Halo aku kembali lagi nih semoga nggak bosen ya sama ceritanya
Stay with mesesusah itukah untuk
mendapatkan secuil perhatianmu?-Perfect_Senior
*****
Day 1Aku menempelkan pipiku ke meja yang dingin sambil menutup kedua netraku ini...
"hah" aku menghela napas panjang
"Ca masak udah nyerah sih, hari pertama juga lemah ih kamu" Ucap Ana sambil mengguncang-guncang bahuku pelan dia melihat kejadian memalukan tadi pagi
"Ihh aku tu malu tau nggak, hari pertama misinya aku udah gagal... Nggak sesuai ekspetasi " kesalku sambil mengerucutkan bibirku
Pagi ini Kiara udah stay di koridor kelasnya yang belum terlalu ramai di karenakan jam masih menunjukkan pukul 7 kurang sehingga keadaan tidak terlalu berisik dan juga matahari hari ini nampaknya mendukung karena ia telah bersinar cerah dan memusnahkan awan yang harusnya menutupi dirinya itu dan sang gadis tengah menunggu sang pujaan hati yang takkunjung datang datang ... Sambil memegang sebuah kotak makan yang isinya roti isi selai coklat yang ia buat khusus untuk Aidil....
Tak lama terlihatlah Aidil dan kedua teman-temannya berjalan dengan gaya khasnya, Aidil yang memakai seragam dan dilapisi boomber hijaunya itu nampak memesona dengan rambut yang terlihat rapi serta membawa tas hitam yang disampirkan dpunggungnya tak lupa sepatu snekers hitam dengan list putih itu nampa pas dikakinya, sedangkan Regar yang tak kalah tampan itu memakai seragam abu-abu yang agak keluar yang identik dengan dia yang rada badboy dan yang terakhir Faroz yang tak kalah menarik dari keduanya dengan senyum yang tak lepas dari wajahnya yang dihiasi lesung pipi yang menambah kadar kemanisannya dnegan tas berwarna dongker dan sepatu snekers berwarna senada itu, seketika atmosfer disekeliling mereka jadi mencair yang tadinya sepi langsung mendadak ramai karena kedatangan ketiga arjuna mereka ini.
Kiara yang melihat dengan ekor matanya itu langsung menghampiri Aidil dan senyum terlukis diwajah mungilnya itu dengan berani dan langsung dihadiahi tatapan sinis dari siswa perempuan yang berada dikoridor yang sedang menikmati ciptaan tuhan yang sempurna pagi ini, ia hanya cuek saja toh dia tak menggangu siapapun kecuali pangeran tembok di hadapannya sekarang
"Pagi kak" ucapnya sambil mengeluarkan senyum mautnya sampai sampai matanya yang bulat itu hampr tertutup oleh senyumannya, Kak El aja nggak kuat sama senyum badai aku aku yakin Kak Aidil pun nggak akan tahan hahah" Ucap Ara dalam hati
"wih wih pagi pagi udah disamperin aja nih" ledek Regar dengan cengiran khasnya yang sekarang sedang berdiri disamping kiri Aidil dengan senyum jailnya itu sambil menatap gadis kecil yang menurutnya terlalu berani tapi mungkin bisa jadi hiburan tersendiri untuknya dia juga ingin melihat respon sang pangeran es itu
"enak banget ada yang perhatian nih" ucap Faroz tak kalah antusias melihat gadis itu
Aidil hanya mengangkat alisnya heran dengan tatapannya yang acuh itu
"Apa?" ucapnya singkat dan datar astaga tuh muka apa tembok sih
"ini kak... Pasti kakak belom sarapan kan, ini roti spesial buatan aku buat kakak" ucap Kiara sambil menyodorkan kotak biru tetsebut...
"Gue nggak suka roti" ucapnya singkat lalu berlalu dari sana meninggalkan Kiara
"Oke aku nggak akan nyerah aku pasti bisa" ucap Ara menyemangati dirinya tangannya mengepal kuat entah semangat darimana telah dia dapatkan tapi dia sudah bertekad di dalam hatinya dia pasti bisa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Senior [PINDAH KE FIZZO]
Fiksi RemajaPART MASIH LENGKAP! [teenfiction] HIGHEST RANK #1 In Teenlit (21/5/2020) Cute covers by @kimfina14 "Kakak harus jadi pacar aku!" "Kasih Aku waktu 3 bulan buat luluhin hati kakak yang kayak Balok es itu." *****