WARNING: Out of Character, Typo, Bullying, Harsh Words, Insulting Words, Violence at School, Disabled Man, Angst, Mental Problems.
NOTE: Fanfiction ini menceritakan tentang seseorang yang bisu dan tuli. Mohon untuk hati-hati dalam berkomentar dan tidak tertawa saat terdapat kalimat yang salah ketika ML berbicara, karena memang seorang tunawicara memiliki sedikit kesulitan dalam berbicara sehingga tidak begitu terdengar di telinga.
_________________________________________
𝐇𝐄𝐋𝐋𝐎 𝐋𝐀𝐃𝐈𝐄𝐒, 𝐖𝐄𝐋𝐂𝐎𝐌𝐄 𝐓𝐎
***
Suara bentakan lagi-lagi menggema di dalam ruangan luas berisikan benda-benda mewah itu. Wanita berambut pendek dengan nuansa ungu yang berstatus sebagai seorang ibu tersebut meremas rambutnya guna menetralkan amarah setelah memberi bentakan keras terhadap putra tunggalnya yang tengah duduk di depan meja makan.
Putranya, Mikage Reo, menunduk dengan wajah yang berlinang air mata. Dia meremas celananya, berusaha menahan rasa sedih serta emosi lain yang bercampur aduk.
"Kenapa kamu tidak melawan, Reo?! Sudah berapa kali kamu membuat keributan di sekolah sampai membuat mereka memanggil Ibu dan ayahmu?! Kami berdua sibuk dengan pekerjaan, tidak bisakah kamu mengatasinya sendirian dengan memberikan perlawanan?!" Ibunya meluapkan semua emosi yang tertahan.
"Ib... bu, aku ti... dak--"
"Sudahlah! Kamu membuat Ibu muak. Ibu sedang stres dengan pekerjaan di kantor dan kamu hanya menambah masalah!" Kesal dengan semua yang terjadi, wanita itupun memilih pergi menuju kamarnya yang berada di lantai kedua meninggalkan Reo sendirian di ruang makan.
Sedangkan Reo sendiri hanya menatap kepergian ibunya dengan pandangan pilu dan air mata yang masih mengalir. Yang bisa dia lakukan hanyalah menangis menumpahkan segala perasaan sedih di dalam hati. Bahkan makanannya yang berada di atas meja masih utuh dan sama sekali belum tersentuh.
Kenapa aku lahir dalam keadaan seperti ini? Kenapa tidak ada yang mengerti apa yang kurasakan?
Laki-laki yang masih berusia sebelas tahun itu merasa kalau hidupnya tidak berguna. Dia terus menangis pilu. Sesak yang menyiksa tak henti-hentinya menghantam.
Aku juga ingin bisa berbicara secara normal... aku juga tidak ingin terlahir bisu dan tuli seperti ini... aku juga ingin seperti teman-temanku yang bisa berbicara dan bercanda bersama... aku juga tidak pernah ingin mereka membullyku terus-terusan....
Reo adalah penyandang disabilitas.
Sebenarnya dia lahir dalam keadaan normal, tapi ketika umurnya belum genap dua tahun, gendang telinganya pecah akibat kecelakaan kecil. Menyebabkan pendengarannya terganggu dan dia yang saat itu baru bisa belajar beberapa kata akhirnya kacau akibat telinga yang rusak. Akibatnya, sulit baginya mengucapkan sepatah kata seperti orang-orang pada umumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗦𝗜𝗟𝗘𝗡𝗧 𝗩𝗢𝗜𝗖𝗘 || 𝐌𝐢𝐤𝐚𝐠𝐞 𝐑𝐞𝐨 ✔
Romance[ 𝐒𝐄𝐋𝐄𝐒𝐀𝐈 ] Dia yang tuli serta bisu, dan kamu yang bisa mendengar sekaligus berbicara. Namanya Mikage Reo, pemuda tampan bergelimang harta yang selalu menjadi bahan bullyan di sekolah akibat kekurangannya. Kedatanganmu seolah menjadi setiti...