Matchmaking part 6

40 7 0
                                    

Dokter pun keluar dan memberitahukan keadaan hyorin

"Bagaimana dokter keadaan adik saya??" Ucap yuuna yang tidak sabar mengetahui keadaan adik nya

" adik anda sudah stabil tapi dia belum sadarkan diri." ucap dokter

"Syukurlah dia baik baik saja . " ucap yuuna yg lega

Namun mereka masih bersedih karna hyorin masih tebaring lemah belum sadarkan diri

" boleh kita masuk dok??" Tanya yuuna
"Boleh tapi jangan menngangu pasiean !" Ucap dokter
" baik dok terima kasih ."  ucap yuuna tak sabar melihat kondisi adiknya

"Hyooo kenapa nasib mu begini kau pasti kuat hyo kau adikku yang pemarah , bangunlahh hyoo marahi kakak mu ini , bagunlah hyoo ." ucap yuuna untuk membangunkan hyorin sembari iringan tangisan yuuna

" sudah chagi jangan menangis terus kasian adikmu ." ucap taehyung sambil mengelus punggung yuuna

"Kenapa kau tidak bangun hyooo .'  ucap tangisan sang kakak

" jimm coba kau bangunkan hyorin siapa tau dia disana mendengarnya dan ia akan bangun "

Jimin pun menuruti kakaknya dan jimin Duduk di samping hyorin yang sedang terbaring lemah jimin pun memengang tangan hyorin

" hyoo ,chagi bangunlah sayank maafkan aku, ini semua terjadi karenaku ,aku tau aku sangat menyakitimu tapi aku tidak bermaksud seperti  itu  ,bangunlah hyoo apa kau ingat kemarin saat aku menembakmu dan menjadikan mu sebagai kekasih ku kau masih ingatkan kita begitu bahagia aku menggendong mu dan berteriak *(aku cinta padamu hyorinnn) * dan kau tersipu malu apa kau masih ingat itu hyoo , aku ingin itu semua terulang kembali bangunlah hyooo ." ucap jimin yg berusaha membangunkan hyorin

Skip

Tiba tiba jemari hyorin bergerak setelah mendengar jimin matanya mulai terbuka dengan perlahan dan hembusan nafas nya mulai tersentuh

"Hyoo kau bangun , maafkan aku ini semua salah ku ."  ucap jimin yang menangis

" jimm kau jangan menangis ini semua bukan salah kau ."  ucap lirih hyorin sembari menghapus air mata jimin

"Aku sangat mencintaimu chagi ." ucap jimin yg merasa tangis bahagia dan mencium tangan hyorin

" aku juga mencintaimu mocii ." ucap hyorin

"Hyoooo kau bangun sayank , kau tidak akan meninggalkan kakak mu ini kan , marahi saja kakak mu ini tapi tolong jangan tinggal kan ku ." ucap yuuna menahan tangisannya

" hehehe aku tidak akan meninggalkan mu kak , benarkah kalau begitu aku akan memarahi mu terus hahaha ."  ucap hyorin begitu bahagia dengan kakaknya

"Syukurlah kau sudah sadar hyoo ,kakakmu terus saja menangis dan memarahi jimin ." ucap taehyung sambil tersenyum

" benarkah itu kak ?? Jimin tidak salah kak, aku yang tidak lihat jalan tadi karna terbawa perasaan "

_" ya itu benar, habisnya aku takut kehilanganmu hyoo ." ucap yuuna

Skip
Yuuna sudah menghubungi kedua orang tuanya bahwa hyorin kecelakaan dan di rawat di RS (SNUH) kamar no. 201

Triiiinggg... Triiiiinggg..

Hp taehyung berbunyi..

"Aku angkat telpon dulu ya.." ucap taehyung dan yuuna pun mengangguk

Taehyung keluar dari ruangan, menuju tempat yang sekiranya sepi

"Halo.. Iya ada apa yah??" ujar taehyung yang menerima telpon dari ayahnya

"Kami sedang ada urusan."

"Sekarang..?? Memangnya ada apa..??"

"Baiklah... Kami akan pulang."

Taehyung pun kembali ke ruang kamar hyorin. . .

