[23] Hospital

2.9K 246 78
                                    

"Kapan kau akan pulang?"

Somin melirik adiknya itu yang kini berbaring di sofa ruangannya.

"Jika Jihyo pulang, aku juga" jawab Jungkook tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel pria itu.

Somin tersenyum kecil. Dan ia mulai merasa yakin adik laki-lakinya itu memiliki rasa pada Jihyo. Yah... dia berharap Jungkook tidak memainkan perasaan perempuan.

"Jika dia tidak pulang bagaimana?"

"Mustahil. Sebentar lagi ujian, dia kutu buku"

Somin terkekeh lagi. Jungkook saja sampai mengetahui kebiasaan wanita itu.

"Oh... sekarang kau sudah mengetahui kebiasaannya ya Jungkook" goda Somin.

Jungkook mendengus malas mendengar nada Somin itu. Ia bergerak menduduki dirinya di sofa itu. Menyandarkan punggungnya ke sofa itu masih memegang ponselnya.

"Dimana suamimu?" tanya Jungkook.

"Kerja, dia tidak akan pulang malam ini" jawab Somin menghela kecil. Ia jadi sedikit merindukan suaminya itu.

"Ini sudah malam. Kau tak ingin pulang?" lanjut Somin.

Somin memang memiliki tempat tinggal di busan. Karena memang ia adalah dokter tetap di rumah sakit ini, jadilah ia membeli rumah disekitarnya. Walau rumah sederhana, setidaknya dapat di tempati dengan nyaman bersama suaminya.

"Kenapa tidak bersama saja?"

Somin menghela sebentar. "Aku piket malam"

Jungkook menarik alisnya satu dan kini ia menatap Somin. "Kau sedang hamil. Apa setega itu mereka?"

"Aku yang meminta"

"Kenapa?"

"Aku senang" Somin malah tersenyum sendiri.

Jungkook menggeleng menatap kakaknya itu aneh. Baru mengetahui kesenangan Somin adalah bekerja sampai larut malam. Padahal tidak baik untuk kandungan.

"Pulanglah duluan. Ini kuncinya" Somin mengeluarkan kunci rumahnya dari tas kerjanya kemudian memberikannya pada Jungkook.

Jungkook tak bangkit juga mengambil kunci rumah itu. "Apa Jihyo juga pulang?"

Somin tak bisa lagi menahan senyumnya. Setiap mereka berbicara, ada saja Jungkook menyangkut nama Jihyo dalam pembicaraan mereka. Adiknya itu memang sangat manis jika sudah menyukai lawan jenis.

"Ntahlah. Pergi, tanya saja sendiri"

Saat Somin selesai berbicara itu, pas sekali orang yang mereka bicarakan mengetuk pintu itu. Somin mengintruksi masuk dan orang itu pun membuka pintu lalu masuk. Pandangannya hanya pada Somin, tak menyadari Jungkook sedang duduk di sofa itu.

"Somin unnie, ibu memanggilmu"

Somin tersenyum mengangguk. Lalu berdiri mendekati wanita itu. "Baiklah aku datang. Ehm... Jihyo bantu aku mengurus bayi besar itu ya" lirik Somin diakhir kalimatnya pada Jungkook.

Jungkook berdesis menatap Somin tak suka. Kenapa sekarang Somin harus mengatakannya bayi besar, apalagi di depan Jihyo.

Jihyo mengikuti lirikan Somin itu. Setelah tau itu adalah Jungkook, ia hanya tersenyum dan mengangguk. Somin keluar dari ruangan itu kemudian menutupnya.

"Kau pulang malam ini?" Jungkook berdiri mendekati wanita itu.

Jihyo menggeleng. "Tidak. Aku disini menjaga ayahku"

Jungkook mengangguk. Sedikit kecewa mendengar jawaban dari Jihyo. Padahal ia pikir Jihyo akan pulang.

"Kau akan pulang? Kau tahu kan, jalan ke rumahmu?"

Fake Love (17+) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang