What?Elang is come back?

110 3 0
                                    


Kantin Sekolah.

"Lumayan enak masakan lo,lang" ucap jojo dengan nasi yang penuh di dalam mulutnya.

Nasi goreng yang langit bawakan untuk via, kini menjadi santapan ke-3 teman-teman nya.

"Bukan gua yang masak" jawab langit dengan nada  ketus.

"Terus siapa? Lo tadi bilang lo yang masak? Tanya ray

"Mbok siti" jawabnya ketus.

"Oooo udah gua duga-----

"Duga apaan? Potong Langit.

"Lo gak mungkin bisa masak nasi goreng seenak ini" goda ray.

Raffi dan jojo pun langsung tertawa.

"Lang, besok bawa nasi goreng lagi ya buat kita kita, ya gak guys? Ucap ray sambil melirik kearah raffi dan jojo yang sedang asyik melahap nasi goreng.

"Ogah!!! Sahut Langit dingin

"Yahhh!!!

Ray,jojo, dan raffi hanya menatap Langit pasrah. Temanya yang satu ini memang sangat susah untuk di ajak bicara jika moodnya sedang buruk.



*******

Langit baru saja memarkirkan mobilnya di garasi rumahnya.

Ada satu hal yang membuatnya sedikit terkejut, ia melihat mobil BMW berwarna hitam metalix itu sedang terparkir cantik di halaman l.

Kening nya mengernyit.

"Tumben banget Mami pulang lebih awal? Tanya langit dalam hati.

Langit sedikit heran, karna tak biasanya ibunya pulang lebih awal, biasanya pulang larut malam bahkan bisa-bisa pulang sampai subuh.

Ia mengerti kesibukan yang di kerjakan ibunya saat ini. Semenjak ayahnya meninggal dunia akibat kecelakaan maut 3 tahun yang lalu, semua perusahan milik keluarga WIJAYA, ibunya yang handle.

Terkadang ia merasa kasihan melihat ibunya yang harus bekerja bagai robot. Pagi baru sampai, siang harus berangkat lagi. Malam baru pulang, pagi harus pergi lagi dan seterusnya.

Tanpa mikir panjang, langit pun langsung keluar dari dalam mobil nya.

Ia berjalan menuju pintu rumahnya. Selangkah demi selangkah langit mulai memasuki rumahnya yang mewah bak istana. Ia pun melihat seorang wanita Paruh baya sedang duduk santai di ruang keluarga, ditemani secangkir teh dan koran yang sedang dibaca.

"Mami" panggil langit, sontak wanita itu pun menoleh ke arah sumber suara.

"Hei, boy come here ! Jawab wanita itu dengan senyuman kebahagiaan.

Langit pun dengan sigap menghampiri ibunya, tak lupa ia memeluk dan mencium wanita paruh baya itu.

"Mami tumben pulang awal? Tanya langit sambil mengambil posisi duduk disamping ibunya.

"Memang nya salah kalo mami pulang lebih awal? Tanya ibunya menggoda anak pertamanya itu.

"Ya engga lah, justru langit seneng"

"Apalagi kita bisa makan siang sama-sama"

Mendengar ucapan putranya, wajah Maria berubah menjadi sedih.

Oiya aku lupa memperkenalkan ibu dari Langit.

Maria Wijaya, istri dari Alm. Antoni Wijaya dari keluarga besar Hatta Wijaya, pemilik saham terbesar SMA WIJAYA dan pemilik perusahaan terbesar se-asia.
[Hatta wijaya itu adalah kakek dari Langit dan elang]

"Mami, what happen? Tanya langit saat melihat wajah sedih dari ibunya.

"Oh no! Mami ngga papa" jawab ibunya sambil memasang kembali lekuk senyum di wajahnya yang mulai terlihat keriput.

"Serius? Tanya langit memastikan bahwa ibunya ini baik-baik saja.

"Serius sayang"

"Oh iya, adikmu besok pulang, mami ngga bisa jemput di bandara karna besok pagi-pagi mami ada meeting sama Direktur perusahaan dari jepang, kamu mau kan jemput adikmu besok di bandara" ucap ibunya sambil membuka lagi lembar koran nya.

"Hah? Elang pulang? Tanya langit terkejut.

"Iya, adikmu besok pulang" jawab ibunya dengan tatapan mata yang ter-fokus pada koran nya.

"Aishhh!!!

"Kok aishhh? Seharusnya kamu senang dong adikmu pulang?

"Ngapain elang pulang si? Bukan nya dia udah betah tinggal disana? Jawab langit ketus.

"Dia rindu indonesia, lagi pula sudah 3 tahun adikmu bersekolah di London"

"Biarkan adikmu bersekolah di indonesia"

Mendengar ucapan ibunya barusan perihal (biarkan adikmu bersekolah di indonesia) sontak kedua mata langit membulat sempurna.

"Apa? Sekolah di indonesia?

"Pokoknya elang gak boleh pulang apalagi sampe sekolah di indonesia"

"Why? Tanya ibunya heran.

"Mami tau kan, langit sama elang dari kecil gak pernah akur" jawab langit.

Kini ibunya memandang kedua bola mata putra sulungnya.

"Langit, ngga boleh kaya gitu. Langit adalah kakak nya elang, kalian lahir dari rahim yang sama dan kalian besar di dalam rumah yang sama, kalian adalah saudara kandung. Ingat pesan papi sebelum beliau meninggal, kalian harus akur" ucap ibunya tulus.

"Kalian berdua adalah pewaris besar dari keluarga wijaya, mami mau sebelum mami di panggil tuhan, mami sudah melihat kedua anak mami akur memimpin seluruh perusahaan milik keluarga wijaya"

"Mami sayang sama langit, mami juga sayang sama elang"

"Mami ngga pernah membeda-bedakan kasih sayang"

"Jadilah pribadi yang dewasa ya sayang"

Mendengar ucapan ibunya, langit mulai menundukan kepalanya.

"Langit? Panggil ibunya sambil menarik pelan dagu putra sulungnya itu.

"Iya mi"

"Langit janji ya, selama mami ada di luar negri, langit akan menjaga dan menyayangi elang"

Langit menghela nafasnya, kemudian ia mengangguk.

"Good, mami sayang langit" ucap ibunya sambil memeluk erat tubuh putra sulungnya itu.


*********









Kira kita langit dan elang bakalan akur ngga yaa?

Alhmdulillah part 5😇


Salam
Selviria_

Langit Vs ElangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang