*V*

4 0 0
                                    

Jika kenyataan aku adalah pendampingmu maka aku tidak akan pernah mengelaknya.

📓📓📓

Sekarang aku sedang berada di kursih belajarku dan membaca buku yang ku pinjam tadi.Aku penasaran kenapa william membaca buku ini."pikirku"

DELUSION

Satu kata yang membuat orang larut dalam pikirannya.Delusion dapat di artikan sebagai sesuatu yang hanya berupa khayalan atau angan-angan yang dapat membuat pengamatan tidak sesuai dengan pengindraan lebih tepatnya palsu atau tidak nyata.Terkadang delusion membuat orang yang memiliki hobi tersebut bersifat pendiam dan suka melamun.

"Tunggu dulu,ini seperti aku.Semua ini adalah aktifitas rutinku untuk berkhayal.Apa william sama denganku suka berkhayal.Aku akan menanyakannya besok."pikirku dalam hati.

⌚⌚⌚

Aku sekarang berada di depan gerbang sekolah.Entah kenapa aku tidak beranjak dari sini dan membuat orang bingung karena hanya aku saja yang tidak masuk.Lagi pula bukan hanya aku yang seperti ini berdiri bengong melihat kedepan.Semua para siswa melihat pemandangan yang bagiku tidak kusukai.Bagaimana tidak aku melihat william bersama melisca berpegangan tangan seperti seorang kekasih dan senyuman yang menghiasi wajah melisca tetapi tidak dengan william.Bukan aku merasa cemburu hanya saja wajahnya yang mirip zack membuatku patah hati.

Wahh si melisca jadian sama anak baru itu?

Kenapa sih melisca itu suka ngedekatin siswa"cowok.

Iri gue sama si melisca.Udah cantik jadian juga sama william

Lihat deh wajah william sepertinya dia risih banget sama melisca karena memegang tangannya.

Melisca itu dasar bitch

Ia bitch banget dia,adik kelas tapi banyak gaya.

Namanya juga bitch pasti murahan banget.

Perkataan dan hinaan yang di lontarkan oleh siswi perempuan itu membuat telinga vaxkey panas dan menghampiri mereka

"HEI LO BILANG APA?"teriak Vaxkey mendatangi mereka.Sebenarnya sih ia benci dengan melisca namun ia tidak suka jika ada orang lain menghina adiknya sama saja menghina keluarganya.

Teriak vaxkey membuat semua orang menatapnya begitu pula dengan melisca dan william yang menghentikan langkahnya berbalik melihat vaxkey mendatangi 3 cewe cabe.

"Ngapain lo teriak"sama gue?"tanya salah satu diantara mereka yang bernama lisa.Sepertinya ia adalah ketua diantara mereka karena dandananya yang terbilang sangat kekurangan bahan.

"Kenapa lo hina"adik gue?dia kan nggak ganggu kalian?justru kalian yang bitch lihat saja cara kalian berpakaian."ucap vaxkey mantap membuat semua orang yang melihatnya terkejut karena berani melawan 3 cewe cabe yang paling di takuti semua murid.

"Berani sekali lo bilangin gue bitch."ucap lisa marah dan ingin menampar vaxkey namun tangannya di tahan oleh aries yang tiba"datang.

"Siapa lagi sih ni orang,cari masalah banget?"tanya baby kesal.

"Gue temannya key,emang kenapa?"tanya aries seperti menantang.Aries sikapnya tomboy jadi ia tidak memiliki rasa takut sedikitpun.

"Oh temannya ya,berarti bitch dong"ucap deby memandang key dan aries bergantian.

"Berani sekali lo bilang gue dan key biych.Ehh bukannya kalian bertiga yang bitch dasar cabe"an."hina aries membuat lisa marah dan menendang aries hingga jatuh.Vaxkeypun tambah matah dan mulai menonjok wajah sok cantik si lisa hingga bibirnya berdarah sehingga baby dan deby memukuli vaxkey hingga babak belur belum lagi dengan rambutnya yang ditarik hingga ikatan rambutnya terlepas dan rambut panjangya tergurai.

"Hei berani sekali kalian memukul temanku."teriak aries lalu memukul mereka semua hingga berdarah.

Disisi lain melica hanya melihatnya tanpa berniat membantu.

"Sok banget si key itu,mampus baru tau rasa lo."gumam melisca yang masih bisa di dengar william.

William berjalan diantara kerumunan orang dan ia langsung menarik key yang sudah sangat berantakan karena rambutnya yang terurai teracak-acakan beserta kacamata yang tidak lagi ia pakai karena pecah di injak lisa.

Guru"pun datang dan langsung membuat semua orang berlarian dan meninggalkan key,aries,william dan jangan lupa dengan 3 cabe.

Pak gurupun menyuruh mereka agar mendatangi ruang BK bel Istirahat nanti.Dan mereka pun berlanjut jalan ke kelas masing"tetapi tidak dengan key,aries dan william.

"Ris lo baik"saja?"tanya key khawatir kepada aries.

"Gue nggak apa"justru lo yang harus ke UKS.Luka lo banyak banget."jawab aries.

"Gue ke UKS dulu,lo ke kelas aja,ok."suruhku lalu berjalan namun nihil kakiku terkilir dan tidak bisa berjalan.

"Gue temani lo aja,kakimu sakit tuh.Lo nggak bisa jalan sendirian."saran aries.

"Nggak apa",lo ke kelas aja nanti ketinggalan pelajaran.Kalau lo ketinggalan pelajaran kan gue nggak tau mau minjam catatan sama siapa."suruhku.

Tiba"william mengandengku membuat aku dan aries kaget.Jujur saja aku tidak menyadari William yang sedari tadi ada di samping kami.

"Gue yang akan antar dia,hari ini shif gue untuk jaga UKS karena dokternya nggak datang hari ini."ucap william panjang lebar namun tetap dengan kesan dingin dan tatapan datar.

Aku baru tau dia bisa berbicara panjang juga.Itu karena dia kadang hanya berkata 2 atau 5 kata aja.Jadi agak sedikit kaget.

"Hmm baiklah,gue pergi dulu ya key.Jam istirahat nanti gue akan jenguk lo di UKS.bye."ucapnya berlari pergi.

"Sejak kapan lo disini?"tanyaku pada william dan melepas gandengan tangannya.

"Daritadi."jawab william singkat masih dengan wajah datarnya.

"Gue nggak butuh bantuan lo,gue bisa sendiri."ucapku kemudian berjalan tertatih-tatih.

"Gue akan antar lo,nggak ada penolakan."ucapnya lalu menggandengku berjalan menuju UKS.Aku hanya dia menuruti apa maunya.Karena sudah menahan sakit cukup lama.

Mereka tidak tau bahwa sedari tadi ada yang melihat mereka dengan tatapan benci dan marah.

"Lo berani rebut will dari gue,lo nggak akan hidup tenang."gumam melisca berlalu pergi.


-------------------
---------------------------------------
*Bersambung*

Vote.....vote.....vote....





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DELUSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang