Never Gonna I Love You - 4

463 18 6
                                    

Hay gaes, lama gak update, lagi gak ada kesibukan akhirnya update juga :3

  Happy reading °_° jangan lupa vote :)
.
.
.
.
.
  Bumi, 14 Maret 2100

  Bumi sudah amat canggih, gedung gedung besar menghiasi kota, kelap kelip lampu dari bar dan hingar bingar merupakan hal yang bisa kalian temui di Konoha sekarang ini, mobil terbang berlalu lintas di langit, jutaan manusia hilir mudik kesana kema...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Bumi sudah amat canggih, gedung gedung besar menghiasi kota, kelap kelip lampu dari bar dan hingar bingar merupakan hal yang bisa kalian temui di Konoha sekarang ini, mobil terbang berlalu lintas di langit, jutaan manusia hilir mudik kesana kemari, termasuklah seorang gadis berambut putih dengan mata kuning platinum yang tengah berada di bar dengan pakaian super ketat yang mengekspos belahan dada dan pahanya yang mulus, Yui Kazuto bersama seorang gadis berambut hitam dengan mata hijau, Haruno Sarada dan seorang gadis bersurai pirang pasir, Yodo

"Ah! Bagaimana perjalananmu kesini, Yui?" tanya Yodo membuat Sumire menoleh ke arahnya.

"Cukup baik!, aku tidak menyangka kalau aku juga akan dikirim ke bumi!" ucap Sumire sambil mengaduk aduk cairan berwarna merah yang ada di tangannya, wajahnya memerah, menandakan kalau dia mulai mabuk.

"Oh! Kau sudah mabuk?" tanya Sarada tersenyum miring, Yui menggangguk.

"Aku mau pulang..." ucap Yui sambil berjalan sempoyongan mengambil tas dan kunci mobil terbang miliknya, dan berjalan menjauhi dua gadis robotic itu.

"Hei! Yui! Kau bisa tabrakan jika mengendarai mobil terbang saat mabuk!" teriak Yodo tapi tidak diindahkan oleh Yui, dia terus berjalan walaupun linglung, kepalanya pusing berkunang kunang, di matanya orang orang menjadi kembar tiga, namun dia tidak peduli, dia terus berjalan mendekati pintu keluar, tanpa disadarinya, ada seseorang yang memperhatikan dirinya dari kejauhan.

  Yui menekati mobil terbangnya dan berniat masuk, namun, baru beberapa langkah hendak masuk, tubuhnya roboh dan dia sudah siap bercumbu dengan aspal, namun...

Hup!

  Tubuhnya ditangkap oleh seorang pria, Yui tidak melihat dengan jelas wajahnya karena dirinya mengantuk.

"Nona?! Kau pingsan?" suara pria itu sungguh lembut dan penuh perhatian mengingatkan dia pada Kawaki, orang yang dicintainya...mata Sumire melebar dan dia mampu melihat dengan jelas wajah pria itu...

DEG!

Tampan...

Sungguh Tampan...

Seorang pria yang merengkuh dirinya sungguh tampan, dengan rambut yang mengingatkannya pada benda langit yang sungguh dia sukai, Rembulan.

Sumire segera bangkit dari pelukan lelaki itu, menunduk dan berkata...

"Arigatou!, aku tidak apa apa!" ucap Sumire manis.

"Baguslah..." ucapnya lega, lelaki itu memperhatikan pakaian minim yang dikenakan olehnya...

"Lain kali nona harus memperhatikan pakaian yang nona pakai, dengan pakaian seminim itu...nona yakin kalau tidak ada yang akan 'menerkam' anda?" ucap pria itu sambil menggoda Sumire, Sumire sontak melihat bawah tubuhnya..

Blush!

  Wajahnya memerah bak tomat rebus, benar saja, dia mengenakan gaun ketat yang memamerkan belahan dada dan pahanya, karena malu, dia langsung masuk ke dalam mobil dan mengendarainya tanpa melihat lagi pria itu...

Disinilah....
Kisah mereka dimulai...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Never Gonna I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang