Our Story ; SinKook's Story

[0] Beginning

Author: Haruno_Aoi

Editored: S.N

Title: Our Stroy ; [0] Beginning

Length: Chaptered

Genre: Romantic, Marriage, Little Comedy and Hurt/Comfort

Rating: T s/d semi-M

Main Cast : Hwang Eunbi and Jeon Jungkook

Other Cast : Koo Junhoe, Park Minyoung, Park Seojoon and all cast as cameo.

*****

₩.1,00- = Rp.10,00- [satu won sama dengan sepuluh rupiah]

*****

Sesak, itulah yang dapat diungkapkan kala kau merasakan sorak-sorai kehidupan di kota metropolitan dari negeri yang senantiasa mencetak halyu wave melalui boy dan girl grup yang sedang diidam-idamkan kaum hawa diseluruh dunia.

Bagaimana tidak sesak? Setiap pagi dan sore kau harus berdesak-desakan demi menggunakan fasilitas umum berupa transportasi yang telah disediakan oleh pemerintah negeri Gingseng itu.

Dan seseorang harus kembali menghela nafas kala mengingat dirinya harus menjadi satu dari beribu manusia yang juga akan berdesakan demi menaiki kereta umum.

Dirinya benci itu, tapi dari pada harus menumpang dengan orang yang sangat dibencinya lebih baik dia merangkak untuk menuju sekolahnya. Sungguh ironi dampak yang diakibatkan oleh sebuah ego.

Jeon Jungkook, itulah orang yang sejak 40 menit lalu masih setia duduk di kursi ruang tunggu yang disediakan bagi penumpang yang masih menunggu kedatangan kereta sesuai jadwal keberangkatan.

Padahal hari ini merupakan hari yang begitu penting, yah walaupun baginya itu juga tidak terlalu penting. Hanya harus menghadiri upacara wisudanya di salah satu sekolah bergensi di metropolitan Seoul ini.

Dan sialnya, mobil Range Rover hitam kesayangannya tidak bisa dipakai seperti biasanya karena bannya bocor. Dan double sialnya dirinya baru menyadari itu, karena memang ketika mengendarai menuju rumuhnya semalam mobilnya itu tidak menunjukkan tanda demikian. Mungkin benda tajam seperti paku menancap ban mobilnya disekitar perkarangan rumah, pikirnya.

Ibunya sempat ingin menelpon orang yang begitu dibencinya kala melihat keterlambatan yang begitu tidak tepat pada hari penting menimpa Jungkook yang tentu saja ditolak mentah-mentah oleh Jungkook hingga dirinya berakhir di stasius kereta yang penuh sesak ini.

Kembali Jungkook menghela nafas kala mengingat sebab-musabab dirinya disini. Seharusnya dirinya meminta mobil lebih dari satu pada ayahnya, mungkin lamborghini hitam yang baru keluar seminggu lalu yang dilihatnya dari katalog dealer service beberapa hari yang lalu boleh menjadi alternative.

Jungkook tersadar dari lamunanannya mengenai lamborghini kala mendengar suara yang menggema pertanda kereta yang ingin dinaikinya telah sampai.

Namun sepertinya menunggu kedatangan kereta bukanlah satu-satunya hambatan yang harus ditanggungnya, pasalnya hambatan lain datang dan terlihat lebih brutal dibanding hanya menunggu kedatangan kereta.

Yah, berdesakan dengan banyak orang hanya untuk masuk kedalam kereta. Dan Jungkook kembali menghela nafas kasar, dan sialnya kala dirinya telah berhasil memasuki kereta kursi yang berada di kereta telah terisi penuh dan tidak tersisa satupun. Oh~ sepertinya dewi Fortuna sangat tidak memihaknya hari ini.

Sudah cukup dirinya ditolak oleh seorang yang entah disukai atau dikaguminya yang merupakan guru les privat pekerja paruh waktu hanya karena umur yang terpaut dua tahun darinya. Dan sekarang untuk berangkat ke sekolah saja harus butuh perjuangan.