Part 4

14.1K 765 33
                                    

Setelah selesai dengan meeting, ia menabrak seseorang. Orang yang ia tidak suka karena selalu menyusahkan istrinya dulu ralat mantan istrinya.

"Andre, apakabar? Maaf aku gak sengaja." Kata orang itu membuatku menatapnya tajam. Entah kenapa rasanya aku muak melihat wajahnya itu.

"Jangan pernah memanggilku Andre karena nama itu hanya untuk orang yang ku sayang." Jelasku enak aja ni orang seenaknya aja sok kenal banget.

"Oke baiklah aku minta maaf, tapi aku mau ucapkan terima kasih karena Syifa sudah mengurusku. Tapi semenjak itu kok nomornya gak aktif ya? mungkin dia sibuk kali.Tolong ya sampaikan terimakasihku karena selalu merepotkannya." Jelas wanita itu membuatku tercengang.

"Kapan Syifa mengurus lo?" Tanyaku aku jadi penasaran kata mamah Syifa pergi bersama laki-laki lain saat aku kerja.

"Seminggu yang lalu kalau tidak salah dia bilang kau sedang ada kerjaan di luar kota." Jawabnya membuatku mematung.
"Ada apa ini ? Kenapa bisa dua pemahaman, mana yang harus aku percaya?" Batinku berkata resah.

"Oh dan ini, tadinya gue akan kerumah Syifa karena jaket Andrian tertinggal dirumah gue mungkin dia buru-buru karena dia gak bilang sama lo kali." Jawabnya sambil mengembalikan jaket anakku.

"Apa yang aku lakukan?" Gumamku dalam hati seketika hatiku sesak.

"Katanya dia tidak memberitahumu karena handponenya tertinggal tapi dia sudah ijin kepada ibumu tapi gue ragu karena ibu lo itu selalu buat Syifa tertekan bahkan sampai kekerasan. Syifa selalu bilang kalau itu jatuh tapi yang paling mengejutkan saat gue berkunjung ibu lo nampar Syifa. " Lanjutnya membuatku terkejut berarti Syifa tersiksa nikah samaku? Kenapa dia gak pernah bilang samaku?

"Kenapa Syifa gak pernah bilang sama gue?" Tanyaku.

"Istri lo itu selalu bilang kalau dia gak mau suaminya itu membenci ibunya bahkan gue saranin dia kalau dia pindah rumah aja tapi tetap aja gak mau bahkan dia bilang "yang penting suami gue itu percaya sama gue karena kepercayaan suami itu bukti dia cinta sama gue dan menjadi kekuatan bagi seorang istri" gue sampai salut pada Syifa dan lo beruntung bisa dapetin dia." Tegasnya membuatku tidak bisa menahan air mataku lagi. Tanpa diduga Andrea langsung berlari menuju mobilnya tujuannya adalah ibunya.

🍒🍒🍒

Sesampainya dirumah ia mendengar pertengkaran antara mamahnya dan Rani. Ia berjalan sangat pelan rasa penasaran apa yang dibicarakan mamah dan adiknya.

"Mah bagaimana jika bang Andre tahu bahwa kita berbohong soal Syifa dan hasil tes DNA itu? Aku takut bang andre marah besar bahkan aku merasa gagal tante. Aku bahkan tidak menganggap keponakanku sendiri." Perkataan Rani membuatku mematung dan emosiku sudah tidak terkendali. Jadi apa yang dikatakan sahabat Syifa itu benar. Dan dengan bodohnya aku mengabaikan fakta. Aku yakin istriku itu pasti akan memaafkanku.

"Kamu tidak perlu khawatir jika pun semuanya terbongkar wanita itu mungkin tidak akan pernah kembali lagi pada abangmu karena dia bertahan disini setelah kita menyiksanya hanya karena Andre percaya padanya. Dan sekarang abangmu sendiri yang mengusirnya bahkan menceraikannya." Jelas mamahku yang membuatku teringat apa yang kulakukan pada istriku.

"Jadi semua itu rencana kalian HAH?!" bentak Andrea pada ibu dan adiknya itu.

"Apa salah Syifa ke mamah HAH kenapa mamah tega memfitnah menantu dan cucu mamah sendiri?!" Teriak Andrea.

