Sebelumnya...
Saat mereka akan melanjutkan makan kembali, kini suara gaduh tsb makin keras yang membuat mereka menutup telinga mereka, Mereka semua tampak kesal. Hingga sang tersangka alias the crag muncul ke area kantin yang membuat mereka menatapnya sebal. Terlebih ify ia merasa sebal saat melihat salah satu di antara pemuda tsb malah terlihat sok cool,sedangkan pemuda yang lain malah asik tebar pesona yang membuat kaum hawa semakin histeris. Ia dan sahabatnya pun akhirnya melanjutkan makan kembali tanpa menghiraukan suara-suara gaduh disekitarnya, maupun dengan kehadiran the crag...
#tiga
Rio pov
Kini bel istirahat telah tiba, waktu yang sangat ditunggu-tunggu gue maupun sahabat gue. Kalian pasti telah mendengar bahwa gue adalah playboy..ya emang itu benar. Bahkan hampir semua cewek di sekolah ini merupakan mantan gue dan sahabat gue. Waktu istirahat adalah kesempatan gue buat tebar pesona..sebenarnya bukan gue sih yang tebar pesona karna tanpa gue tebar pun pesona gue udah bertebaran dengan sendirinya hehhe.
Saat ini gue dan anggota the crag berjalan menuju ke arah kantin. Ya kalian tau sendirilah kantin merupakan tempat yang paling banyak di kunjungi oleh siswa saat istirahat, untuk mengisi tenaga setelah terkuras habis saat pelajaran berlangsung.
Tanpa terasa kami telah memasuki area kantin, terdengar suara siswa siswi lebih tepatnya kaum hawa yang memanggil-manggil nama kami dengan suara yang begitu lantang. Gue berdiri sok cool sedangkan sahabat gue pada asik tebar pesona, hal itu membuat kaum hawa semakin histeris. Tapi gue heran saat melihat salah satu meja kantin..yang dihuni oleh empat perempuan yang sepertinya tidak tertarik dengan kehadiran kami. Hal itu tentu saja menarik bagi gue..
" ehm.." dehem gue agar terdengar sahabat gue.
" kenapa yo?" tanya salah satu sahabat gue yang bernama cakka.
" kalian lihat meja kantin yang di pojok sebelah kiri itu.."
" terus kenapa?" tanya alvin sahabat gue, sedangkan gabriel dan cakka hanya memperhatikan meja itu.
" kelihatannya mereka gak tertarik dengan kehadiran kita..gimana kalau kita duduk disana aja...sepertinya hal itu menarik." ajak gue sambil memamerkan senyum miringnya.
" lo bener banget yo..dan gue kayaknya gak pernah lihat mereka antusias saat ada kita, apalagi itu kayaknya murid baru yang dibicarakan anak-anak tadi deh soalnya gue gak pernah lihat dia." terang gabriel
" oke kalau gitu..kita duduk di sana..biar gue pesen makanan, kalian kesana dulu aja." ucap alvin
" sip vin, jangan lama-lama." ucap gue. Sedangkan alvin hanya mengacungkan jempolnya dan berlalu meninggalkan sahabatnya untuk memesan makanan.
Author pov
Kini the crag minus alvin tengah berjalan menuju arah meja keempat cewek yang disebutkan rio tadi. Sesampainya di meja tersebut, mereka langsung duduk tanpa menunggu persetujuan pemilik meja. Dengan posisi rio di depan gadis cantik berwajah tirus, iel di depan gadis cantik berambut hitam panjang, sedangkan cakka ia duduk di depan gadis manis yang terlihat tomboy. Hal itu mampu membuat kaum hawa di sekitar mereka menjerit tertahan merasa iri dengan ke empat cewek tsb. Sedangkan keempat cewek itu hanya mampu memelototkan matanya bahkan tersedak makanan yang dikunyahnya karna kaget akan kehadiran the crag dimejanya.
Ify pov
Entah kenapa gue ngerasa kurang nyaman dengan suasana di kantin ini. Gue ngerasa sebentar lagi akan ada hal buruk yang bakal terjadi sama gue dan sahabat gue, tapi gue tetap mencoba tenang sambil terus berfikir positif dengan keadaan sekitar.