MATCHMAKING PARK JIMIN KIM TAEHYUNG

matchmaking part 16

"Su-sudahkan..!! Cepat pulang sana..!!" ujar hyoo malu sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya

"Kok di pipi sih.. Aku kan maunya disini." ujar jimin menunjuk bibirnya
"Tapi tidak papa deh..!! Itu untuk pertama kalinya kau menciumku chagi..!! Aku senang sekali.." tambah jimin

"Ya sudah..!! Sana pulang..!!" ucap hyoo yang masih menutup wajahnya

"Kenapa chagii..?? Kau malu ya.?? Wajahmu pasti merah sekali..hihihi.." goda jimin

"Aduhh~~ kasihan chagii ku ini malu ya..!! Sini sini aku peluk kamu..!!" ucap jimin sambil memeluk hyoo

"Hoyy..!!! Lama banget..!! Kita mau pulang nih..!!" ujar taehyung

"Geh-- hyung kau mengganggu saja.." jawab jimin kesal

"Ini sudah waktunya makan malam.. Kau ingib diceramahi oleh ayah.." jelas taehyung

"Iya.. Iya.. Aku nyusul.." jawab jimin

"Chagii..!! Aku pulang ya..!! Segeralah sembuh aku kesepian jika tidak bersamamu.." ucap jimin sedih

"Iya.. Mochii!! Aku juga kesepian jika tidak bersamamu.." jelas hyoo tersenyum

"Ahh~ makin sayang.." ujar jimin memeluk hyoo erat
"Ya sudah..!! See you baby.!! Ujar jimin mencium pipi hyoo secara tiba tiba

"Mochii..!!!"

"HAHAHA..!!!"

Skip

*Jimin dan jisoo didalam mobil

"Jimin..!!" panggil jisoo

"Iya kenapa..??" jawab jimin

"Sepertinya kau lagi senang ya." ujar jisoo

"Kelihatan ya.? Hahaha.." balas jimin tertawa

'(Ahh~ sial, pasti terjadi sesuatu tadi sampai sampai membuat jimin tertawa.)' batin jisoo

"Begini jim, ini soal yang ingin kukatakan padamu." ucap jisoo sedih

"Iya ada apa.??"

"Sebenarnya aku punya penyakit kanker." ujar jisoo

"Apa..!!" kata jimin kaget dan langsung mengerem mendadak
"Kau tidak sedang bercanda kan jisoo..?!?!" tanya jimin yang masih tidak percaya

"Ini buktinya.." ujar jisoo menunjukkan hasil cek upnya (tapi palsu ya gan- author LH)

Jimin pun membaca hasil cek up jisoo dan dikertas itu bertuliskan bahwa jisoo memang terkena kanker stadium 2

"Jisoo..!! Kenapa kau baru cerita sekarang kenapa tidak kemarin kemarin saja.." ujar jimin cemas karna sahabat kecilnya ini

"Memangnya kau akan peduli padaku.. Jika kau tahu sejak awal..?? Kau hanya peduli pada kekasihmu saja.." ucap jisoo menangis (nangis beneran gan)
"Dari dulu memang aku sakit sakitan kan.." tambahnya

"Setidaknya kau jujur padaku jisoo.." ucap jimin sedih melihat sahabatnya menangis

"Bagaimana bisa aku jujur padamu.. Hiks.. Kau orang yang kucintai sejak dulu jim, tapi sekarang kau sudah punya kekasih. Hiks." ujar jisoo terisak

"Setidaknya aku akan berada disampingmu jisoo, kau tahu kau itu sahabatku yang paling berharga. Aku tidak ingin melihatmu tersakiti seperti ini jisoo.." jelas jimin

"Melihat orang yang kita sayangi bersama orang lain didepan mata kita, itu sudah menyakitkan jim." ujar jisoo
"Aku hanya ingin kau bersamaku, disampingku selagi bisa. Ku mohon jim temani aku, bahagiakan aku setelah ku pergi kau bebas bersama hyorin." tambahnya menangis

"Tapi--"

"Ku mohon jim, sekali saja turuti permintaan terakhirku ini jim, ku mohon beberapa saat saja kau bersama ku dan jauhi hyorin, aku mohon. Ini permintaan terakhir dari sahabat kecilmu." ujar jisoo dengan air matanya

"Hmm.. Baiklah..!! Aku akan turuti kemauanmu tapi kau harus semangat jisoo ini belum terlambat..!! Kau harus tetap hidup." ujar jimin memeluk jisoo

"Iya.. Terimakasih jimin karna telah menuruti permintaanku. Aku akan tetap semangat jim." jawab jisoo membalas pelukan jimin

'(Aku menang hyoo, bersiap-siaplah untuk patah hati setelah kau masuk kampus nanti.. Khekhekhekhe.)' batin jisoo puas

Skip

Deg

"Kenapa aku teringat pada mochii ya." ujar hyoo pelan

"Kau kenapa hyoo..??" tanya yuuna yang melanjutkan membuat kebun binatang

"Ah tidak apa apa kok kak." jawab hyoo tersenyum

Tokk... Tokk... Tokkk..

"Hyoo, bagaimana keadaanmu.??" tanya dokter yang menangani hyoo

"Ah~ ternyata dokter... Kirain siapa.." ujar yuuna nyengir

"Memangnya kau berharap siapa yuuna..?? Artis Korea..?/" canda dokter

"Tidak kok.. Hahaha.."

"Baiklah hyoo..!! Aku akan mengecekmu.."

"Baik dokter.."

---