Yosh, disini saia akan menyajikan hadiah voting yang pertama yaitu cerita pendek yang sangat pendek.
Enjoy ea~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Apa Yang Masa Depan Katakan Padamu
Bakugou Katsuki × Midoriya Izuku.
.
.Kau tau, apa yang mereka berdua inginkan selama ini?
Yang mereka pendam terus menerus dan tidak bisa di ungkapkan karena perasaan malu serta takut?
Mereka ingin kembali ke masa lalu, untuk menghapuskan dosa bernama Hanahaki. Agar di masa sekarang, mereka tidak sesengsara seperti ini——penyebabnya adalah karena tembok bernama gengsi berisikan pikiran negatif mulai meninggi, membesar.
Sungguh, kenapa mereka harus bodoh waktu itu? Berpura-pura enggan dan menolak keberadaan satu sama lain sampai bertahun-tahun. Kemudian membiarkan Hanahaki mulai menggerogoti dada beserta jiwa masing-masing.
Penyesalan mereka pun mulai terbit ketika sudah di ambang sekarat——memancing diri untuk menangis. Ya, menangisi semua keterlambatan yang pernah mereka lakukan.
'Aku... Ingin kembali ke masa lalu dan berkata jujur... Hanya itu...'
Permohonan selaras mereka terkumandangkan di dalam batin sebelum akhirnya ajal menjemput keduanya.
Tunggu. Mereka pikir, mereka akan langsung ke Surga (atau lebih parah lagi Neraka). Tapi kenapa... Mereka bisa ada di--
"Hah, Deku?"
"Ka-Kacchan?"
"Siapa kau?!"
Apakah ini mimpi? Senyata ini? Sejelas ini? Tidak mungkin!
Entah apa yang telah terjadi, namun ketika mereka berdua menutup mata dalam kedamaian, mendadak roh mereka seperti ditarik lalu dibawa ke suatu waktu.
Dan suatu waktu ini adalah tak lain tak bukan adalah jaman ketika mereka masih bersekolah di Yuuei.
Waktu dimana penyakit Hanahaki itu mulai tumbuh.
Bakugou dan Midoriya kini tengah berhadapan dengan diri mereka sendiri yang yang masih berwujud 15 tahun——namun berada di tempat yang berbeda. Canggung, shock dan bingung membuat mereka tidak bisa berkata apa-apa.
Demi Tuhan, apa maksudnya dan harus bagaimana?
Sejenak mereka teringat pada rintihan do'a yang tadi sempat di panjatkan tepat sebelum mereka tiba di tempat ini.
'Jujur dan perbaiki semuanya! Ini kesempatan!'
Bakugou menatap dirinya sendiri dengan tatapan risih. Karena baginya, hal ini agak mengerikan. Namun itu tidak penting. Sekarang, dia harus mencegah Hanahaki mencemari rongga dadanya lebih jauh.
"Oi kau."
"K-Kau siapa?! K-Kenapa mirip denganku?! Kau Villain?! Aku akan membunuhmu jika berani macam-macam!"Si Ash blonde itu mendesis sebal. Ia baru sadar kalau ternyata dirinya sangatlah menyebalkan.