❄Crystal Rose❄

💙Part 10💙

****

    **

   Terima kasih readers sudah ngasih vote dan komentarnya😉.
terima kasih juga sudah menyukai couple Raymond💖Crystal😍.

      Cerita bebas dari private😙 silahkan baca 📖sesenang hati readers , asal jangan di copy 📰 apa lagi di plagiat📓ya😘hargai karya para penulis yang susah payah menuangkan idenya dalam bentuk tulisan😉

    

   Happy reading ya 😉

      =>=>*** Crystal Rose *** <=<=

****

     Allred melajukan mobilnya dengan cepat ke kediaman keluarga Mackenzie tersebut, tangannya mencekram erat stir saat bayangan-bayangan buruk mungkin saja akan terjadi. Tadinya ia bermaksud ingin menemui Elsa sepulang dari kantor, tapi siapa sangka wanita itu sepertinya sudah tau dan lebih dulu menemuinya di Kantor.

    Dan yang membuat jantung Allred serasa terhenti saat Elsa mengatakan kalau Crystal adiknya adalah Mate dari Raymond, sang Alpha King. Tentu saja itu seperti hal buruk, bagaimana bisa pengantin adiknya adalah seorang Alpha King.

    Begitu mengetahui hal tersebut Allred menghubungi kepala pelayan Maria di Mansion nya, menanyakan tentang keadaan Crystal. Dan mengejutkan pelayan Thania mengatakan kalau adiknya pergi mengembalikan dompet milik Ray yang tertinggal kemaren.

   Karena itu ia buru-buru meninggalkan kantor dan rapat untuk menjemput adiknya, ia memang belum memberitahukan hal tersebut pada orang tuanya dan Alderich. Tapi, ia akan segera memberitahukannya setelah lebih dulu menjemput adiknya.

     "Semoga saja ... semoga saja tidak akan terjadi hal buruk."

    *****

      "All yang menelpon? tanya Ray berpura-pura tidak mendengar pembicaran tersebut, pada hal hatinya jengkel kenapa juga Allred menelpon Crystal pada hal ia sangat yakin temannya itu pasti sedang berada di Kantor.

    Crystal mengangguk, "Kak All katanya mau menjemputku kemari, pada hal aku sudah bilang aku di antar Ethan juga." sahutnya mengambil lagi cokies yang memang cemilan kesukaannya, cokies di hadapannya tersebut sangat enak.

     Ray menggeram samar saat mendengar Matenya menyebut nama pria lain dengan santainya, ia sangat tidak suka jika ada nama pria lain yang di sebut Matenya. Cuma dia yang boleh di sebut oleh bibir ranum tersebut.

    "Ethan ... siapa?" Ray berusaha meredam rasa cemburunya dengan nama pria tersebut, ia ingin tau siapa Ethan tersebut.

    

     Sepertinya Crystal sama sekali tidak sadar jika emosi pria di hadapanya tersebut berubah, terlebih menatap tidak suka dengan apa yang baru saja ia katakan. Ia menelan cokies yang sudah terkunyah lalu meraih jus dan meneguknya.

     Setelahnya baru ia menatap pria yang bahkan sepertinya ia lupa tanyakan siapa namanya secara langsung, "Ethan itu supir pribadi yang Kak All berikan untuk mengantarku kemana pun ... dia ...."