Chapter 8

276 15 2
                                    

Elle's pov

Benar saja. Kak Finn masih marah. Nggak asing sih, itu sebabnya dia bisa jadi ketua osis. Pinter, berwibawa, tegas, dan nggak pandanh bulu. Aku yakin. Dia pasti bakalan ceramah 3 hari 3 malem abis ini. Belom hukuman yang bakalan dikasih.

Aku malah cenderung kasihan sama nanti calon anak dan istrinya kak Finn. Gimana mereka menjalani hidup dengan tenang ? Kalo salah sedikit bakal dapet hukuman plus ceramah yang nggak ada abisnya. Masuk kuping kanan keluar kuping kiri.

Kak jack juga merasakan hal yang sama. Pernah 2 minggu yang lalu aku dan kak jack main air di dapur sampe becek. ka jack ngasih aku penyumbat telinga waktu kak Finn lagi berpidato. Dan berujung aku dan  kak Jack suruh nguras kolam renang, bersihin halaman depan, dan masak makan malam buat mama, papa, dan dia. Tega sekali memang dia.

"Gue heran. Kalian tuh SMA apa anak PAUD ? Sekali aja bersikap dewasa" kak Finn mondar-mandir kaya bapak-bapak yang lagi mikir keras di kantornya. Kayak di sinetron gitu deh. "Terutama lo Jack!" sambungnya lagi.

"Tau tuh. Kan ka jack duluan yang jailin gue kak. Ya gue cuma mau membela diri" aku mencoba mengambil perhatian kak Finn, siapa tau dibela.

Kulihat kak jack yang sudah membuka mulutnya mau bicara "nggak gitu caranya ell" dan dipotong kak Finn.

"Kalian semua salah tau nggak. Bocah !! Dan lo jack. Lo tuh paling tua, seharusnya lo bisa bimbing gue sama elle biar bener. bukannya malah ngajarin elle begitu" tuh kan mulai kak Finn.

"Finn. Gue kan kesel, gue cuma nyembunyiin sepatunua. Terus dia ngumpetin semua barang-barang gue. Belom muka gue. Lo gatau sih seberapa ancur dan buruknya muka gue tadi pagi!" bela kak Jack.

"Lagian dibangunin susah, gue kan capek" sahut ku dengan nada dingin meledek. Aku dan kak Jack duduk bersebelahan di meja bar dapur. Sedangkan kak Finn ada didepan kami.

"Gak ada hubunganya elle" kak jack memutar matanya sekali, baru saja aku mau mengeluarkan suara tapi tangan kak Finn sudah lebih dulu menggebrak meja.

Otomatis aku dan kak Jack berjingkat kaget.

"Malah berantem lagi. Mom sama dad ada urusan ke amsterdam. Abis itu mereka mau jenguk granny di london. Jadi selama 1 minggu mereka nyerahin semua tanggung jawab dan rumah serta seisinya ke gue. Termasuk kalian berdua" oh tidak, ini gawat. Terakhir kali kami dirumah bertiga. Aku dan kak jack disuruh jadi pelayan kak Finn karna merusak ps3 miliknya.

Dan sekarang seminggu ? Seminggu !! SEMINGGU KAWAN !!

"Dan karna kalian sudah membuat onar gue akan kasih kalian hukuman" sontak perkataan ka Finn membuat aku dan ka Jack jatuh lemas.

"Yahhh kaaa"

"Yahh Finn" ucapku dan Jack bebarengan.

"Gak pake protes. ini gue lakuin supaya sikap kekanakan kalian ilang" finn menatapku dan ka Jack tajam

"Lo elle" telunjuk ka finn menunjukku "bersihin rumah dibagian sayap kanan 3 hari berturut-turut"

Jack tergelak, bahuku merosot. Aku memandang ka finn dengan tatapan puppy eyesku tapi ka finn pura-pura tak melihatnya.

"Dan lo Jack" kaFinn menunjuk Jack yang langsung terdiam "bersihin sayap kiri 5 hari + bersihin toilet 1 minggu"

"Kenapa hukuman gue lebih berat daripada dia ??" protes ka Jack. Aku memberi tatapan iba padanya.. Senyum kemenangan terpapar jelas diwajahku. Jack mendelik kearahku

"APA ?!" bentak ka Jack padaku yang langsung membuatku terlonjak kaget.

"santai aja kali kaa,udah sih terima aja hukumannyaa" aku tertawa sambil memeletkan lidahku.

The Lost MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang