Halo jadi ini cerita pertama aku maaf kalo masih abal-abal dan banyak typo.
Semoga menikmati.
****/
Pernahkah kalian jatuh cinta pada pandangan pertama?
Bagaimana rasanya?
Apakah saat jatuh cinta jantung berdetak lebih cepat dari biasanya?
Apakah cinta pertama akan berhasil? Atau malah gagal dan menimbulkan luka?Itulah sederet pertanyaan yang ada dibenakku saat melihat dia untuk pertama kalinya, apa aku bisa mendapatkannya? Dia adalah My Perfect Seniorku, sang idola dan sang cinta pertama.
*******
"Dek, bangun sholat subuh udah setengah enam nanti waktunya habis"
Ucap seorang lelaki dengan sarung yang menutupi pinggang hingga mata kakinya, membangunkan adik perempuan semata wayangnya yang masih asik di alam mimpi.
"Eughh.. Iya-iya"
Gadis berwajah mungil itu melenguh dibalik selimutnya, kemudian ia bangun dengan rambut yang masih berantakan dan mata setengah terpejam, ia mengusap usap kedua netranya dengan punggung tangannya itu.
Tak lama ia beranjak dari kasur dan melangkahkan kakinya ke kamar mandi untuk berwudhu dan sholat, itu rutinitasnya setiap pagi.
"Ya Allah semoga di tahun ajaran baru kelas sebelas, Ara bisa menjadi siswa yang berprestasi dan membanggakan orang tua, Amin"
Ia mengusap kedua telapak tangan itu kewajahnya seraya mengucapkan kata Amin, berharap doanya dikabulkan.
Setelah sholat ia pun menarik handuk yang tergantung dan langsung memasuki kamar mandi, tidak sampai 20 menit ia sudah selesai dan segera memakai seragam kebanggaan sekolahnya, Putih Abu-Abu.
"Jam 06.00" gumamnya, Ia melirik jam yang bertengger di dinding kamar bercat biru laut dan putih itu dengan santai.
"Hari ini hari pertama kelas sebelas aku harus cantik dong dan pastinya semangat!"
Gadis dengan rambut coklat gelap sepunggung itu tersenyum di depan cermin menampilkan 2 gigi kelincinya yang putih.
"Dek udah belum, cepet turun sarapan sama mama dan papa!!"
Teriak laki-laki tadi dari ruang makan yang berada dilantai satu.
"Huh iya2 sabar!! kakak bawell deh"
Ia sedikit berteriak, gadis itu mendengus sebal didalam kamar yang cukup luas itu.Dia Elvin Adhy Permana kakak satu satunya, yang paling gadis itu sayang, laki-laki itu sekarang sudah kuliah tapi dia itu masih bawel melebihin Mamanya kalo soal adiknya.
Akhirnya ia pun turun dan langsung disambut senyum hangat mamanya yang masih tampak cantik dan awet muda di umurnya yang sudah kepala 4 itu.
"Ara, ayo sini sayang, kita sarapan dulu nanti kamu telat loh sekolahnya"
Ucap perempuan itu dengan lembut tanpa menghilangkan senyum hangat di wajahnya.Mereka pun akhirnya memakan sarapan dengan senang dan hangat seperti biasanya.
Gadis berambut coklat gelap itu bernama lengkap Anugerah Kiara Permana, anak kedua dari Jefri Permana dan Karina Permana, ia mempunyai kakak tengil dan nyebelin bernama Elvin Adhy Permana yang sangat tampan. Jefri menjalankan sebuah perusahaan yang cukup terkenal dan besar di bidang industri, bernama Permana Corporation.
*****
"Yuk dek cepetan, nanti kamu telat"
Ucap El yang dibalas anggukan oleh Ara, mereka langsung beranjak dari kursi dan menyalami papa dan mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Senior [PINDAH KE FIZZO]
Ficțiune adolescențiPART MASIH LENGKAP! [teenfiction] HIGHEST RANK #1 In Teenlit (21/5/2020) Cute covers by @kimfina14 "Kakak harus jadi pacar aku!" "Kasih Aku waktu 3 bulan buat luluhin hati kakak yang kayak Balok es itu." *****