matchmakin part 11

20 7 0
                                    

"Memangnya ren sakit apa..??" tanya yuuna prihatin

"Kata dokter ren kena penyakit TB." jawabnya

Yuuna yang mendengar jawaban ren terkejut. Tentu saja bagaimana bisa anak sekecil ren memikiki penyakit itu.

"Terus ren tidak sengaja dengar percakapan dari dokter yang menangani ren, bahwa hidup ren tidak lama lagi." jawab ren tersenyum kecut menatap yuuna

"Ren..."
"Ren boleh kok menemui kami setiap hari.. Kami kan sudah menjadi teman ren." ujar yuuna ingin menangis sambil mendekap ren kedalam pelukannya
"Ren yang kuat ya.. Ren harus semangat untuk tetap hidup.. Kami sayang padamu ren." tambahnya

Ren pun menangis dipelukan yuuna. Air mata yuuna yang ia tahan akhirnya tumpah membasahi pipinya.

"Ke.. Kenapa.. Kalian.. Begitu.. Ba.. Baik pada ren.. Hiks.." ucap ren terisak
"Ren.. Tidak butuh... Ra.. Rasa kasiahan dari kalian.. Hiks.. Hiks.." tambahnya

"Memangnya baik pada orang lain harus membutuhkan alasan..??" tanya yuuna sambil menghapus air mata ren
"Kami berteman dengan siapapun ren.. Tidak peduli dia kaya / miskin.. Sehat / sakit.. Tetap kami akan berteman dengannya." jelas yuuna

"Jadi karna itu ren.. Kau harus berjuang ya demi hidupmu,, demi orang orang yang kau sayangi." tambah yuuna

"Iya kak.!" jawab ren berusaha tegar

Sampailah dikamar ren dan disana ada seorang dokter yang sedang menunggu ren--

"Ren.. Dari mana saja kau..??" tanya dokter itu

"Aku sedang bermain dengan temanku." jawab ren

"Maafkan saya dok.. Saya tidak bermaksud mengganggu ren." jelas yuuna

Dokternya ren sangat heran kenapa mata ren dan yuuna bengkak seperti orang yang habis menangis--

"Tidak apa apa..! Syukurlah jika ren punya teman disini." jawab sang dokter lembut

"Baiklah..!! Saya permisi dulu dok..!! Ren kakak kembali dulu ya..!!" ujar yuuna tersenyum

"Kak..!! Terimakasih karna sudah mau menjadi teman ren..!! Ren juga sayang pada kak yuuna dan kak hyorin." jelas ren tersenyum gembira
"Jika saja ren bisa sembuh, ren ingin sekali pergi ke kebun binatang bersama orang orang yang ren sayangi." tambahnya

"Tentu saja ren..!! Kau pasti bisa..!! Dan setelah kau sembuh nanti aku dan hyoo akan mengajakmu ke kebun binatang." ujar yuuna tersenyum

"Iya." ren tersenyum

Skip

"Kakak..!! Kau lama sekali.." ujar hyorin

"Hyoo.." panggil lirih yuuna

"Ada apa kak..?? Kenapa kakak sedih begitu..??" tanya hyoo penasaran

"Tahu tidak ren sakit apa..??" ujar yuuna

"Memangnya dia sakit apa kak..??" tanya hyoo

"Dia bilang dia sakit TB..!! Dan hidupnya tidak lama lagi." air mata yuuna tumpah lagi

"Apa..?? TB..?? Diusianya ini..??" ujar hyorin kaget

"Dia bilang.. Hiks.. Jika dia bisa sembuh dia ingin pergi ke kebun binatang.. Hiks.." tangis yuuna sambil memeluk hyorin

"Saat dia bilang itu dia tersenyum.. Tapi aku tahu dia pura pura tegar.. Dia seperti tidak punya semangat untuk tetap hidup.. Huhuhu.." ujar yuuna dan hyoo pun berkaca kaca

"Tenang kak..!! Jika ren tahu kita menangis dia pasti sedih..!! Tugas kita sekarang menghibur ren dan tetap berada disisinya.." ujar hyorin menitikkan air mata
"Bagaimana jika kita buat kebun binatang sendiri kak dari barang bekas." usul hyoo menghapus air mata yuuna

"Pasti lama sekali hyoo.." seru yuuna yang mulai tenang

"Tidak masalah kak..!! Jika kita bisa pasti cepat kok." ujar hyoo menghapus air matanya

"Baiklah..!! Aku akan cari bahan bahannya..!" seru yuuna semangat

"Oh iya kak.. Kita tadi kan foto bersama ren.. Kakak cetak ya fotonya.." ucap hyorin

"Iya tenang saja..!! Kita akan mulai bekerja dari sekarang.." ucap yuuna

Skip

Yuuna yang baru saja selesai mencetak foto² mereka langsung mencari bahan bahan yang diperlukan--

"Hyoo bagaimana aku hebatkan..!! Hehehe aku menemukan semua bahan bahannya loh.." ujar yuuna bangga

"Aku juga bisa kali kak.." jawab hyoo tersenyum

"Ekhh..!! Kau tau tidak mencari barang bekas itu sulit." bela yuuna

"Iya deh.. Kakakku yang baik..!!" ujar hyorin tertawa
"Kita buat sekarang..!!" ajak hyoo

"Iya..!! Jika kau lelah dan mengantuk biar kakak sendiri saja.." ucap yuuna

MATCHMAKING PARK JIMIN KIM TAEHYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang