First Time

15 3 0
                                    

Hallo guys, ketemu lagi dengan aku, author cantik badai kembarannya mbak lisa *ehhh 😂😂. Pada bingung ya? ketemu di beda cerita lagi, gapapalah ya hehe. Yaudah dehh... Jangan lupa sebelum baca vote dulu, dan setelah baca comment juga. Happy Reading babe!

"Mom, Key ga mau dijodohin, ini bukan lagi jaman mommy dulu, Key udah gede mom!"
"Khloe Esmeralda Johnson!" Ucap Leora dengan menekankan setiap katanya.
"mom, tapi kan... "
"Ga ada tapi-tapian sayang. Mau sampai kapan kamu sendiri terus hah?" sambung Leora.
"Dadd, Key masih mau kuliah, please ya Dadd!" Rengek Khloe pada Elliot, daddy Khloe.
"Ini yang terbaik buat kamu Key, mommy dan daddy sudah sepakat buat jodohin kamu sama anak temen daddy!"
Khloe yang mendengar keputusan kedua orang tuanya hanya pasrah saja, toh walaupun dia merengek untuk membatalkan perjodohan ini, tetap sama saja.
.
.
.
.
.
"Hallo cantik, masih inget om?" sapa seorang pria paruh baya.
"Om John!!!" teriak Khloe yang baru saja turun dari tangga dan berhambur memeluk pria yang dioanggil John tersebut.
"Iiissshh, kamu masih sama seperti dulu ya Key, sakit kuping om nih!"
"Hehehe, maafin key om! Oh iya udah bertaun-taun om baru kesini, kemana aja?"
"Om tinggal di London sama anak anak om! Om kesini mau menunjukan ini padamu Key!" ucap John, orang tua Khloe pun mendekati putrinya dan John.
"Iya sayang, jadi anak om John yang akan kami jodohkan sama kamu," ucap Elliot kepada sang putri.
"Liatkan, dia sangat tampan!" tambah Leora, sembari menunjukan foto pria muda tampan.
"Ed memang sangat tampan" seru Leora
"Apa kamu setuju dengan perjodohan ini?" tanya John kembali.
"Maaf om, aku belum tau, tapi aki juga tak bisa menolak, beri Key waktu," jawab Khloe.
"Baiklah,"
.
.
.
.
Pagi ini Khloe berangkat kuliah seperti biasa, ya Khloe mahasiswa semester akhir, dan sebentar lagi dia akan menyandang gelar sarjana.
"Hay Key!" teriak Kesya, salah satu teman Khloe
"Hay juga, tumbenan lu sendiri, mana yang lain?" tanya Khloe yang mendapati Kesya seorang diri
"Dihh, kek gatau aja, jam segini mana pada berangkat"
Sedang khloe hanya ber'Oh' ria.
"Lu kenapa sih Key? Ga kayak biasanya. PMS lu?"
"Ga, gue lagi ga mood aja"
"Serius nih gamau cerita?"
"Ga ada apa2 tasya sahabat tercinta gue"
"Ya udah deh, ke kantin yuk, laper nih" ajak Kesya
"Ayok dah, aus juga gue"
.
.
.
.
Suasana kelas khloe hari ini sangat ramai, mereka membicarakan dosen baru yang akan mengajar hari ini, sedang Khloe tak peduli dengan hal itu.
"Key, lu tau kan, hari ini ada dosen ganteng?" tanya Nadine
"Teruuuus?" jawab Khloe acuh.
"Ihhh Key, kapan sih lu tertarik sama cowok?"
"Ga ada waktu buat gue mikirin cowo!"
"Yaelah Din, mau sampe nenek-nenek lu tanya kek gitu, jawabannya tetep sama aja kali, kek gatau Khloe aja!" Jawab Kesya
"Nah tuh, betul banget apa kata Kesya" sahut Jasmine
"Terserah kalian deh" ucap Khloe.

"Selamat Pagi semua!"
"Pagi Mr." ucap anak-anak serentak.

Wessswaswess

"Kalian pasti sudah taukan, saya dosen penganti sementara Mr. Berg, nama saya Mellvin Edwardo A, usia saya 26 tahun. Apakah ada pertanyaan lain?"
"Udah punya pacar belum pak? Minta nomer WA nya dong!" tanya beberapa mahasiswi secara berbarengan.
"Maaf itu privasi saya. Sekarang saya akan absen!" ucap Edward yang kini memegang buku absen.
"Alvin Fernando" -Hadir

"Jasmine Thompson" -Hadir

"Khloe Esmeralda Johnson"
Melihat tak ada respon, Edward mengulangnya kembali
"Khloe Esmeralda Johnson" ucap Edward sedikit menaikan volume suaranya.
Nadine, yang posisi duduknya di samping Khloe pun mencoleknya.
"Hadir" ucap Khloe malas
'Dia' batin Edward

"Nadine Query Pratama" -Hadir

"Kesya Meilline" -Hadir

" sekarang buka tugas yang diberikan Mr. Berg sebelumnya! "Edward kembali berucap
"Key! Liat deh, ganteng banget, pengen deh jadi istrinya," ucap nadine
"Ehh gilak lu, mau lu kemanain si Kevin?"
"Abis gimana, dia kek pangeran gitu"
"Dihh b aja kali"
"Ihhh liat dulu key" ucap nadine
"Bodo amat, ga peduli gue!" ucap Khloe final.
.
.
.
"Guys, gue ke toilet bentar ya" ucap Khloe pada teman-temannya.
Suasana saat ini emang ramai, karena emang sedang jam istirahat. Ketiga ingin masuk ke toilet, tiba-tiba tangan Khloe ditarik seseorang secara paksa.

Rooftop

"Lepasin, apa-apaan sih lo?" bentak Khloe
Sedangkan orang yang diajak bicara seakan tuli, dan terus melangkahkan kakinya tanpa menoleh sedikitpun.
"Awwww" rintik Khloe
"Bapak! Bapak kan yang masuk kelas saya tadi pagi, apa yang bapak lakuin?" ucap Khloe kaget. Pasalnya ia tau, jika yang menariknya adalah dosen yang masuk ke kelasnya tadi.
"Kamu tidak tau saya?" ucap Edward
"Tau, Mr. Malvin kan?" ucap Khloe memastikan.
"Bukan itu yang saya maksud Khloe Esmeralda Johnson!"
"Terus?"
"Ehhh. Apa yang bapak lakuin, jangan macem-macem ya, atau saya teriak?" Ancam Khloe.
Sedang Edward, lagi lagi tak mengindahkan kata-kata Khloe, ia bergerak semakin mendekati Khloe, hingga kini punggung Khloe sudah menempel pada dinding.
'Mati aku!' Batin Khloe.
Edward semakin memajukan wajahnya dan...
Cup
Edward mecium bibir Khloe, ingat hanya sebatas menempelkan bibir mereka. Mata Khloe terbelalak lebar, hingga beberapa menit, Khloe kembali dalam kesadarannya, ia berontak, berusaha mendorong Edward untuk menjauh. Tapi apa daya, kekuatan edward lebih mendominasi. Hingga akhirnya Edward sedikit menjauhkan wajahnya dari Khloe.
"Apa yang bapak lakukan? Bapak mengambil ciuman pertama saya!" ucap Khloe sedikit menaikan nada bicaranya.
"First? Maaf, Aku tidak tau, tapi baguslah, yang pertama Aku"
"Maksud bapak apa? Dan bisakan menjauhkan wajah bapak dari wajah saya? Saya risih!" protes Khloe
"Astaga, apa kamu masih tidak mengenaliku? Liat aku baik-baik!" ucap Edward sambil melepas kacamata yang dipakainya.
Lagi-lagi Khloe membelalakan matanya, tak percaya apa yang dilihatnya saat ini.
"Kurasa kau sudah tau nona" ucap Edward
"Kau. Kau anaknya om John? John Achilles? Ed?" tanya Khloe memastikan, Edward yang mendengarnya pun mengangguk.
"Apa yang kamu lakuin disini? Bukanya kamu pemimpin perusahaan di London?"
"Dan bisakah kau mejauhkan wajahmu ini dariku tuan?" sambung Khloe.
"Baiklah" Edward menjauhkan wajahnya dari Khloe, dan melangkahkan kakinya menuju bangku yang tersedia disana, Khloe? Tentu saja Khloe mengekorinya, pasalnya tangannya sedari tadi di tarik Edward.
"Ku perkenalkan lagi, namaku Melvin Edwardo Achilles, ya aku pemimpi perusahaan Achilles di London, dan Aku kesini untuk melihat calon istriku, oh ya, aku akan tinggal di New York, aku akan memegang perusahaan cabang Achilles di New York sekarang!" jawab Edward.
"Apa peduli ku? Dan, calon istri? Haha, aku tak mau denganmu!" ucap Khloe yang kini mulai berjalan menjauhi Edward.
.
.
.
Khloe pov.
Gila. Ini benar-benar gila, bagaimana bisa dia, arrrgh.
Aku harus gimana? Dia disini, aku belum siap, kenapa mommy dan daddy ga ngasih tau aku kalo dia di New York, dan bahkan dia jadi dosen disini.
Kulangkahkan kaki ku menuju mansion orang tuaku. Mencari keberadaan daddy dan mommy, ahh mana mungkin jam segini mereka sudah pulang.
Niat untuk naik menuju kamarku ku urungkan, samar-samar kudengar suara televisi menyala, 'siapa?' aku mulai bertanya-tanya, mana mungkin bibi. Lalu siapa?
"Astagaa!" ucapku refleks karena yang kulihat kini dia, dia dirumahku! Tamparan kecil ku layangkan pada pipiku 'sakit' pikirku.
Dia mulai mendekatiku.. semakin dekat dan,
"Apa yang lu lakuin di rumah gue? Kenapa bisa masuk? Mau apa lu?" tanyaku bertubi-tubi.
Bukanya menjawab, dia malah semakin mendekat lagi, hingga...





Tbc

Btw gue lagi galau gundah gulana buat nentuin cast yang cocok nih 😭😭 HELP ME!!!

MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang