Part5

17 3 1
                                    

Setelah kami memasuki kelas, Semua murid Bingung,dan semuanya berbisik-bisik tentang kami.

"Tesh,kamu koq bisa barengan sama prince sih telatnya" ujar tika

"Iya,aku kan bareng dia tadi kesekolah,kan udah aku bilang rumahku sebelahan sama dia tau" ujarku menjelaskan

"Gyaa....sebelahan tesh?? Beruntung banget kamu mah, semua orang pengen kenalan sama dia, nah kamu Dapet Ultra rezeki kayak gitu, AKU IRIII TESHAA" ujar tika heboh

"Hey, mulut kamu bisa nggak keras-keras ya ngomongnya, soalnya semua mata melihat nih"

"Ahahaha,iya maaf habisnya kamu dah kayak sinetron ajah tuh dan kamu jadi peran utama nya dalam sinetron itu, wkwkwk"

"Sinetron apaan coba, gak mirip sama sekali"

"Hahahah, Tapi gimana keadaan kamu setelah kejadian kemarin?" Ujar tika dengan nada sedikit pelan

"Ya,udah lah aku juga udah biasa di gituin, Sedikit takut dan marah sih, tapi ya gak bisa macem-macem juga kan, lebih baik aku seperti dulu, tetap diam sampai dia bosan"

"Semangat ya tesha ku yg cantik, fighting😊😊"

"Makasih tika"

Dan tidak terasa bell istirahat pun berbunyi,,,

"Wahh, udah istirahatt" ujar semua murid

"Tesha kantin yuk" ajakan tika

"Nggak dulu lah ka,kamu duluan aja gih"

"Oke aku ngerti, mau nitip apa gak?"

"Gak usah, terima kasih"

"Oke deh,dahh"

Akhirnya tika pun pergi ke kantin, Sehingga menyisahkan aku di kelas sendirian,, sedang kan prince mulai berteman dengan lelaki Sesama kelas, Dan dia Pergi juga ke kantin.
Kejadian kemarin membuatku takut sehingga aku nggak berani Ke kantin.
Saat beberapa menit aku di kelas tiba-tiba ada seseorang datang,
Yaitu kak Zefa dari kelas 12 IPS

"Hmm,aku kebetulan lewat kelas kamu, tapi kenapa kamu sendiri?"

"Gpp,aku memang ingin sendiri aja kak"

"Berarti kamu nggak sarapan dong, Kebetulan aku juga habis dari kantin, Nih Roti dan air putih buat kamu aja, aku belinya kelebihan"

"Beneran kak??" Ujarku

"Iya,, udah kakak mau kembali ke kelas dulu ya, bye tesha" ujarnya sampai keluar kelas.

"Iya makasih banyak kak"

jujur perutku Lapar sekali dari tadi, Kakak Kelas penolong perut ku,,huaaa
Roti kesukaan ku lagi, roti coklat
Aku pun menghabiskan roti nya sebelum bell masuk.

"Teshaa,kamu beneran gak laper yaa??"" Ujar tika yg tiba-tiba masuk kelas sampai menjerit

"Nggak,aku udah makan roti koq tadi"

"Wah kamu bawa dari rumah?,atau Kamu di kasih Prince???"

"Ehh prince???, tebakanmu salah kali ini, prince mah dah keluar tuh ama temennya ke kantin,cerita gak ya siapa yg ngasih roti coklat ke aku,,hmm???"""

"Ya ampun tesha, cerita dong jangan buat penasaran gitu napa??, cowok/cewek?,kakel ato temen sekelas??" Ujar tika

"Yang pasi dia itu Kakak kelas 12 jurusan IPS "

"Yaelah,kamu tau nama nya nggak??, beribu cowok anak kelas 12 mana gua tau yang mana tesh" ujar tika ngambeg

"Iyaiya,hahaha kamu lucu sih kalo penasaran, jadi namanya tuh Zefanya,kamu tau nggak?"

"Omaayygatttt?????what????ajkklsjshdhdggd"

"Napa woy,biasa aja kali ka"

"Kamu bilang Zefanya kakak kelas yang baghai kan Cogannya surga para bidadari ha??

"Lebay amat dah lu ka"

"Kamu nggak tau dia tu terkenal banget tau di kalangan Wanita, di sosmed juga followersnya itu loh udah ngalahin artis ajah tau gak, terus dia tu anak nya perusahaan terkenal ituloh, anak tunggal dari perusahaan Xx yg kaya raya di indonesia no.2, idaman semua wanita tau nggak? olahraga jago, segala bidang jago, ketampanan pun mendukung, ketajiran pun mengikuti, huaaa tesha ajkbsjshdjd"

"Udah selesai belom kamu ngoceh nya ka"

"Lah, gua di bilang ngoceh, gua serius tau, kan dah ku bilang kamu tuh Bagai di dalam sinetron gitu tesha, Sekali lagii AKU IRII" ujar tika

" Malahan gua pengen jadi lo hidup tenang tanpa ada masalah, loh malah mau kayak gua yg penuh masalah gini, bingung dah gua"

Dan gak kerasa obrolan kami pun membuat bell tanda masuk berdering.

"Tesha?" Panggil tika

"Apaa?"

"Kalau seandainya Prince dan kak zefa beneran suka sama kamu, cinta segitiga mulai muncul, jangan sampai salah pilih ya, wkwkkw"

"Apaan sih ka,kamu ini jangan nghayal, mana mungkin lah mereka suka aku yang seperti ini, bagai kan langit dan bumi aja tuh"

"Iya aku kasih saran ajah tesha"

"Hmmm..."

Ya aku tidak akan sempat berfikiran seperti tika, karena aku tidak akan pernah percaya.
Keluarga yg Sangat jauh untuk ku gapai...
Kecuali aku selevel dengan mereka, level aja jauh mana mungkin lah mereka suka sama aku yang Sederhana gini.
Huuuhh gara-gara tika jadi mikir yang gak jelas.
Mending nulis puisi aja dah.

Puisi: _seperti arah jarum_

~Arah jarum jam terus berganti~

¤Disetiap detik ia berputar¤

Hingga membuat waktu berjalan
Tanpa henti~

Aku, Hanya ingin hidup bahagia~

¤Disetiap waktu ~

♡Berfikir untuk membahagiakan orang yang ku cinta☆

~Membahagiakan Hidupku☆

♡Yang setiap detik hampa~

~Namun, tuhan baik¤

~Aku tidak sendiri☆

¤Disetiap detik ku dapat melihat~

Orang yang selalu menolong~

☆Dan Membuat kekosongan itu punah~

☆Hingga membuat hari-hari ku terasa indah♡.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My first loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang