Pagi-pagi perahu menepi
Wajah ayah tidak lelah, tidak menyerah
Menarik kuat-kuat, perahu penuh ikan dan tangkapan
Aku berdiri di atas pasir lembut
menatap ayah dengan pipi melebar tertawa riang
bertemu kembali dengan anaknya, aku
Tadi malam, hujan mengguyur lautan
Guntur menggelegar, kilat menyambar bersahutan
Aku memeluknya, mensyukuri kehadiran ayah kembali
selamat dari angin ganas yang datang dari kegelapan langit
Kupanjatkan doa untuk keselamatanmu
Agar mampu mengarungi laut, sahabatmu
Sepanjang malam, aku berharap
langit gelap segera lenyap
Terima kasih, Tuhan
Engkau selamatkan Ayah
dari amukan badai
Ayahku tersenyum
Memelukku
Erat
Tak mau melepaskan anaknya, aku
Dadaku sesak tertahan
Ayahku selamat
Ayahku pulang
Aku merindukanmu, Ayah
YOU ARE READING
Ayah Sahabat Rembulan
General FictionBuku ini kumpulan puisi tentang anak perempuan yang mengagumi ayahnya. Seorang anak perempuan di sebuah pulau dengan laut yang asri tapi kehidupan semakin sulit. Rembulan, nama anak itu, ingin mengngkat keluarga yang miskin menjadi makmur. Laut ada...