You are my House 05

13.8K 1.3K 38
                                    

   Dia ada disana,,  di ujung sebuah penantian,, dia terdiam di sudut ruangan kelam,,

Gelap,  takut,  sepi,  dan sendiri itulah yang slalu dia rasakan,, 

Setiap kata cacian,hinaan yang tertangkap oleh telinganya seolah membuat dirinya membeku,, 

Suara benda yang di lempar keras, suara jerit dan tangisan semua bisa dia dengarkan,,

Sakit,,  sangat sakit,,,  hanya air mata yang dapat mewakili perasaannya saat ini,, 

Dia meringkuk di bawah selimut,,  mencoba mengusir apapun yang mencoba mengetuk gendang telinganya,, 

     Dia tak sanggup mendengar semua ini lagi,,  pertengkaran demi pertengkaran membuat dirinya semakin membenci takdir yang dia miliki,, 

   Rasa sakit adalah sahabatnya,  luka adalah temannya, goresan adalah pendampingnya,, 

   Dia menghela nafas,, berjalan perlahan keluar dari dalam kamar yang menjelma bagaikan jeruji besi saat dia memasukinya,, 

     " AKU MUAK DENGANMU!!! "

      " KAU FIKIR HANYA KAU YANG MUAK??  AKU LEBIH MUAK DARIMU"

    " APA PEKERJAANMU LEBIH PENTING DARI KELUARGAMU? "

    " LANTAS BAGAIMANA DENGANMU"

kata kata itu tertangkap oleh gendang telinganya,,  dia adalah Baekhyun
Baekhyun perlahan keluar dari rumah bak istana itu,,  meremat dadanya yang terasa sakit saat dia sudah berada di balik pintu,  berjongkok sebentar disana,  menangis untuk menetralisir keadaannya,, 

Dia lelah,  tak ada lagi tempatnya untuk bersandar,,  setelah menumpahkan kesedihannya dia berjalan keluar,,  mencoba menelusuri jalanan perkotaan yang tak surut walau sudah tengah malam,, 

  Memilih berjalan ke sebuah taman,,  mendudukkan tubuhnya di sana,,  menghirup nafas dalam,untuk meringankan rasa sesak yang sejak tadi bergelayut di dadanya,, 

     " Bulan,,  apa kau tau kalau aku sudah lelah dengan semua ini,,  ak tak sanggup lagi dengan hidupku, dengan pertengkaran kedua orang tuaku, dan aku lelah mengejar bayangnya" Baekhyun tersenyum,,  menatap langit, dengan bulan dan bintang yang menemaninya,,

     Baekhyun menunduk,,  sesak sangat sesak dan tanpa di komando air matanya mulai turun,,  terisak kecil disana,,

      " Menangislah,,  " sebuah tangan menepuk pundak Baekhyun,,  Baekhyun tersentak dia pun mengangkat wajahnya,,  ada Sehun yang sedang berdiri di sampingnya,, 

    " Menangislah!!!  Keluarkan semuanya malam ini dan besok mulailah semua lagi semua dari awal"

  Baekhyun makin terisak disana,, dia tak pernah menangis di hadapan orang lain,,  selama ini dia hanya menangis di hadapan kakaknya yang entah sekarang berada dimana,,  dan kini dia menangis di hadapan Sehun,, 

    Sehun duduk di samping Baekhyun, memeluknya kemudian mengelus punggungnya perlahan,, 

       " Kau tau ada kalanya menangis di hadapan orang lain itu perlu,  karna itu akan meringankan bebanmu" Ucapnya tulus.. 

  Baekhyun hanya terdiam tapi terlihat bahunya bergetar dengan hebat,,  dia menangis karena Sehun bisa merasakan rasa basah dan hangat pada bagian punggungnya,, 

     " Jika kau membutuhkan bahu maka aku akan memberikan bahuku padamu" Ucap Sehun,, 

    Cukup lama mereka berpelukan,hanya ada keheningan di antara mereka,,  ada kehangatan di dalam pelukan Sehun,  ada kenyamanan disana dan lama kelamaan Baekhyun sudah merasa baikan,, 

You are my house_ ( Chanbaek)  END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang