¤SEVENTEEN FAMILY¤

RECEHAN

Temu lagi dengan saya, Wonwon istri sah Kiming *Ditabok Carat
Update ahh...mumpung ada  niat buat nulis. Enjoy ya😗

■■■■■■■■■■

"Julio Iglesias"

Seungcheol: "Han, kamu tahu penyanyi asal Spanyol Julio Iglesias nggak? Katanya dia mau ngadain konser di Korea tuh!"

Jeonghan: "Cheol sayaaaaaang, kalo nyebut 'Julio' itu 'Hulio'. Jangan kampungan gitu ah.."

Seungcheol: "Ooo.. gitu ya…?"

Jeonghan: "Iya Cheol. Emang konsernya kapan?"

Seungcheol: "Tadinya Hanuari, tapi mundur. Kalo nggak huni ya huli. Han, nonton yuk! Habis itu kita halan-halan, sekalian liburan, gimana?"

Jeonghan: "................"

■■■■■■■■■■■

"Kenapa Hitam?"

Suatu hari, terdapat anak kecil  bernama Mingyu, yang kebetulan berkulit hitam sedangkan orangtuanya berkulit putih, karena merasa berbeda dan rasa penasarannya, Mingyu mencoba memberanikan diri  untuk bertanya kepada eommanya, Jeonghan.

Mingyu: "Eomma, Mingyu anak Eomma sama Appa bukan sih?"

Jeonghan: "Ya iyalah anak eomma, masa anak Jumilah. Kenapa nanya gitu? (Tanya Jeonghan kepada anak nya itu )

Mingyu : "Soalnya kulit eomma putih, tapi kulit Mingyu kok hitam? Padahal eomma sama Appa Cheol kan putih." (Mingyu semakin penasaran)

Jeonghan: "Karena eomma ngidam kecap dulu." (Jawabnya singkat biar gk nanya lagi)

Mingyu: "Loh, kok kecap? (Tanya Mingyu masih penasaran)

Jeonghan: "Kalau kamu putih, nanti gampang kotor." (Jawabnya santai)

Mingyu: @#$@*#**@*@*@,* untung ibu...sabar, sabar...

■■■■■■■■■■

"Ustadz Baper."

Suatu hari, seorang santri bernama Dino, bertanya ke salah satu Ustadz. Gini:

Dino: "Assalamu’alaikum Ustadz." (Sambil sun tangan)

Ustadz: "Wa’alaikumsalam."

Dino: Ustadz, Dino mau nanya, berkumur pake kuah bakso saat kita berpuasa boleh apa nggak?

Ustadz: "Ya jelas gak boleh lah."

Dino: "Kenapa gak boleh ustadz?" (Dino tetap penasaran)

Ustadz: Karena kita tidak boleh berkumur dengan sesuatu yang memiliki rasa, apalagi rasa ingin memiliki."

Dino: "..........."

■■■■■■■■

"Kacang mede."

Jun dan Hoshi adalah penduduk baru di komplek rumahnya. Mereka mengontrak rumah, agar lebih dekat ke kampusnya. Suatu hari, mereka datang ke rumah tetangga sebelahnya yang dihuni oleh seorang Kakek.

Jun: "Permisi kek, Perkenalkan, nama saya Jun, dan ini sahabat saya, Hoshi. Saya penghuni baru rumah kontrakan yang paling ujung itu." Kata Jun senyum.

Kakek: "Oh, tetangga baru ya? Mari…mari…masuk. Silahkan masuk." Perintah kakek itu dan menyuruh mereka untuk masuk.

Hoshi: "Aduh enggak usah kek, cuman sebentar kok. Niatnya cuma mau mampir sebentar buat silaturahmi, malah jadi ngrepotin." Hoshi nyenggol pinggang Jun.

Jun: "Iya kek, cuma mau lebih kenal ajah sama tetangga disini."

Kakek: "Nggak apa-apa. Ayo masuk aja." Karena di paksa, akhirnya mereka masuk.

Di meja ruang tamu si kakek, terdapat banyak sekali makanan kecil. Di tengah-tengah obrolan, Jun dan Hoshi sangat ingin mencicipi kacang mede yang ada di hadapan mereka.

Jun: "Wah, kacang medenya kayaknya enak nih, kek. Boleh kita coba gak?" Kata Jun di susul anggukan Hoshi.

Kakek: "Oh, iya…iya..boleh. Silahkan." Kata si kakek ramah.

Awalnya, mereka hanya memakan beberapa buah kacang mede, sampai akhirnya habis satu toples.

Hoshi: "Waduh, maaf kek. Kacang medenya sampai habis nih kita makan."

Kakek: "Oh iya, nggak apa-apa cu, kakek juga nggak bisa makan. Maklum gigi kakek udah nggak kuat. Ini juga kan kakek sering dikirimin sama cucu, coklat Metal Queen, tapi kakek cuma bisa jilatin coklatnya aja. Daripada kacang medenya kebuang, ya kakek kumpulin aja semua ke dalam toples itu. Kalau abis ya malah syukur, enggak kebuang."

Hoshi sama Jun tatap-tatapan, sambil muntahin isi kacang mede yang masih di mulut.

Hoshi: anjer...kakek kampang dasar!

Jun: sue banget dah, gua makan bekas kakek somplak!

■■■■■■■■■■

Weeehhh....ada yang kombek. Uhuuyy...bawanya cerita beginian. Maapkeun yaa...

Jangan lupa Vote atuh, yang baca banyak, Votenya dikit. Seimbangkan lah.
👇👇👇👇👇👇👇

Hatur nuhun:)