2

41 8 0
                                    

Bel pulang telah berbunyi dan semua siswasiswi SMA Merak berhamburan keluar kelas untuk pulang

Mila tengah membereskan bukunya, ia masih didalam kelas menunggu suasana sepi baru ia akan pulang

"gaes gue pulang duluan ya, soalnya bokap udah nunggu, gue buru-buru" pamit renita

"emangnya lo mau kemana ren?" tanya via

"gatau tuh bokap, katanya sih dia mau ketemuan sama temennya di cafe, sekalian ngenalin gue gitu ke temennya" jawab renita

"ohgitu, yauda hati-hati ya bebs" respon via

"oke beb, gue duluan ya dar mil, byeee" pamit renita sambil melambaikan tangan dan meninggalkan kelas

"byeeeee"

"gue juga duluan ya" ucap via

"Kenapa emang?" tanya dara

"Biasa, mau ada les musik" jawab via

"Yauda vi gapapa duluan aja, hati-hati ya" kata mila

"Oke, gue duluan ya mil dar, byeeee" pamit via

"Byeeee"

Via pun pergi meninggalkan kelas

"Mil, lo mau pulang kapan?" tanya dara

"Ga sampe malem ko dar, hehehe" jawab mila sambil nyengir kuda

"iiih mila apaansi ah gue nanya serius juga, malah becanda" kata dara sambil cemberut

"Serius-serius amat dar" mila hambar

"Ih tau ah mila nyebelin, kalo gitu gue pulang duluan ya, mau nonton pertandingan karate lagi diyoutube, byee" pamit dara

"hahahah, iya dar hati-hati, byee" balas mila

Kini hanya tinggal mila seorang diri dikelas, suasana begitu hening dan sepi,

Ia rasa ini waktu yang pas karena sudah tidak ada orang lagi disini

"Hufft, akhirnya sepi juga, kalo gini kan gue bisa tenang belajarnya" sembari membuka buku

Tiba-tiba perasaan mila mulai tidak enak

Seperti ada seseorang yang sedang malihatnya

Mila merasa ketakutan, bulu kuduknya merinding

Lalu ia melihat ke segala arah, ia memberanikan diri untuk melangkah ke arah pintu

Ia sudah semakin dekat dengan pintu, dan..............

"Huaaaaaaaaaaa" mila sangat terkejut

"Huahahaha, kaget ya lu ada gua hahahaha" ryan tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi wajah mila yang begitu lucu baginya

Mila meresponnya dengan wajah cemberut, ia tak suka dengan apa yang ryan lakukan

"uluh-uluh masa mau marah, cenyum dong cenyum, mana cenyumnyah" rayu ryan sambil mencolek dagu mila

"Ih apaansi yan, galucu tau" mila masih cemberut

"Hehe iyaiya maaf deh, maafin ya mil, pliiiss" ryan sambil memelas

Mila berfikir sejenak

"Huh, iyadeh gue maafin, tapi ada syaratnya" kata mila

"Apa ajadeh gua lakuin" kata ryan

"Temenin gue belajar disini ya yan, tapi lo jangan berisik!" pinta mila

"Duh gimana ya mil, gue...."

"aaah ryan, pliisss" mohon mila

"Heheh iyadeh gua temenin" sambil tersenyum manis

Kini sudah pukul 16.30, sudah 2 jam lebih 30 menit ryan menemani mila belajar dikelas

Ryan sedaritadi hanya diam dan hanya memperhatikan mila saja

Rasa kantuk mulai menyerangnya, akhirnya, ryan yang merasa bosan segera menyusun kursi untuk ia jadikan tempat tidur

Tak lama kemudian, ryan pun tertidur

Sementara mila masih fokus dengan belajarnya

Mila & Ryan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang