#20 | M!Countdown (2)

735 138 33
                                    

"Weh ada tukang bully nih!"

Tiga cowok berjejer saling pandang terus kompak natap seorang cewek jangkung didepan mereka.

Ini bukan preman atau anak jalanan yang lagi godain anak perawan orang, bukan. Karena ini masih dibelakang panggung M!Countdown, dan 3 cowok sama 1 cewek itu merupakan idol grup yang lagi promosi.

Chaeyoung—cewek itu—lagi ga mood buat gelut, lagian ini bukan tempat yang tepat buat jambak-jambakan sama cowok rese itu—salah satu dari mereka.

"Halo, saya member fromis_9."

Cewek jangkung itu akhirnya bungkukin badannya, kasih salam, lalu ngasih album To. Day ke para cowok itu yang mana mereka adalah senior.

"Ini mini album kami, kak." ujar Chaeyoung masih dengan tangannya yang terulur nyodorin album.

Udah jadi kebiasaan emang bagi-bagi album ke senior yang sama lagi promosi comeback, itu udah adat istiadat dalam dunia industri kpop.

Tiga cowok itu adalah grup senior yang debut tahun 2015 bareng Seventeen, iKON sama Monsta X, sayangnya mereka underrated alias ga femes.

Nama grup mereka Kerispatih, dan 3 member dihadapan Chaeyoung itu adalah Ariel, Pasha dan Duta.

Yang rada ngeselin tadi si Pasha, visual Kerispatih, muka doang ganteng tapi mulutnya sampah. Pasha ini temen sekelas Chaeyoung di SOPA, mereka emang ga akur.

"Udah gausah sok manis," kata Pasha.

Duta nepuk bahu Pasha. "Jangan gitu sama cewek, Pas."

"Udah terima aja albumnya nanti kasi Afgan atau Asnawi." ujar Ariel.

Pasha ngulurin tangannya, dan

Brak

Lalu nepis tangan Chaeyoung dengan sengaja sampai albumnya jatuh dan kayaknya aga lecet:(

Chaeyoung narik napas panjang, beneran pengen ngamuk tapi kalau dia ngamuk nanti member lain juga kena imbasnya. Chaeyoung ga mau libatin member lain sama masalah pribadi dia.

"Eh sori, licin," kata Pasha dengan tengilnya.

Chaeyoung jongkok ambil albumnya, lalu Duta nyusul mau jongkok bantu ambil juga.

"WOY!"

Sampai sebuah suara menginterupsi gerakan mereka, jadi Duta tegapin badan lagi, sementara Chaeyoung yang udah terlanjur jongkok jadi tetep jongkok.

Dari ujung koridor Park Woojin dan Park Jihoon jalan berapi-api.

"HEH LU APAIN ADEK GUA?!" pekik Woojin.

Kerispatih yang kaget dibentak junior tapi femes kronis itu cuma mingkem, ga bisa ngelawan soalnya takut dibully fansnya.

"Heh lu Sigit Purnomo kan adek kelas gua, temen sekelas Chaeyoung?!"

Pasha manggut, takut. "Nama panggung saya Pasha, kak."

"Bodo amat, ga nanya." sahut Woojin dan Jihoon barengan.

"Jangan mentang-mentang lu senior bisa rendahin junior kayak gitu," omel Jihoon, matanya berkilat. "Ambil albumnya!"

Pasha mulai gerak, tapi malah mau bantu Chaeyoung berdiri.

"HEH STOP STOP!" Woojin nepak tangan Pasha dari lengan Chaeyoung, terus dia yang rangkul Chaeyoung buat berdiri alhasil doi rada jinjit setelah badan Chaeyoung tegap :')

"Kan Jihoon bilang ambil albumnya, ngapa lu pegang-pegang adek gua?!" sewot Woojin.

Pasha mau minggat aja rasanya.

Ariel yang tertua itu ngalah buat ambil albumnya. "Maaf ya kak, ga akan diulangi lagi."

Woojin sama Jihoon manggut-manggut, rada ga enak juga udah bentak-bentak senior. Rasanya kayak apa bedanya mereka sama mereka(?)

"Yaudah sana pergi," titah Jihoon.

Mereka ngacir sebelum dibentak Jihoon sama Woojin lagi. Serem bor, gingsulnya Woojin kalau lagi ngamuk jadi kayak taring mas Edward.

Setelah Kerispatih pergi, Woojin muter-muterin badan Chaeyoung.

"Ih apasi?!"

"Ga ada yang luka kan?"

Chaeyoung mau ngegas, tapi dia tau diri, masa udah dibelain masih aja keluar macannya. Lagian Woojin manis amat deh nyebut Chaeyoung sebagai adeknya?

"Engga ada bang," balas Chaeyoung.

"ANJIR?!" kaget Woojin.

"Kuping gua pilek ya?!" Jihoon ga jauh beda.

Chaeyoung mendengus, sebal.

"Gitu dong, kan keliatan cantik kalau manggil kita abang!"

Tungkai kaki Chaeyoung mulai beranjak, males banget denger Woojin sama Jihoon pasti bakal ledekin doi abis-abisan setelah ini.

"Ya pokoknya makasih," ujarnya.

Woojin dan Jihoon ketawa liat punggung Chaeyoung yang mulai menjauh, kemudian mereka lari ngejar Chaeyoung, rangkul cewek jangkung itu dari kanan dan kiri biarpun mereka kesusahan karena harus jalan jinjit.

"Kalau ada yang galakin lagi bilang sama gua, biar gua injek lehernya." —Jihoon.

"Kalau ada yang galakin lagi bilang sama Jihoon, biar dia injek lehernya." —Woojin.

Chaeyoung mau lari aja rasanya.

Masalahnya doi diapit 2 cogan idaman sejuta umat, kalau kejepret dispatch bisa abis riwayat dia. Ga lucu kalau Chaeyoung harus pensiun padahal baru beberapa bulan debut.

"Yaudah iya, iya, tapi lepasin dulu elah, berat nyet!"

Woojin ketawa sampai gingsulnya mengalihkan dunia Chaeyoung. "I love you too~"

"SINTING."

🌸🌸🌸











Dan terjadi lagi, kisah lama yang terulang kembali~

Maapin update deui update deui, malesin ya kan ;-;

✖ Musik Batu Berayun | Wanna One x fromis_9Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang