.
.
.
.
.
" Dad,,, yy " Celoteh seorang anak berusia 14 bulan yang kini sedang duduk di atas sebuah karpet berbulu yang cukup tebal,, sosok pria tinggi yang ada di sampingnya menoleh,, tersenyum kemudian berhambur memeluk si kecil,,
" Ga Yi,, mau pulang ke rumah daddy???" Tanya Si pria,,
si kecil yang di panggil Ga Yi itu mengangguk kemudian tersenyum seakan ingin menunjukkan deretan giginya yang hampir tumbuh sempurna,,
" A yi au itut Daddy" Ucapnya,, Chanyeol tersenyum, dan semakin mengeratkan pelukannya,,
" Dad,,, yy Ji el mau akan" si kecil yang satunya berceloteh sambil menarik narik ujung kemeja Chanyeol,,
" Tunggu sebentar Daddy akan bertanya pada mommy dulu" Chanyeol meletakkan Jesper di atas karpet,, berjalan menuju kamar tempat baekhyun berada,, Tangan besarnya perlahan membuka pintu kamar bercat coklat itu,,
Pintu terbuka, rahang Chanyeol seakan kehilangan grafitasinya,, matanya melotot tak dapat berkedip saat menatap apa yang ada di depannya,, ada sebuah tubuh indah tanpa sehelai benangpun yang terpampang menggoda dirinya,,
Tubuh berkulit putih mulus yang hanya sempat sekali dia nikmati, tubuh mulus yang dulu pernah dia jamah, Entah angin apa yang menggerakkan Chanyeol, perlahan dia melangkahkan kakinya mendekat,kemudian dengan kurang ajarnya dia memeluk tubuh telanjang di hadapannya dari belakang,,
" Hey,, apa yang kau lakukan?? " Baekhyun si pemilik tubuh itu meronta mencoba melepaskan diri dari pelukan Chanyeol,,
Chanyeol tak bergeming dia justru semakin mengeratkan pelukannya,,
" Kau istriku, jadi aku berhak memelukmu" Bisik Chanyeol di telinga Baekhyun,,
" Lepaskan!! " Baekhyun terus meronta,,
Pelukan itu semakin mengerat,, Baekhyun menghembuskan nafasnya kasar,, tidak!! Dia tak mau seperti ini dan Chanyeol pun tak boleh seperti ini,, hidup mereka sudah berubah,,
" aku mohon,, aku benar benar lelah, jadi biarkan aku seperti ini,sebentar saja" Bisiknya Lirih,, Baekhyun terdiam,, dia merasakan sesuatu yang basah dan hangat di belakang punggungnya,, Chanyeol menangis,, ya dia menangis di belakang punggung Baekhyun,,
Cukup lama mereka dalam posisi itu, hingga celana Chanyeol terasa di tarik oleh seseorang, Chanyeol mengangkat wajahnya dari punggung Baekhyun dan menunduk di lihatnya Jakson sedang menarik narik celana bahannya dengan wajah memerah menahan tangis,,
" Dad,,,, dyy A yi atuh" Ucap Jakson,,
" Dimana?? " Tanyanya dengan nada khawatir,,
" Hawa angga, ututnya dalah" Chanyeol panik, dia langsung menggendong Jakson dan mengajaknya turun,, di bawah di anak tangga ke tiga Chanyeol melihat Jesper sedang menangis sesenggukan memegangi lututnya,,
" Sayang,, kau tidak apa apa?? " Ucao Chanyeol dengan nada khawatir,,
" Hiks atit dad,, utut A yi atit" Adu Jesper,, dengan segera dia pun meggendong Jesper dan Jakson kemudian mendudukkannya di atas karpet,,
" Apa lukanya parah?? " Baekhyun berlari dari atas, setelah memakai pakaiannya,,
" Mom... Myy atiit" Adu Jesper,, Baekhyun langsung mendekat dan memeluk Jesper mencoba menenangkan putranya dengan sebuah elusan lembut di punggung putranya,,
KAMU SEDANG MEMBACA
You are my house_ ( Chanbaek) END
Fanfictionaku sudah lelah berpindah dari hati satu ke hati yang lain,, dan pada akhirnya aku sadar bahwa kau adalah rumahku, tempatku tinggal dan tempatku kembali_ Park Chanyeol . katakan padaku jika kau memang ingin mengejarnya,, maka aku akan tersenyu...
