Bagian 6

692 56 10
                                    

Krett....

Gadis berkulit putih pucat itu membukan perlahan sebuah pintu kaca dengan sangat hati-hati.

Ya, Yoongi akhirnya pergi ke alamat yang dikirimkan Jimin padanya.0

"Kau datang nunna ?" Tanya Jimin yang tiba-tiba mengagetkan Yoongi.

"....." gadis itu terdiam menatap Jimin.

Kecuali rambut yang memang tak pernah tertata dengan rapi, Jimin terlihat berbeda dengan hanya menggunakan kaos dan celana training, Oh Yoongi tidak melihat seorang bocah saat ini.

"Duduklah nunna, aku ingin menunjukan sesuatu padamu" Jimin menuntun Yoongi duduk tepat membelakangi cermin. Mengarah padanya.

Jimin membuka bajunya, Yoongi meneguk salivannya.

Sebelum ini Yoongi sama sekali tak menyangka anak itu memiliki otot perut  yang sempurna.

Foto-foto di internet tidak terlalu jelas, tak seperti apa yang sekarang ada dihadapan Yoongi.

Seakan terpesona mata Yoongi selalu berusaha mencuri pandang kearah abs Jimin.

Sedang Jimin tak menghilangkan senyum dari wajahnya ia tengah melakukan pemanasan sekarang.

Tubuhnya begitu lentur, sedikit banyak Yoongi tau apa yang ingin di lakukan Jimin.

Jimin mulai berdiri dengan tegak di depan cermin.

Tak ada alunan musik disana, tapi ada seorang pemusik yang mempunyai nada di pikirannya.

Tubuh Jimin mulai bergerak seperti suara alunan musik yang dibayangkan Yoongi.

Ia melompat, berputar, melekukan tubuhnya dengan sangat indah. Mata Yoongi berbinar ia tak tau seorang namja dapat menari begitu indah.

Wajah Jimin benar-benar terlihat serius seakan ada ribuan orang yang sedang memperhatikannya.

Gerak jatuh lalu berdiri dengan cepat, tentunya gerakan itu sangat sulit dilakukan untuk tubuh kaku seperti Yoongi.

Kagum?

Ayolah itu tak dapat dipungkiri.

Kau melihat suatu kelebihan dari diri orang yang kau anggap biasa.

"huh... aahh..." Jimin terengah mencari napasnya ia sudah selesai menunjukan keahliannya tapi, Yoongi masih saja diam mematung menatap Jimin.

Jimin kekeh melihat ekspresi wajah Yoongi yang tak biasa baginya ia mendekat dengan keringat yang membuat Jimin terlihat lebih sexy.

Sangat sexy.

Yoongi mendongakan kepalanya ketika Jimin berdiri di hadapannya.

Tangan mungil namun berurat itu menggapai dagu Yoongi, Jimin sedikit menunduk mencium bibir cherry di bawahnya.

Jimin mengigit bibir bawah Yoongi meminta akses untuk masuk ke dalam mulutnya.

Tanpa paksaan Yoongi membalas ciuman Jimin.

Rupanya Jimin tidak ingin berkeringat sendiri.

Sekarang aku tak tau apa yang ada dipikiran wanita itu...

Bibir mereka saling memagut Yoongi mengalungkan tangannya di leher Jimin menekan tengkuk Jimin memperdalam ciuman mereka.

Jimin semakin menunduk, tangan yang semula berada di kaca mejaga jarak diantara mereka berpindah ke pinggang Yoongi.

Keduanya bergantian menggerakan kepala mereka ke kiri lalu kekanan...

Suara ciuman itu sedikit membuat ku iri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Don't Understand Love [MinYoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang