"emm kookie-ah sepertinya aku dan yuju harus pulang cepat karna orang tua kita sedang pergi" pamit sinb.
"nee kook chim, kami akan pamit dulu, mian" pamit yuju juga.
"yasudah hati-hati ne" teriak jimin dan jungkook pada dua yeoja itu yang baru pamit.
"hyung besok temani aku ke kantor kepala sekolah ne? Kita akan pindah kelas besok" ucap jungkook semangat.
Jimin hanya menghela nafas panjangnya saja.Keesokan harinya jungkook dan jimin mendapatkan izin untuk pindah kekelas sinb dan yuju.
"hais dia benar-benar melakukannya" kesal yuju.
"biarkan saja yuju-ah , lebih baik aku tidur dari pada melihat pemandangan tak mengenakkan didepan" lirih sinb,
karena sejak jungkook pindah kekelasnya dia terus berbicara dengan yein dan dia sedikit terkejut yein yang merupakan yeoja sombong ingin berbicara dengan jungkook padahl semalam banyak namja-namja dikelas yang mengajaknya mengobrol tapi tetap di kacanginya.
"nee lebih baik kau tidur bi-ah" ucap jimin yang berada dikursi depan sinb dan yuju
Sinb sudah terlelap ditidurnya, sekarang giliran yuju yang bergosip dengan jimin.
"chim. Kenapa jungkook seambisius itu untuk mendapatkan yeoja sombong itu?" tanya yuju.
"yeoja sombong?yein?"
"nee yein dia sudah mendapat julukan di kelas ini yaitu yeoja sombong dan kupikir sebentar lagi dia akan dibully oleh geng dahyun karna semalam dia mengacuhkan dahyun"
"wah baguslah kalau begitu yuju-yya jadi kita tak perlu turun tangan untuk membalasnya yang telah merebut cinta sinb"
"nee aku setuju"
Sekarang waktunya para murid di SOPA mengisi perut mereka. Hari ini hanya sinb yuju dan jimin yang makan bersama dikantin. Jungkook? Dia sedang suap-suapan dengan yeoja sombong itu di meja kantin dekat mereka itu. Semenjak dengan yeoja itu jungkook tak pernah bersama mereka.
"yuju chim-yya kurasa aku harus menghampiri mereka, memang terkesan akh egois tapi aku tak tahan melihat itu" lirih sinb.
" nee sekarang pergilah kemeja jungkook sinb-ah kau masih mempunyai harapan"
Sinb segera menuju meja jungkook."kookie-ahh"panggil sinb
"nee sinb. Apa apa?" tanya jungkook.
"gweanchana, boleh aku bergabung?" tanya sinb
" emm bol-eh sinb-ah" jawab jungkook gugup
"emm jungkook aku sudah tak nafsu makan jadi aku pergi dulu ne" ucap yein meninggalkan mereka.
"aishh sinb-ah kau menggangu pendekatanku dengan yein" kesal jungkook dan langsung menyusul yein.
Sinb terdiam seribu kata, dia sudah tak tau harus mengucapkan apa, rasanya begitu sakit, hatinya seperti tertusuk pisau berkali-kali.Sinb segera beranjak dari meja itu dan berlari menuju taman sekolah. Yuju dan jimin yang melihat semua kejadian itu langsung menyusul sinb.
"bi-ah" panggil yuju dan jimin lembut
"gweanchana" ucap sinb menghapus air matanya.
"bi, kau akan terus memperjuangkan dia?" tanya yuju.
"nee, sekarang aku akan berjuang dulu." tegas sinb.
Jimin dan yuju langsung memeluk sinb. Mereka merasa sinb terlalu baik untuk disakiti oleh namja itu.
Mereka bertiga sudah kembali kekelas dan sinb juga sudah merasa baikan, tapi harus terpuruk lagi melihat pemandangan dikelasnya yaitu jungkook yang tersenyum lebar melihat yein dan mengekus rambut yein.
KAMU SEDANG MEMBACA
2U. [jjkxheb]✔
Teen Fictionkupikir kau juga memiliki perasaan yang sama sepertiku. kupikir kau mengganggapku lebih dari seorang sahabat. sekarang aku tahu bahwa yang kau inginkan hanya dia. dia, yoeja yang bisa mengambil hatimu dalam sekejap. sedangkan aku? aku hanyalah yeo...