"Mamah gak suka kamu dengan Syifa Dre, kenapa kamu memilih wanita seperti dia mamah malu punya menantu kayak dia!" Teriak mamahku membuatku terkejut.

"Haha.... mamah mau aku menikah sama kayak menantu teman-teman mamah yang bahkan kelakuannya itu jauh dari SOPAN SANTUN. Asal mamah tahu jika Syifa seperti mereka pasti sekarang Andre udah gak tinggal lagi dengan mamah dan Andre pasti bangkrut karena menantu yang mamah mau itu semuanya MATRE. Apakah mereka akan tahan dengan sikap mamah yang kejam mungkin mereka akan pergi ninggalin Andre dan cari yang lebih baik dariku mah. KENAPA MAMAH TEGA LAKUKAN INI KEPADA ANDRE MAH?!" kata Andrea sambil menangis membuat ibunya itu terdiam.

"Dan untuk lo Rani kenapa lo gak suka sama Syifa dan anak gue HAH?" Rani tercengang mendengar abangnya berkata kasar kepadanya.

"Maafkan Rani bang, Rani salah." Kata Rani sambil menangis.

"Gue gak minta lo buat minta maaf. GUE CUMA TANYA ALASAN LO MEMBENCI SYIFA HAH?!" kataku emosi bisa-bisanya adikku membenci Syifa padahal syifa udah baik padanya.

"Anu bang...em....Rani gak mau kasihsayang abang terbagi karena kehadiran Syifa dan Andrian bang hik.. hik.. hik.. maafin Syifa bang." Jelasnya membuatku tidak percaya bahkan Syifa selalu ingatkanku untuk perhatian padanya.

"Abang baru tahu kamu seperti ini. Kamu tahu Syifa selalu bilang untuk selalu perhatian kepadamu Ran tapi kamu malah membencinya dasar tidak tahu diuntung. KAMU, SYIFA DAN ANDRIAN ITU BERBEDA. KAMU ADIK ABANG KASIH SAYANG ABANG KE KAMU SEBAGAI ADIK. TAPI SYIFA ABANG MENCINTAINYA DIA HIDUP ABANG DAN ANDRIAN DIA DARAH DAGING ABANG. ABANG SAYANG SAMA DIA SEBAGAI ANAK. Mereka hidup abang Ran dan kamu sama mamah tega hancurin hidup abang karena ego kalian?" Tanyaku membuat mereka menangis menyadari kesalahannya.

"Dan jika Syifa sampai tidak mau kembali padaku aku gak akan segan-segan memutuskan hubungan dengan kalian." Ancam Andrea padahal dalam hati Syifa kembali kepadanya. Mau jadi apa dia jika Syifa tidak mau kembali padanyan.

Lalu Andre pergi untuk menemui Syifa dia tidak bisa hidup tanpa Syifa.

🍒🍒🍒

Sedangkan Syifa sedang pamit pada orang tuanya dan abangnya. Dia akan tinggal di Yogyakarta menemani abangnya. Sebenarnya ibunya itu tidak setuju tapi melihat kondisi anaknya dia jadi luluh mungkin dengan begitu Syifa akan melupakan masalalunya.

"Ibu,Ayah,Brian,abang pamit dulu ya sama Syifa. Abang akan jaga adek bu jadi ibu tidak perlu khawatir ibu bisa mengunjungi kita kapan pun." Kata Aldi meyakinkan ibunya.

"Al, jaga Syifa dan cucu ayah yak!" Kata Yana sambil tersenyum.

"Pasti yah." Jawab Aldi.

"Syifa pamit ibu,ayah,abang jaga kesehatan ya!" Pamit Syifa lalu mobil itu melaju meninggalkan bandung.

🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒

"Semoga apapun keputusanku adalah yang terbaik bagi semuanya."

Asyifa Aqila

"Tunggu aku sayang, aku akan menjemputmu dan kita akan bersama lagi kamu,aku dan Andrian."

Andrea S. Kusuma

🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒

Haha maaf ya cerita aku gaje🤣🤣🤣😂
Mohon respon dong kalau kalian gak responkan aku gak tahu kalau kalian suka atau gak.
Jadi kalau kalian gak suka aku bakal hapus aja ceritanya. Hehe😭🤣🤣🤣

Salam manis
ASK


My ex HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang