"Y/n !"
Teriak temanmu jessy kamu menoleh ke arahnya.
"Wae?"
Jessy duduk di depanmu .
"Besok tim basket perempuan kita akan di adu dengan tim basket pria "
Jessy tampak gelisah kamu memutar bola matamu .
"Ya terus kenapa?"
Kamu mengambil buku di depan mu dan membacanya jessy mengambil buku di tanganmu.
"Emangnya kita bisa ngelawan mereka gitu ?"
Jessy melotot ke arahmu .
"Kenapa nggak bisa kalau kita sering latihan ?"
Kamu berdiri dari tempat dudukmu .
"Mau ikut?"
Kamu bartanya pada jessy dia berdiri dari duduknya.
"Kemana?"
"Latihan "
Jawabmu singkat jessy mengangguk ,
Kamu dan jessy mengajak tim basketmu untuk latihan bersama awalnya mereka ragu namun kamu terus meyakinkan mereka dan akhirnya mereka mau ."Mau kemana?"
Wonwoo dan teman temannya menghalangi jalanmu.
"Apa kalian mau kabur dari pertandingan besok?"
Wonwoo tersenyum sinis ke arah mu kamu menaikkan satu alismu.
"Kami tidak akan kabur"
Jawabmu datar.
"Jinjja?"
Teman teman wonwoo yang lain tertawa ,kamu dan teman temanmu mengabaikan cemohan dari wonwoo dan yang lainnya kalian hendak berjalan lagi namun wonwoo dan yang lain menghalangi jalanmu lagi kamu mulai kesal dengannya.
"Apa lagi ? Belum puas menghina kami ?"
Kamu membentaknya wonwwo tertawa meremehkan dan maju satu langkah ke depan dan memegang bahumu.
"Kami rasa kamu dan tim mu itu tidak akan bisa mengalahkan tim kami"
Kamu melihat tangan wonwoo di bahumu lalu menyingkirkannya dengan kasar ,wonwoo menatapmu sinis kamu balas menatapnya sinis.
"Jangan remehkan kami "
Kamu mendorong wonwoo ke belakang hingga terjatuh hoshi membantu wonwoo berdiri sebelum kamu dan teman2 mu pergi wonwoo menarik pergelangan tanganmu.
"Karena tim kalian lemah"
Bisik wonwoo di dekat telinga mu .
Plak...
Kamu menampar pipi wonwoo sedangkan yang ditampar malah tertawa puas ,kamu segera pergi dari hadapan mereka.
"Semangat"
Kamu memberi semangat tim mu sepertinya cemohan yang diberikan wonwoo tadi malah menjadikan semangat timmu lebih besar.
Setelah latihan selesai kamu duduk di taman .
"Minum ini kamu pasti lelah"
Seseorang memberimu minuman kamu melihat orang itu.
"Seungcheol?"
Kamu mengenali namja itu dia tersenyum ke arahmu , kamu memalingkan wajahmu.
"Aku tidak butuh kebaikanmu!"
Jawabmu datar .
"Kenapa kamu menjauhi ku setelah kita putus?"
Seungcheol memandangmu bingung.
"Aku tidak ingin merusak hubunganmu "
Kamu bersandar pada bangku taman , kamu mendengar seungcheol mendengus kesal.
"Y/n aku tidak tau siapa yang kamu maksud bahkan saat kamu memutuskanku aku tidak tau apa alasannya"
Seungcheol sedikit berteriak kamu bangkit dari dudukmu.
"Y/n tunggu!"
Seungcheol memegang tanganmu.
"Tak apa kalau kamu memutuskan hubungan denganku setidaknya tim kita harus damai sejak kita putus tim kita selalu bermuauhan kan!"
Jelas seungcheol panjang lebar kamu melepas tangannya dan pergi begitu saja kamu sangat malas bicara dengan mantanmu itu .
Saat kamu melewati kelas seungcheol yang bersebelahan denganmu wonwoo menarik tanganmu.
"Wae?"
Kamu menantang wonwoo namun kali ini dia menunduk .
"y/n boleh aku minta sesuatu padamu?"
Wonwoo menatapmu penuh harap kamu membuang muka ke arah lain.
"Jadilah yeojachingu seungcheol dia tidak salah kamu salah paham y/n"
Kamu menatap sinis ke arah wonwoo .
"Menjadi yeojachingunya s.coups ?"
Kamu berkata datar.
"Aku tidak suka padanya !"
Jawabmu datar wonwoo membelalakkan matanya.
"Maksudmu?"
"Aku sudah mempunyai namjachingu yang lebih mencintaiku "
Kamu berkata sinis.
"Siapa?"
Seungcheol tiba tiba muncul di depanmu.
"Lee chan"
Jawabmu enteng lalu pergi meninggalkan seungcheol dan wonwoo.