"Kenapa hidup ku begitu menyedihkan ?"
Kamu termenung di taman seorang diri ,saat kamu merasa bosan memang inilah satu 2 nya cara untuk menghibur diri yaitu duduk dengan tenang di taman dan memandang anak kecil yang sedang bermain.
Saat sedang melamun kamu terkejut karena ada seseorang yang menepuk pundakmu dan duduk disampingmu."Yak! Kamu ini menggangguku saja"
Kamu memandang kesal namja di yang duduk di sampingmu .
"Sedang apa kamu disini ?"
Namja itu bertanya padamu.
"Apa urusanmu denganku ?"
Balasmu ketus,kamu mendengar namja itu menghembuskan nafasnya kasar .
"Tidak ada tapi tadi saat aku lewat aku melihatmu termenung sendiri dan aku langsung menghampirimu ku pikir kamu butuh teman"
Jelasnya panjang lebar.
"Justru sekarang aku sedang butuh ketenangan "
Jawabmu datar.
Namja itu melihatmu sekilas lalu berkata"Justru saat seperti ini kamu butuh teman untuk berbagi cerita y/n"
Namja itu mulai kesal ,
Kamu memandangnya sekilas lalu tersenyum miring ."Kamu berbeda dengan ku junhui mungkin kamu seperti itu butuh teman saat kesepian namun aku tidak butuh yang aku butuhkan hanya ketenangan "
Jelasmu panjang lebar dengan nada datar ,sesaat kemudian kamu berdiri dan menin ggalkan jun sendiri,namun sebelum kamu benar 2 pergi jun menarik pergelangan tanganmu.
"Mungkin sekarang kamu tidak butih teman namun suatu saat kalau kamu butuh teman datanglah padaku dan jadilah temanku, arrasseo ?"
Jun tersenyum padamu kamu pun membalas senyumnya .
"Gomawo jun"
Kamu melepaskan genggaman tangan jun dan meninggalkannya sendirian.
JUN POV
Saat y/n pulang aku termenung ditaman seorang diri .
"Aku juga bersedia menjadi teman hidupmu kalau kau bersedia y/n"
Setelah mengucapkan itu aku tersenyum kecil.
"Ada apa denganmu hyeong?"
Aku sangat terkejut saat melihat hansol yang sudah duduk di sebelahku sejak tadi .
"Tidak lupakan ayo pulang"
Aku segera berdiri dan pergi menuju ke tempat dimana motor ku berada dan hansol mengikutiku di belakang .
AUTHOR POV
"Oppa aku pulang!"
Kamu berteriak dari luar namun tetap tidak ada jawaban kamu coba membuka pintunya ternyata tidak dikunci.
Saat kamu hendak memasuki kamarmu kamu melihat ada kertas yang menempel di pintu karena penasaran kamupun membuka nya ternyata surat itu dari kakakmu isinya memberitahukan bahwa kakakmu akan pulang telat malam ini ."Hhh... Selalu seperti ini aku membenci kalian semua !"
Kamu segera meletakkan tas & sepatumu ke tempatnya dan segera mengganti bajumu , setelah mengganti baju kamu pergi ke taman di samping rumahmu itu adalah tempat faforitmu .