"sinb-ah mian karna aku lagi kalian harus bertengkar sampai membuat kondisimu seperti ini"
"gweanchana woo-ah, aku harusnya berterimah kasih padamu karna jika kau tak menolongku, aku tak tahu nasib bayi dikandunganku saat ini"
"bi-ah aku yakin ada yang mempengaruhi jungkook sampai ia tak mempercayaimu"
" aku tak tahu chanwoo-yya, jungkook juga jarang pulang kerumah dan jika dia pulang itu pasti dalam keadaan mabuk, itu bukanlah jungkook yang kukenal dulu" tangis sinb pecah.
"kau tak boleh terlihat lemah sinb-ah, aku akan berusaha meluruskan semua ini dan aku yakin ada seseorang yang terus meracuni pikiran jungkook karna aku tau jungkook sangat mudah dipengaruhi dan aku akan berusaha mencari orang itu dan membalasnya bi-ah" ujar chanwoo sambil mengelus punggung sinb berniat untuk meredahkan tangisan sinb.
"gumawo chanwoo-ah" tangis sinb meredah.
Tanpa sepengetahuan mereka ada yang mengambil gambar tanpa sepengetahuan mereka.
"nona kami akan kirimkan nanti" ucap orang yang mengambil gambar sinb dan chanwoo yang berada dicafe itu.
--
Sinb telah kembali kerumahnya dan sekarang seperti biasanya ia menunggu jungkook pulang kerumahnya.
00.00 pm kst
Sinb teridur lagi disofanya karna lelah menunggu jungkook yang belum juga pulang.
Ting..
Suara pintu apartemet terbuka membuat sinb sadar seketika dalam tidurnya. Ia tau jika suaminya sudah pulang.
"kookie-ah baru pulang?"
"jangan memanggilku dengan kookie, aku jijik mendengarnya". Ucap jungkook dalam keadaan mabuk.
"setelah beberapa tahun lalu, kau kembali melarangku lagi memanggilmu kookie jung-ah" gumam sinb dalam hati.
"jung kau mabuk"
Sinb membawa jungkook kedalam kamar tapi jungkook langsung mendorong sinb, dan untungnya sinb tidsk terjatuh dilantai dan hanya terjatuh di sofa.
"jung kenapa kau menjadi seperti ini" sinb mulai menangis.
"ini semua karna kau!!"
"aku sudah menjelaskan semua padamu, kenapa kau tak mempercayaiku kookie-ah"
"jangan memanggilku kookie!!!, dan kau pikir aku bodoh mempercayai omong kosongmu itu, dan aku sudah tau kau bertemu dengan namja itu lagi kan!!" teriak jungkook dalam keadaan mabuk langsung meninggalkan sinb yang masih setia menangis.
"kookie-ah kenapa kau menjadi seperti ini, aku merindukan dirimu yang dulu kookie-ah , apa kau juga sudah tak peduli dengan baby jeon kita" lirih sinb.
--
Jungkook sudah berangkat pagi sekali karna ingin menghindar dari sinb.
"jung kita akan makan siang nanti dengan rekan bisnismu nanti" ucap nayeon yang merupakan sekretaris nayeon.
"ne kajja"
Di mobil.
"jung apa kau bertengkar lagi dengan sinb karna foto semalam?"
"begitulah"
Nayeon tersenyum menang saat ini. Dia lah yang menyuruh seseorang mengambil foto itu dan memperlihatkan pada jungkook.
"aku tak percaya sinb bisa tega mengkhianatimu seperti itu"
Jungkook hanya diam.
--
KAMU SEDANG MEMBACA
2U. [jjkxheb]✔
Teen Fictionkupikir kau juga memiliki perasaan yang sama sepertiku. kupikir kau mengganggapku lebih dari seorang sahabat. sekarang aku tahu bahwa yang kau inginkan hanya dia. dia, yoeja yang bisa mengambil hatimu dalam sekejap. sedangkan aku? aku hanyalah yeo...