❄Crystal Rose❄

💙Part 8💙

 
       Terima kasih readers sudah ngasih vote dan komentarnya😉.
terima kasih juga sudah menyukai couple Raymond💖Crystal😍.

      Cerita bebas dari private😙 silahkan baca 📖sesenang hati readers , asal jangan di copy 📰 apa lagi di plagiat📓ya😘hargai karya para penulis yang susah payah menuangkan idenya dalam bentuk tulisan😉

    

   Happy reading ya 😉

      =>=>*** Crystal Rose *** <=<=

    Allred masuk ke ruang kerjanya mendapati sang kembaran terlihat melamun di sofa abu-abu, terlihat jelas kerutan di kening pria 28 tahun tersebut menandakan banyaknya pertanyaan berkeliar di pikiran. Bahkan, saat ia duduk di seberang nya pun Aldrich tampak belum sadar kehadirannya.

     Sejak Raymond datang tadi ia melihat saudara kembarnya itu terlihat gelisah, terus memparhatikan teman mereka tersebut penuh curiga. Biasanya juga tidak seperti itu, tadinya Allred pikir itu karena cemas Aldrich karena Ray mengetahui kehadiran seorang Princess, tapi sepertinya bukan itu.

        "Ada apa?" tanya Allred sedari tadi ia tidak juga mendengar Aldrich bersuara, menoleh padanya saja tidak.

     Dan benar saja Aldrich tersentak kecil baru menyadari kalau dia tidak sendiri di ruangan tersebut, ia memang menatap Allred tapi penih dengan keraguan di otaknya.

    "Sepeetinya aku harus memberitahukannya," batin Aldrich.

     "Al, apa kau merasa kalau sikap Ray tadi agak aneh, dia terus memandangi Sweety kita. Aku merasa sepertinya ada sesuatu yang ia sembunyikan," kata Aldrich menatap saudara kembarnya.

        Allred mengangguk ia juga merasakan keanehan dari sikap Ray, apa lagi tatap Ray pada Crystal adalah tatapan penuh kerinduan dan cinta. Pada hal ia sangat yakin Ray belum pernah sekali pin bertemu dengan adiknya, terlihat sekali dari pertanyaan pria itu.

     "Apa menurutmu itu hal buruk? Ray menatap Princess kita dengan tatapan penuh kerinduan, pada hal aku sangat yakin kita sudah menyembunyikan Crystal dari Dunia Immortal sejak ia lahir." sahut Allred merasa aneh juga.

      "Akan kuselidiki nanti. Lalu bagaimana sekolahnya Sweety?" tanya Aldrich mengingat adiknya sudah kelas 2.

       "Sepertinya Princess kita mulai merasa tidak nyaman dengan sekolahnya, dari laporan yang kudapat ia tiap hari mendapatkan penyataan cinta dan hadiah dan itu membuatnya tidak tenang bersekolah. Apa menurutnya lebih baik ia homeschooling saja?" tanya Allred sedikit cemas karena ia tidak bisa langsung mengawasi adiknya.

    Aldrich menghembuskan nafas sudah ia duga akan seperti ini, Wycliff sudah mengatakan sejak awal aura pemikat Crystal Rose akan semakin kuat sejak bertambah umur Crystal, di tambah kekuataan besar tersebut juga semakin menyeruak.

      "Kurasa tidak perlu, aku takut nanti ia akan merasa terkekang dengan adanya Home Schooling, ia butuh berintraksi dengan teman sebayanya. Kita awasi dari jauh saja," kata Aldrich beranjak dari duduknya, "Aku akan kembali ke Istana, cepat beritahu aku kalau ada apa-apa," pintanya lagi.