"Chagii... Maaf aku dan jimin harus pulang sekarang.. Kau akan tidak apa apa kan..??" ujar taehyung sambil mengelus rambut yuuna

"Ada apa kak..?? Siapa yang menelpon..??" tanya jimin penasaran

"Ayah menyuruh kita pulang cepat..!! Aku tidak tahu kenapa." jelas taehyung

"Tidak apa apa chagi.. Sebaiknya kalian pulang cepat, siapa tahu saja ada urusan penting di rumah kalian.. Kami baik baik saja." ujar yuuna lembut sambil memegang tangan taehyung yang masih mengelus rambutnya

"Sungguh tidak apa apa..?? Kalian, kami tinggal.." tanya jimin untuk memastikannya

"Tidak apa apa mochii ku sayank.. Lagipula kami kan tidak sendiri.." ucap hyorin berusaha meyakinkan jimin

"Baiklah..!!! Jaga dirimu baik baik ya caghii.. Aku akan menjenguk mu lagi." ujar jimin mencium kening hyorin

"Baiklah..!! Kami pulang dulu ya." ujar taehyung sambil mencium pipi yuuna

"Iya..!! Kalian berhati-hatilah." jawab yuurin bersamaan

Saat taehyung dan jimin pulang.. Mereka berpapasan dengan kedua orang tua yuuna dan hyorin yang baru saja datang, tapi sayangnya mereka terburu buru jadi mereka tidak menyadarinya..

Skip--

"Hyooo..!!! Kau baik baik saja, nak..?!?!" tanya sang ibu panik

"Aku tidak apa apa, ibu." jawab hyorin lembut sembari tersenyum

"Bagaimana semua ini bisa terjadi..??" tanya sang ayah yang juga cemas

"Saat hyoo ingin menyeberang, dia tidak melihat bahwa ada mobil yang melaju kencang.. Dan akhirnya hyoo tertabrak." jelas yuuna

"Bukankah seharusnya kau bersama adikmu yuuna...?? Kenapa kau membiarkan adikmu sendiri..??" tanya sang ayah

"Saat itu kakak masih ada urusan kampus ayah, jadi kakak tidak bersamaku." jelas hyorin
"Lagipula, ini salahku karna aku cereboh." tambahnya

"Sudah...!!! Sudah...!!! Yang penting kalian berdua selamat." ujar sang ibu lembut

"Maafkan aku ayah, ibu.. Aku tidak bisa menjaga hyorin dengan baik.. Aku bukan kakak yang baik baginya." ucap yuuna dengan mata berkaca kaca

"Tidak anakku...!!! Ayah yang harusnya minta maaf... Ayah tidak bermaksud menyalahkanmu." jelas sang ayah sembari merangkul putri sulungnya itu

"Apa kata dokter..?? Kapan hyorin bisa pulang..??" tanya sang ibu

"Dokter bilang, hyoo baik baik saja.. Dan hyoo harus menginap disini beberapa hari untuk dicek sekali lagi." jelas yuuna sembari menghapus air matanya

"Eehhh...!!! Aku akan menginap disini...!!!  Yang benar saja, makanan Rumah Sakit itu tidak enak."
"Aku mau pulang saja, ayah, ibu." tambahnya

"Tidak boleh sayang.. Bagaimana jika terjadi sesuatu yang lebih parah lagi.." ucap sang ibu

"Iya, kau harus tetep disini dulu sampai dokter membolehkanmu pulang dan kau benar benar sudah sembuh." jelas sang ayah

"Kakak...!!!" panggil hyorin menatap kakaknya dengan wajah memelas

"Kali ini aku ada dipihak ayah dan ibu, hyoo." ucap yuuna sembari tersenyum

"Arghh~~ kalian semua tega." rengek hyoo

"Hyoo jika kau betah menginap disini sampai kau sembuh, aku janji akan membelikan jam tangan yang kau inginkan." rayu yuuna

"EHHHH...!!! Benar kak..??? Iya aku betah deh, tapi Kakak tidak bohong kan..!! Janji ya, janji." ucap hyorin girang dengan menjulurkan jari kelingkingnya pada yuuna simbol perjanjian

"Iya kakak janji...!!!" ucap yuuna sambil mengaitkan jari kelingkingnya juga pada hyorin

*Di kediaman Taemin*

"Kami pulang." ujar taemin bersamaan

"Kalian sudah pulang, nak.. Ayo duduk dulu disini." pinta sang ayah dan taemin pun menurutinya

"Kenalkan..!! Ini teman bisnis ayah jaehwa jung dan juga putrinya euna jung." jelas sang ayah pada taemin

MATCHMAKING PARK JIMIN KIM TAEHYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang