[1] MS ; Chapter 11

2.4K 295 73
                                    

Author: Haruno_Aoi

Editored: S.N

Title: Our Stroy ; [1] Marriage Simulation

Length: Chaptered

Genre: Romantic, Marriage, Little Comedy and Hurt/Comfort

Rating: T s/d semi-M

Main Cast : Hwang Eunbi and Jeon Jungkook

Other Cast : Koo Junhoe, Park Minyoung, Park Seojoon and all cast as cameo.

*****

Jimin merasa kerongkongannya sudah kering. Sepertinya menunggu minuman datang sendiri tidak membuatnya cukup bersabar. Biasanya ia memang mengambilnya sendiri jika sedang di apartemen Jungkook.

Mengeluarkan semua isi kulkas miliki lelaki Jeon itu sudah biasa untuknya. Sebenarnya yang membuatnya tidak enak karena membiarkan sinbembuatnya minuman. Dia kan bukan pembantu.

Kebetulan film yang tadi ditontonnya sudah habis, jadi ia memutuskan untuk mangambil sendiri minumannya di dapur. Jungkook juga ada di dapur. Apa dia sedang membantu SinB? Tumben sekali anak itu mau ke dapur selain untuk mengisi perut.

Rasa tidak sabar Jimin sekarang beralih menjadi rasa tidak sabar melihat Jungkook 'bekerja' di dapur. Secara, Jungkook kan pria cool, tangannya juga sangat mulus karena tidak pernah mencuci piring.

Biasanya selalu ada pembantu di apartemennya. Pembantu dari rumah utamanya yang ditugaskan oleh bibi Minyoung untuk membersihkan dan menyiapkan keperluan Jungkook, jika Jungkook menginap di apartemen. Itu pun si maid akan kembali ke kediaman Park setelah pekerjaan selesai. Berhubung sekarang Jungkook sudah memiliki istri, jasa pembantu tidak dibutuhkan lagi.

"JEON Jung-" Jimin yang sudah semangat mengeluarkan suara toanya terpaksa harus menghentikan suara super berisiknya itu.

Awalnya, Jimin yang sudah senyum-senyum sendiri karena membayangkan Jungkook yang akan salah tingkah jika kepergok menuangkan sirup ke dalam gelas, atau mungkin sedang meletakkan gelas yang sudah terisi ke atas nampan. Tapi yang sekarang dilihatnya membuatnya harus menelan ludahnya sendiri. "-kook" lanjutnya lirih.

Sedangkan orang yang dipanggil namanya itu yang sedang memejamkan matanya, kini harus terpaksa membuka matanya lebar-lebar. Dengan gerakan patah-patah, Jungkook mengarahkan mata hitamnya ke sosok bertampang shock —yang sekarang sedang berdiri di ambang pintu dapur.

SinB yang sekarang posisinya membelakangi Jimin, seolah membatu. Wajahnya pucat dan berkeringat dingin.
"Park Ji-Min…" ujar Jungkook melakukan penekanan dengan nada geram.

Mata hitam Jungkook menatap tajam Jimin, membuat Jimin merinding dan tergagap, "Mi-mianhae" Dalam sekejap, Jimin sudah menghilang dari pandangan Jungkook.

SinB yang merasa bahwa Jimin sudah tidak ada di sana, segera menjauh dari Jungkook. Ia jadi salah tingkah dan tubuhnya masih sedikit gemetaran mengingat apa yang akan dilakukannya dengan Jungkook. Sedangkan Jungkook masih bertampang kesal.

"Jung- Jungkook-ah , kau saja yang mengantarkan minumannya ke mereka." SinB masih blushing dan belum berani menatap Jungkook.

"Hn, aku memang harus memberi pelajaran pada si baka itu," suara Jungkook masih terdengar kesal.

Dengan cepat ia meraih nampan yang sudah berisi empat gelas dan melangkah keluar dapur. SinB melihat aura hitam tengah menyelimuti Jungkook.

Setelah Jungkook keluar dapur, SinB menggelengkan kepalanya cepat.

Our Story ; SinKook's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang