•HAPPY READING•
Jam dinding terus berputar dan juga jam di layar handphone berganti, dan sekarang menunjukkan jam 14:41, mungkin sebentar lagi menunjukkan jam 3 sore.
Bella langsung pergi ke kamar mandi untuk menghilangkan rasa bau badan.
Tidak lupa Bella mengambil minuman soda di dalam kulkasnya dan menyeruput sampai habis.
Pintu dari luar mengetuk dengan kencang, Bella langsung lari menuju keluar, dia membawakan tas ranselnya yang berisi baju, dan juga memakai earphone di telinganya.
Bella membuka pintu itu dengan muka malesnya, siapa lagi kalau bukan Nauval.
"Yuk, berangkat" ucap Nauval, dia memamerkan sederet gigi putihnya kepada Bella
Bella langsung masuk ke dalam mobil, dan menggoyangkan jari jempolnya di layar handphone.
Di dalam mobil sedang membicarakan tentang pentas seni nanti, sedangkan Bella yang diam dan mendengarkan suara musik di earphonenya.
Sampai di sekolah...
Mereka langsung melewati lorong-lorong sekolah menuju ke ruang musik, dari halaman sekolah ke ruang musik sangat jauh, Bella yang sedang membawa gitar di pundaknya mempercepat langkahnya.
"Bella!!"
Suara yang tidak asing lagi membuat Bella malas menoleh, dia memutarkan bola matanya kepada Nauval, Bella yang tadinya berjalan dengan buru-buru dia langsung berhenti melangkah dengan tiba-tiba.
"Ada apa??" tanya Bella dengan malas, dia memutarkan bola matanya, untuk tidak melihat muka Nauval yang ada di depannya.
"Jangan gitu dong, maafin kakak ya soal yang tadi, mungkin kakak kehilangan kesabaran" ucap Nauval, dia memohon kepada Bella
"Iya aku maafin" Bella yang tadinya cemberut sekarang tersenyum kepada Nauval, Nauval langsung memeluk Bella dan melambaikan kepalanya.
"Ekhm, suasananya lagi indah banget" ucap Bagas, yang dari tadi melihat sodaranya sedang memeluk Bella
Bella langsung melepaskan pelukan dari Nauval, dan juga Nauval, mereka memperlihatkan muka datarnya kepada 4 temannya yang sedang melihat ke arah mereka, dan juga tertawa yang dari tadi di tahan oleh mereka.
"Ya udah, berantemnya udah kelar kan??, yuk ke ruang musik, siapa tau aja Mr.Rudi udah nungguin" ucap Bagas
Mereka berenam yang tadinya mau berjalan ke ruang musik, sumber suara dari sebrang sana membuat mereka menoleh, dan ternyat Mr.Rudi yang sedang memanggil mereka.
"Hai anak-anak!!, kita langsung aja ya berangkat" ucap Mr.Rudi
"Baik Mr" ucap serentak, mereka berenam langsung masuk ke mobilnya masing-masing, dan mereka mengikuti Mr.Rudi dari belakang.
Sekarang hari Jum'at, dan besok adalah pentas seni musik, jadi antara siap dan tidak siap mereka harus siap, apa lagi kalau mereka sedang tampil, ya mau gimana lagi harus siap.
Jalan yang tadinya sepi sekarang ramai, dan juga cuaca yang sangat panas menembus ke kaca mobil, jadi mereka berenam memilih untuk turun ke supermarket, untuk membeli minuman dan juga makanan.
Sheila dan Bagas turun dari mobil, untuk membeli makanan dan minuman di supermarket, dan juga pesanan dari temannya yang sudah di catat oleh Sheila.
Mereka masuk ke dalam supermarket, ruangan supermarket penuh dengan AC membuat tubuh mereka segar kembali.
"Sheil, semuanya udah ada??" tanya Bagas
"Bentar, aku check dulu" Ucap Sheila, dia sibuk dengan barang yang di beli di keranjangnya, sepertinya dia takut dengan makanan yang belum di masukkan ke dalam keranjangnya.
"Udah ada semuanya kan??" Tanya Bagas
"Udah kak, tinggal Mie Samyang pesanannya Nauval sama Rangga, ya udah yuk kak kita ke sana" ucap Sheila
Sheila dan Bagas mengambil Mie Samyang yang di pesan oleh Nauval dan Rangga.
"Udah compleate kan sekarang??" tanya Bagas
"Udah kak, kita ke kasir yaa" ucap Sheila
Mereka langsung pergi ke tempat kasir untuk membayar barang yang mereka pesan, dan total barang pas dengan harga yang di kasihkan dengan temannya.
Selesai meriksa kode Sheila dan Bagas langsung masuk ke dalam mobil, Sheila memberikan makanan kepada yang di beli oleh mereka, satu per satu sudah mengecheck makanan dan minumannya, semuanya compleate, tidak ada satupun makanan dan minuman yang tertinggal.
"Thanks ya" ucap Rangga
"Oke" ucap Bagas, dia langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata
2 jam kemudian...
Villa yang berderet panjang sudah terlihat dari atas, mungkin mereka akan cepat sampai di tujuan, Bella yang tadinya fokus kepada handphone, dia terpandang dengan pandangan yang ada di luar.
"Guys, liat deh pemandangannya bagus banget, disana juga ada pantai, berarti kalo sampai di Villa ada pantainya dong??" tanya Bella
"Ya bisa jadi, bentar lagi juga mau sampai, ya kurang lebih 3 menit lagi" ucap Bagas, sambil melihat jam tangannya.
"Asiiik, kita mau sampai ahahaha udah gak sabar nih gua, cepetin dong kelajuannya" ucap Rangga yang dari tadi tidak kesabaran.
2 menit kemudian...
Akhirnya mereka sudah sampai di tujuan yaitu Villa dan juga ada panggung cukup besar yang di penuhi dengan alat musik, bangku sudah tertata rapih, mungkin tinggal menunggu besok malam.
"Gila ini keren guys, dan kita bakal tampil di panggung sini, astagaaa gua udah gak sabar" ucap Octaviani.
"Hmm ya udah yuk kita ke Villa, oh iya Mr.Rudi kemana??" tanya Sheila dia memanjangkan lehernya dan menengok kiri kanan
"Mr.Rudi pulang duluan, katanya dia ada acara di sekolah mungkin rapat mendadak, ya kan tau kepsek kaya gimana ahaha" ucap Bagas
"Ahahahahaha" semua tertawa, apa yang di bilang Bagas tadi itu benar.
"Ya udah yuk masuk, oh iya jangan sampai barang kalian tertinggal di mobil ya" ucap Nauval.
"Siap" ucap serentak
Mereka langsung mencari Villa yang sudah di pesan oleh Mr.Rudi, dan ternyata Villanya dekat dengan pantai, mungkin mereka bisa bersantai di sana, dan panggung seni musik tidak terlalu jauh untuk tampil.
______________________
Sorry nih guys, gua udah gak update beberapa minggu, bisa jadi 1 bulanan hehehe, makasih ya sebelumnya udah baca cerita gue yang gak jelas ini ahahaha, sampai ketemu episode selanjutnya ya❤
See you!!👋
KAMU SEDANG MEMBACA
BellaAndNauval
RandomSeperti Bella pikirkan, Bella adalah orang yang kurang beruntung dalam cintanya apa lagi jatuh cinta dengan laki-laki. Dulu Bella pernah berpacaran dengan Alex tetapi Alex itu seperti orang pengecut, yang sudah mempermainkan hatinya Bella. Dan seme...