Rembulan

21 0 0
                                    


foto: pasirpantai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

foto: pasirpantai.com

Ayah menulis sebuah nama di sisi perahu: Rembulan

Itu nama anaknya, aku

Ia menatap mataku,

Titik air matanya berjatuhan


Mengapa Ayah?

Rembulan selalu menerangimu

di tengah malam,

di tengah samudera

mengiringi dan menuntunmu


Aku bersandar di pundak Ayah

tangannya memelukku

mencubit pipi

menempelkan telunjuk di ujung hidungku


"Rembulan kecilku,

sinari aku

Dua bintang di matamu

menuntun jalanku

menembus gelombang

bersama angin


Rembulan,

kau energi tak pernah habis

Menguatkan Ayah untuk berkelana

memutar ke hamparan pasir ini

Demi rindu rumahku

Tempatku kembali"

Ayah Sahabat RembulanWhere stories live. Discover now