Tahun 2022
Keramaian mulai terasa setelah satu jam para panitia menanti tamu - tamu yang akan datang dalam acara reuni kali ini. Tahun ini tak seperti biasanya, hampir semua alumni SMA Negeri 1 Yogyakarta datang demi memeriahkan hari jadi sekolah yang ternyata sudah berumur seratus tahun lamanya. Diantara mereka sudah ada yang membawa pasangan serta buah hati mereka. Wajah - wajah yang lama tenggelam dalam guliran waktu kini nyaris nampak semuanya di depan wajahku. Kecuali dia. Seorang wanita yang dulu sempat kucintai saat masih berada di bangku sekolah menengah atas. Yang biasa disebut orang - orang sebagai mantan. Biar kuberitahu kalian semua para pembaca, ia mempunyai bola mata berwarna coklat yang indah, dengan bulu mata lentik yang sedikit renggang. Rambut panjangnya selalu melambai mengikuti arah angin berembus ketika ia berlari - lari kecil mengejar teman - temannya yang berjalan lebih dulu di depan. Kedua pipi yang chubby dan bibir penuh yang hobi sekali cemberut. Senyumannya selalu sehangat cahaya rembulan di kala malam. Bahkan aku masih ingat betul makanan favoritnya yang tak pernah mau repot - repot untuk ganti makanan favorit lainnya. Namanya adalah Bulan.
Coming soon part2
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tanpa Syarat
Short StoryKejadian itu terulang lagi. Saat Bulan dan Dirga ditemukan dalam sebuah acara reuni sekolah mereka. Keduanya seakan merasakan kembali kenangan bertahun - tahun lalu yang berusaha tuk ditinggalkan. Akankah Bulan dan Dirga dapat melupakan masa lalu...