh penekanan.

"Tapi aku—

"DIAM !" Sehun berteriak memperingati.

"Acaraku menjadi rusak karena Kalian ! Baru saja aku ingnmin mencicipi tubuh mere—

Bughh !

"Jika kau berani menyentuh Haechan sekalipun itu adalah Ujung rambutnya... Maka kau harus pilih kematian atau penyiksaan ?"

Mark mencengkram kerah baju Sehun lalu menghempaskannya ke lantai.

Duh !

"Ashhh" ringis Sehun.

"Jeno, ayo kita pergi. Setalah itu urus semuanya" ucap Mark dengan dingin.

"Siap !"

Lalu Mark menggendong Haechan setelah itu pergi meninggalkan tempat itu.

Jeno mendekat pada Sehun lalu mengucapkan sesuatu.

"Kau tidak akan pernah menang Kakak Tiri"

Setelah itu Jeno menggendong Nana dan membawanya pergi.

•••

"Da-daddy~"

"..." Mark tidak menjawab.

"Dad-Daddy~"

"DIAMLAH ! aku pusing sekali !"

"..." Haechan menundukkan kepalanya

"Daddy, Tulun" Pinta Haechan.

"Da-daddy—

"Echan minta Tulun Daddy !"

Mark menurunkan Haechan.

Setelah itu Haechan pergi ke kamarnya.

"Astaga.... Apa yang kau lakukan Mark ! Bodoh !"

TBC

Sowwy... Aneh ya ?

Thanks banget udah support aku 😥

©wakandaa__