Anak-anak riang bernyanyi
Menyambut indahnya pagi
Suara burung camar bersahutan
Berbaur dengan keindahan biru lautan
Perahu keluar masuk pelabuhan
Sungguh tertata rapi beraturan
Pabrik bergemuruh mengolah ikan
Menjadi aneka produk olahan
Nelayan meraup uang dan keberkahan
Dulu pantai ini kumuh
Melahirkan anak-anak lusuh
Yang memandang masa depan dengan pikiran kusut
Tak berani bermimpi tinggi
Mereka mengira takdir harga mati
Terjerat masa lalu yang kelam
Impian nelayan lama terpendam
Terjebak kesedihan dan kemiskinan
Menenggelamkan asa dan harapan
Tuhan Maha Adil
Membuka mata hati nelayan
Untuk kembali menemukan jati diri
Sebagai manusia yang mandiri
Menentukan jalan hidup sendiri
Menatap ke depan
Membuka jalan menuju kejayaan
(Jika kita mau membangun desa, maka masyarakat akan makmur. Ayolah membangun desa untuk mencapai kesejahteraan bersama).
YOU ARE READING
Ayah Sahabat Rembulan
General FictionBuku ini kumpulan puisi tentang anak perempuan yang mengagumi ayahnya. Seorang anak perempuan di sebuah pulau dengan laut yang asri tapi kehidupan semakin sulit. Rembulan, nama anak itu, ingin mengngkat keluarga yang miskin menjadi makmur. Laut ada...