06

5.1K 588 25
                                    

Suga mendorong tubuh Taehyung hingga bagian depan pemuda itu menempel pada rak buku di sudut perpustakaan.

Pemuda yang lebih muda merintih, kedua kakinya lemas menahan berat tubuhnya, ditambah dorongan kejantanan Suga dalam lubangnya bertambah semakin cepat, tubuh vampir itu semakin menempel dibelakang tubuhnya, membuat kejantanan miliknya tertanam semakin dalam.

"A-ahh..."

"Shh... Kau akan didengar jika suaramu terlalu keras." Hembusan napas Suga membelai tengkuknya ketika berbisik.

Saran yang diberikan vampir itu bukanlah satu solusi yang bisa Taehyung terapkan saat ini, karena vampir itu keburu menarik dua sisi pinggangnya hingga punggung Taehyung ganti menyentuh meja.

Suga menarik sudut bibirnya, menyeringai penuh melihat Taehyung mengangkang dengan wajah memerah di atas meja perpustakaan.

Jemari pucat miliknya membelai leher pemuda itu hingga membuat tubuh Taehyung meremang, satu jilatan sensual ia berikan ditengkuk pemuda itu dan kejantanannya sekali lagi ia dorong masuk ke dalam lubang Taehyung. "Ha-ahh..."

"Panggil namaku Taehyung." Suga menjilat tengkuknya, gigi-gigi runcingnya ganti memberikan gigitan dan menghisap darahnya, membuat Taehyung menggeram antara nyeri dilehernya dan juga nikmat di lubangnya, "S-suga—"

"H-Aagghh..."

.

.

.

Bts - Milik BigHit

.

.

.


"Ah, Suga-ssi kukira kau tidak datang ke sekolah." Dua siswa perempuan menyapanya. Suga yang sejak beberapa menit lalu berdiri di luar ruang perpustakaan melirik dua perempuan dihadapannya, "Pelajaran pertama adalah geografi,"

"Semua ada dibuku, tidak akan rugi jika aku tidak mengikutinya." Lanjutnya.

Dua peremuan itu tertawa menanggapi perkataannya, "Yah, kau benar," Kemudian dua perempuan itu melenggang pergi dari hadapan Suga.

Klek.

"Apa mereka sudah pergi?" Kepala Taehyung menyembul dari balik pintu perpustakaan.

Suga meliriknya kemudian mendengus, "Kenapa kau bersembunyi?"

Taehyung balas memutar kedua bola matanya, kedua belah bibirnya kemudian membuka suara. "Bagaimana aku bisa menghadapi mereka setelah kita melakukannya di perpustakaan?"

Suga berbalik memunggunginya, kedua kakinya mulai melangkah perlahan, "Aku hanya makan."

Taehyung diam mendengar balasan dari kakak kelasnya tersebut.

Benar.

Kegiatan berulang yang mereka lakukan selama ini hanya dilihat Suga sebagai makan, tidak lebih.

"Mereka seperti yang kulihat yang disebut makan hanya menghisap darah." Taehyung mengekor dibelakangnya.

"Bukankah aku sudah mengatakan alasan yang masuk akal sebelumnya? Jika bersetubuh sebelum makan," Suga menjeda perkataannya, "Maka akan membuat darah terasa lebih enak."

Taehyung berdecih, "Itu sangat tidak masuk akal hyung,"

"Jika para perempuan yang menyukaimu itu tahu, aku pasti akan terbunu—"

"Para perempuan itu tidak menyukaiku, mereka hanya menyukai statusku sebagai vampir darah murni," Suga memotong perkataanya lalu vampir itu ganti terkekeh. "Seperti pergi dengan tas bermerek."

"Ada juga orang yang sangat menyukaimu hyung." Balas Taehyung, membuat Suga menghentikan langkahnya, tubuhnya berbalik dan memandang Taehyung. "Kau benar-benar baik secara alami."

"Hah?"

"Aku bisa tahu dari rasa darahmu." Suga mengabaikan kebingungan Taehyung dan berjalan menuju vending machine di samping kanannya. "Semacam,"

"Saat itu, kau mengejarku karena kau sangat khawatir dengan Yoonji dan aku kan?" Perkataan Suga lagi-lagi membuat kedua iris kecokelatan Taehyung melebar.

Dia ingat itu?

"Yang lain? Apa hyung bisa menebaknya?" Tanggap Taehyung lirih.

Ada juga orang yang sangat menyukai hyung.

Suga menekan tombol dari vending machine tersebut, "Aku bisa menebaknya,"

Srek.

Minuman yang dia pilih tadi turun kebawah.

Suga membungkuk untuk mengambilnya. Tubuhnya kemudian berbalik, menghadap pada pemuda itu, Jemari pucat milikinya lalu menyerahkan minuman tadi pada Taehyung. "Misalnya,"

Bibir vampir itu tertarik keatas—menyeringai miring. "Kau yang masih perawan,"























"Ketika aku menyetubuhimu di uks."


.

—tbc.

.

[13/07/18]

Devil Inside You [YoonTae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang