〈. ˚ 3- it was close

106 24 0
                                    




« somewhere, someday» 



Seoul, August 2018


     Sejeong kini berada di ruang keluarga Kim bersama Ayah dan ibunya yang sudah berada disana sejak tadi, dengan beberapa makanan kesukaan Sejeong tersaji dengan lengkap di hadapan mereka. Ya, hari ini adalah hari kelulusan Sejeong dari sekolahnya, walaupun hanya bersekolah dirumah, tidak mengurungkan kegembiraannya saat lulus sekolah dan mencapai usia 19 tahun. Kepiting asam manis didepannya terasa sangat mewah, dan beberapa penekuk sebagai pelengkap hidangannya malam ini.

"Ayah akan memberikanmu sesuatu, Sejeong-ah.." tiba tiba suara berat ayahnya menyela saat Sejeong dengan lahap memakan makanannya. Ayah Kim menyodorkan suatu barang yang besar, seperti tas gitar. Sejeong terkejut, hampir tersedak, dlihatnya barang pemberian ayahnya tersebut. Sejeong masih tak percaya jika ayahnya membelikan gitar klasik impiannya. 

"Hadiah kelulusanmu, sayang" timpal ibu Kim lembut. Sejeong masih mengagumi benda yang ada didepannya sampai tak bisa berkata apapun. Katakan bahwa Sejeong terlalu berlebihan, tapi gitar ini sangat berharga baginya. Bagi Sejeong, musik adalah nyawanya, dan gitar adalah alat pemicunya. Sejeong memeluk ayah dan ibunya hangat, dan mengucapkan kata terima kasih sebanyak mungkin.

     Sejeong lekas naik ke kamarnya dan membuka hadiahnya tak sabar. Saat dibuka, ia tak hentinya terpana dengan  hadiahnya, string yang mahal dan model yang ia idam idamkan. Sejeong mencobanya, dan memainkan beberapa nada, ia tersenyum bahagia dan mengecupi gitar barunya.

"Okay gitarku, harus kunamai siapa kamu... hmm.. mr. Daniel? tidak tidak, kau konyol sejeong, apa mr. basket? mr. bunny? ahhh kenapa pikiranku ke pria Busan itu!" racau sejeong tak jelas. Semenjak pertemuannya 8 tahun lalu, Sejeong selalu rutin duduk dibalik tirainya di jam berangkat sekolah dan pulang sekolah. Dia selalu melihat pria tampan itu setiap harinya melintas didepan rumahnya. Sedangkan Nayoung, dia selalu memberitahukan kabar Daniel, karena ia sahabat dari pacarnya, Seongwoo. Dia selalu melapor kesehariannya di sekolah, Daniel yang ini dan Daniel yang itu.

     Daniel termasuk siswa berprestasi diluar akademiknya, dia adalah atlet basketball dan mantan ketua tim inti basket di sekolahnya. Nayoung tak pernah absen memberikannya foto foto Daniel pada Sejeong, seperti stalker memang padahal Sejeong tak pernah memintanya, Nayoung yang memberikannya. 

"ah, mr. bunny sepertinya bagus..."Sejeong lekas mengambil spidol markernya dan menandai gitar barunya dengan tanda "Mr. Bunny <3" di lekukan gitanya, berlebihan memang.



⎓ ⎒ ⎓



     Hari ini hari besar, ya hari kelulusannya dari sekolah menengah. Daniel mengendarai hoverboardnya menuju sekolah. Suasana hiruk pikuk terdengar siswa siswi akhir yang senang karena lulus dari sekolah, banyak juga orang tua wali yang ikut mengantar dan bencengkrama hangat dengan anak mereka yang membanggakan. Daniel hanya berjalan seperti biasa dan mengenakan toganya asal. Orang tuanya masih mengurus sesuatu yang penting di perusahaanya dan berjanji akan datang walaupun terlambat. Tapi Daniel tak peduli, datang ataupun tidak itu bukan urusannya. Seongwoo yang melihat sahabatnya yang berjalan gontai itu segera ia susul, membawa Nayoung digandengannya.

〈. ˚ somewhere,someday - ⊹ ksj,kdn.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang