.
.
.
.
.
..
Suara dengkur halus terdengar di sebuah kamar kecil yang pada awalnya di huni oleh seorang namja cantik dan kedua anaknya,, tapi kini suasana di kamar itu begitu berbeda,,
Suasana yang tadinya hangat kini menjadi lebih hangat karena sosok ayah dari dua anak kembar itu sedang tertidur di sana,, mereka berempat tidur berdempetan dalam satu ranjang yang sama,,,
" Lihatlah bahkan cara kalian tidurpun sama" monolog Baekhyun sambil terkekeh,,
Baekhyun nama namja cantik itu, dia tersenyum saat melihat Chanyeol sedang memeluk ke dua anaknya dengan posesif,, dengan posisi Jakson yang memeluk Jesper dan Jesper yang memeluk Chanyeol dan Chanyeol yang memeluk tubuh mungil mereka berdua membuat Baekhyun terkekeh,,
Jadi tadi saat Jesper bangun dan meminta susu dia meminta Chanyeol untuk tidur bersamanya, baekhyun benar benar bingung dari mana kedua anaknya tau jika Chanyeol adalah ayah mereka sedangkan dia tak pernah memberitahukannya,,
" Kau belum tidur?? " Suara husky Chanyeol menyadarkan lamunan Baekhyun, Baekhyun kemudian tersenyum singkat dan menggeleng,,
Chanyeol menggeser posisinya, kemudian meraih tubuh Baekhyun agar masuk dalam pelukannya, hingga kini Baekhyun dan kedua anaknya berada dalam dekapan tangan panjang Chanyeol,,
" Maafkan aku untuk semuanya" Ucap Chanyeol
" Aku sadar jika dulu aku sangat melukaimu, tapi sekarang apa kita bisa memulainya lagi?? Demi anak anak kita dan demi kita" Lanjutnya
Baekhyun terdiam kata anak anak kita yang di ucapkan Chanyeol sungguh mampu membuat hati Baekhyun menghangat,,
" Akuuu......" Baekhyun menghentikan jawabannya, bukan karena dia tak mau tapi dia hanya takut, takut jika nantinya mereka kembali bersama apa mereka bisa bahagia? Apakah ada jaminan jika nantinya Chanyeol tidak akan melakukan hal yang sama padanya?
Jika membicarakan luka, jujur saja luka yang tergores di hati Baekhyun masih belum kering tapi sekarang dia juga bukan remaja lagi, sekarang dia bisa menerima kehadiran Chanyeol di rumahnya demi kedua putra mereka,,
Baekhyun bukan lagi anak SHS yang harus lari dan bersembunyi di saat dirinya sedang menghadapi masalah,
" Aku tidak butuh jawabanmu sekarang, tapi aku mohon biarkan aku tinggal dan membuktikan sendiri padamu jika saat ini aku ingin bersamamu dan anak anak kita" Ucap Chanyeol untuk meyakinkan Baekhyun
" ayo kita tidur,, besok kita bicarakan apa yang harus kita bicarakan" Lanjut Chanyeol dan tak lama kemudian hanya suara dengkuran yang keluar dari mulut keduanya,,,
.
.
.
.
.
" Daddy ang uun" Celoteh suara Jakson yang sedang membangunkan Chanyeol,, dengan cara menggoyang goyangkan kaki Chanyeol dari tepi ranjang
" mommy ang unn" kini giliran Jesper membangunkan Baekhyun,, Baekhyun mengerjap,, sungguh pagi ini dia terlalu nyaman hingga dia enggan untuk terbangun,,
" Nice smell" gumam Baekhyun sambil mengusap usapkan hidungnya pada sesuatu yang kini menempel pada wajahnya,, sesuatu yang keras dan hangat, sesuatu yang menenangkan karena Baekhyun merasa dia bisa mendengarkan suara alunan musik yang mirip dengan detak jantungnya,,
KAMU SEDANG MEMBACA
You are my house_ ( Chanbaek) END
Fiksi Penggemaraku sudah lelah berpindah dari hati satu ke hati yang lain,, dan pada akhirnya aku sadar bahwa kau adalah rumahku, tempatku tinggal dan tempatku kembali_ Park Chanyeol . katakan padaku jika kau memang ingin mengejarnya,, maka aku akan tersenyu...