MATCHMAKING PART 18

21 2 0
                                    

"Hmhh..!! Begitu ya, jadi hadiahnya ku batalkan saja ya, aku tidak akan membelikan jam tangan yang kau mau. .. Hahaha..!" ujar yuuna tak mau kalah dengan seringai sadisnya

Ting!

"Curang..!! Tidak boleh begitu, kakak kan sudah janji akan membelikanku jam tangan yang kuinginkan.!" jelas hyoo kesal
"Kalau begitu kemarikan handphone mu, hyoo.!" perintah yuuna

"Untuk apa??" tanya hyoo penasaran

"Jika kau menghapus semua foto² ku yang kau ambil tadi maka aku akan tepati janjiku." jelas yuuna dengan senyum bangga

"Hmm..!! Kakak curang..!! Pakai ancaman begitu.. Iya iya ku hapus, lihat.!" ujar hyoo menghapus foto² yuuna

"Adik yang baik." ucap yuuna sambil mengelus kepala hyoo sedangkan hyoo manyun karna kesal pada kakaknya

"Oh iya..!! Aku akan tepati janjiku hyoo.. Aku akan membelikanmu jam tangan jika kau menjadi anak/adik yang baik, okk." tambah yuuna langsung masuk ke kamar mandi

"Iya iya, dasar kakak cerewet." jawab hyoo disertai senyuman sayu
'(Apa aku harus menceritakannya pada kak yuuna tentang tadi malam ya, tapi nanti jika kakak tahu apa yang akan kakak lakukan, aduhhh aku bingung.)' batin hyoo gelisah

30 menit---

"Oh iya hyoo.. Apa ayah dan ibu tidak kemari tadi..??" tanya yuuna habis selesai mandi

"Hm.? Tidak ada, mereka tidak kesini. Aku tadi bangun jam 5 pagi lalu jalan² disekitar taman habis itu langsung mandi, aku tidak melihat ayah dan ibu kemari." jelas hyoo panjang lebar

"Begitu ya..!! Kau belum makan kan..? Aku akan membelikan sarapan untuk kita dulu ya." kata yuuna bergegas pergi

"Iya kak..!! Hati-hati." jawab hyoo dengan senyuman

*RUMAH TAEMIN---*

"Jimin..!! Matamu berkantong apa kau tidak bisa tidur semalam..?" tanya taehyung penasaran

"Iya hyung.. Aku kepikiran hyoo, aku sudah mengatakan sejujurnya padanya tapi aki tahu dia pasti sakit hati dan menangis." jelas jimin sedih

"Yang penting kan kau sudah jujur padanya.. Terlebih lagi jimin, kalau bisa jangan membuatnya kecewa lagi padamu." ujar taehyung menepuk pundak jimin

"Iya hyung." jawab jimin lesuh

"Sudah ayo kita turun, ayah pasti sudah menunggu kita di meja makan. Jangan patah semangat." ucap taehyung berusaha menghibur jimin

*Kembali pada YuuRin*

Hyoorin memandang langit dengan tatapan kosong, entah apa yang dia lamunkan. Pikirannya juga kacau tidak tahu apa yang dipikirkannya.

Kriiieettt

"Hyoo aku kembali." ujar yuuna membawa sarapan
"Hyooo.." panggil yuuna yang membuyarkan lamunan hyoo

"O-oh kakak,kau sudah kembali.??" tanya hyoo yang kaget

"Kau melamun.? Ada apa.? Sedang ada masalah..? Kau bisa ceritakan padaku hyoo." kata yuuna khawatir

"Tidak apa apa kok kak. Aku tidak punya masalah apapun. Ha.. Ha.. Ha.." ujar hyoo dengan tawa paksaan

"Jika memang tidak ada masalah kenapa kau melamun pagi² begini, terlebih lagi matamu bengkak hyoo, kau habis menangis kan tadi malam." kata yuuna dengan wajah datar

"Ti-tidak kok..!! A-aku tidak menangis kak." jawab hyoo terbata-bata

"Aku sebegitu tidak bisa diandalkannya ya. Sampai² kau tidak mau cerita masalahmu pada ku hyoo. Aku berasa seperti kakak yang tidak berguna yang tidak dapat kau percayai." ucap yuuna sayu

"Ya sudah..!! Ini makan sarapanmu, aku langsung berangkat ke kampus ya. Sampai nanti." ujar yuuna sambil menaruh makanan mereka di meja

"Kak..!! Kakak marah padaku.?" tanya hyoo sambil memegang lengan kanan yuuna

"Tidak.. Aku sudah telat hyoo jadi aku tidak akan sarapan. Kau bisa cerita jika kau mau, jika kau tidak mau juga aku tidak akan memaksa." jawab yuuna sambil tersenyum
"Aku berangkat dulu ya." tambahnya melepas tangan hyoo yang memegang lengannya

"Umm..!! Hati-hati kak.!" jawab hyoo sedih sambil menatap kepergian kakaknya
'(Maaf kak. Aku tidak bisa cerita sekarang, mungkin nanti akan kuceritakan padamu sepulang dari RS.)' batin hyoo

VOTE YH MINTA DOANYA BUAT KESEMBUHAN JIMIN 12-10-18

MATCHMAKING PARK JIMIN KIM TAEHYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang