Pagi hari
Air berpadu sinar lembut mentari
Bangun dari tidur
Anak-anak melonjak dari malam
Menyambut indahnya pagi
Suara air bergemuruh menyambut datangnya hari
Dulu air sangat jernih kata Ayahku
Anak-anak bermain tanpa takut
Anak-anak siang malam berenang
Badan bersih hati riang
Kini plastik bertebaran
Akibat modernisasi dan kemajuan
Sampah mengambang maupun tenggelam
Air keruh bercampur kesedihan
Aku ingin mengubahnya
Pantai kotor ini menjadi asri
Air pekat menjadi jernih
Ikan berlarian dan menari
Menikmati hari-hari riang sekali
Aku yakin itu bukan mimpi
Aku akan menyulapnya lagi
Dari air kotor menjadi jernih
Dari gelap menjadi terang
Dari redup menjadi penuh harapan
(Laut seringkali menjadi tempat membuang sampah. Jika kebiasaan ini diteruskan, maka laut akan menjadi kotor dan bisa mematikan makhluk di lautan).

YOU ARE READING
Ayah Sahabat Rembulan
General FictionBuku ini kumpulan puisi tentang anak perempuan yang mengagumi ayahnya. Seorang anak perempuan di sebuah pulau dengan laut yang asri tapi kehidupan semakin sulit. Rembulan, nama anak itu, ingin mengngkat keluarga yang miskin menjadi makmur. Laut ada...