Epilog

2.2K 247 8
                                    

—Happy Reading—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


—Happy Reading—

15 tahun kemudian, keadaan dunia sudah kembali seperti semula.

Tidak ada lagi yang namanya zombie. Dunia telah kembali seperti semula.

Dunia telah hidup bahagia, tanpa adanya gangguan dari makhluk ganas itu.

Tak terkecuali dengan keluarga kecil yang tengah berbahagia ini.

"Adek, kalo udah besar mau jadi apa?" tanya seseorang. Lalu orang yang dipanggil adek tadi ini pun menoleh kepada sumber suara.

"Aku mau jadi doktel kayak Mama, Pa!" seru anak itu dengan cadelnya yang menggemaskan tersebut.

Sedangkan orang tua dari anak tersebut pun hanya tersenyum.

"Kalo kakak mau jadi apa?" tanya Sang Mama.

"Aku mau jadi astronot. Pa, Ma!" seru anak itu yang dipanggil—kakak tersebut.

Sedangkan orangtuanya pun terkekeh pelan.

"Yah, kalo kamu jadi astronot. Mama, Papa sama adek jarang dong liat kamu," ucap mamanya dengan mengerucutkan bibirnya seakan-akan ia tengah merajuk dengan anaknya tersebut.

"Aaa ... Mama ihh ... Rayyan itu, pengen ajak kalian keluar angkasa, dan juga kan misalnya ada bahaya, contohnya ada zombie. Rayyan bisa bawa papa, mama sama adek ke planet lain yang jauh lebih aman dari tempat ini," jelas Rayyan panjang lebar.

'Deg' tiba-tiba wanita ini mengingat peristiwa 15 tahun silam.

Dimana ia dan sesosok lelaki yang notabenenya sekarang adalah suaminya ini berusaha untuk melawan zombie.

Lagi-lagi ia kembali mengingat peristiwa terburuk dalam hidupnya tersebut. Lalu sang suami, yang melihat istrinya terdiam itu pun langsung.

Menarik pinggang ramping istrinya supaya mendekat, lalu berbisik.

"(Y/n) sayang, itu cuma kejadian masa lalu. Kamu jangan sedih," bisik sang suami.

"Ta-tapi Yeol, aku takut apa yang dibilang oleh Rayyan itu bener," ucap (y/n) dengan nada parau.

Yeol? Ya, dia adalah Chanyeol. Lelaki yang berjuang bersama (y/n) ketika mereka melawan zombie.

Lelaki yang bertemu (y/n) pertama kali di toilet sekolah pada saat ingin bersembunyi.

Lelaki yang berusaha menyelamatkan (y/n) dengan segenap raganya, dan lelaki yang menjadi sosok cinta pertamanya (y/n).

Begitu juga dengan Chanyeol, (y/n) merupakan cinta pertama dan terakhirnya juga.

"Udah sayang. Lagian kan, kalo ada zombie, bakal ada Rayyan yang nyelamatin kita. Dia bakal bawa kita ke planet lain yang jauh lebih aman," hibur Chanyeol.

(Y/n) pun menatap Chanyeol sejenak lalu tersenyum. Ia pun menghampiri Rayyan beserta adiknya—Caroline yang tengah main bersama tersebut.

"Aduh anak papa sama mama kayaknya lagi seru banget nih mainnya," ucap (y/n).

Lalu Rayyan dan Caroline pun langsung berhambur ke pelukan (y/n). Sedangkan Chanyeol terkekeh atas tingkah laku anak-anaknya tersebut beserta istrinya yang ia sangat cintai hidup dan mati.

Lalu menghampiri mereka yang tengah berpelukan.

"Eh, kok acara pelukan papa ga diajak sih." Chanyeol mengerucutkan bibirnya seolah-olah ber-akting bahwa ia sedang ngambek.

"Ayo papa, sini ikut!" ajak Caroline.

Lalu Chanyeol pun dengan senang hati memeluk mereka bertiga. Jadilah mereka, keluarga yang sangat harmonis.

Tanpa adanya konfik yang menyertai mereka.

Real Ending

Real Ending

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Day Of The Dead [PCY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang